Pengertian Sumber Belajar SUMBER BELAJAR

11

3. Prinsip-prinsip Belajar

Slameto 2003:27-28, prinsip-prinsip belajar adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan persyaratan yang diperlukan untuk belajar 1 Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional. 2 Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional. 3 Belajar perlu lingkungan yang menantang dimana anak dapat mengambangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar dengan efektif. 4 Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya. b. Sesuai hakikat belajar 1 Belajar itu proses kotinu,maka harus tahap demi tahap menurut perkembangannya. 2 Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan discovery. 3 Belajar adalah kontinguitas hubungan antara pengertian yang satu dengan pengertian lain sehingga mendapatkan pengertian yang diharapkan. c. Sesuai materi bahan yang harus dipelajari 1 Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur, penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya. 2 Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya. d. Syarat keberhasilan belajar 1 Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang. 2 Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertian ketrampilan sikap itu mendalam pada siswa.

B. SUMBER BELAJAR

1. Pengertian Sumber Belajar

Pembelajaran merupakan suatu proses sistemik yang meliputi banyak komponen. Salah satu dari banyak komponen dalam sistem pembelajaran diantaranya yaitu rencana pembelajaran, guru, siswa dan lainnya salah satunya adalah sumber belajar. 12 Sumber belajar adalah guru dan bahan-bahan pelajaran atau bahan pembelajaran baik buku-buku bacaan atau semacamnya. Sedangkan pengertian sumber belajar dalam arti luas adalah segala daya yang dapat dipergunakan untuk kepentingan proses atau aktivitas pembelajaran baik secara langsung maupun tidak langsung, di luar diri peserta didik lingkungan yang melengkapi diri mereka pada saat pembelajaran berlangsung Rohani dan Ahamdi, 1991:152. Segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang peserta didik dan yang memungkinkan atau yang memudahkan terjadinya proses belajar disebut sebagai sumber belajar. Sesungguhnya tidak ada bahan yang jelas mengenai sumber belajar, sebab segala apa yang dapat mendatangkan manfaat atau mendukung dan menunjang individu untuk berubah yang lebih positif atau dinamis dapat disebut sebagai sumber belajar. Bahkan proses atau aktivitas pembelajaran itu sendiri dapat disebut sebagai sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses pembelajaran, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagian atau keseluruhan Sudjana dan Rivai, 2003:76. Sumber belajar harus dapat memberikan sesuatu yang kita perlukan dalam pembelajaran. Sumber belajar memiliki cakupan yang luas yang dapat dimanfaatkan sebagian atau secara keseluruhan untuk memberikan kemudahan kepada siswa didalam kegiatan belajar. Pada dasarnya sumber belajar dan alat-alat pembelajaran sangat diperlukan dalam upaya mengaktifkan kegiatan belajar siswa. Sumber-sumber belajar diantaranya 13 seperti guru, buku, film, majalah, laboratorium, perpustakaan, lingkungan sekitar dan sebagainya mempunyai peranan memungkinkan individu berubah dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak terampil menjadi terampil dan seterusnya. Pada dasarnya sumber belajar yang dipakai dalam pendidikan atau latihan adalah suatu sistem yang terdiri dari sekumpulan bahan atau situasi yang diciptakan dengan sengaja dan dibuat agar memungkinkan siswa belajar secara individual. Sumber belajar inilah yang disebut media pendidikan untuk menjamin bahwa sumber belajar tersebut adalah sebagai sumber belajar yang cocok. Menurut Ahmad Rohani 1997:112, dalam pemilihan sumber belajar harus memperhatikan criteria-kriteria tertentu, seperti : ekonomis, praktis dan sederhana, mudah diperoleh, bersifat fleksibel luwes, serta komponen-komponen sesuai dengan tujuan. Kalau dalam pendidikan di masa lalu, guru merupakan satu-satunya sumber belajar bagi anak didik sehingga kegiatan pendidikan cenderung tradisional. Maka sekarang sumber belajar ada dimana-mana baik berupa manusia maupun bukan manusia yang pada dasarnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan proses belajar.

2. Klasifikasi Sumber Belajar