Persepsi Pelanggan terhadap Jaminan SMK Negeri 6 Surakarta Dimensi Assurance

158 Tingkat kepuasan pelanggan terhadap komponen dimensi responsibility dapat dilihat pada grafik berikut: Gambar 19. Tingkat Kepuasan Pelanggan terhadap Responsiveness Sekolah

d. Persepsi Pelanggan terhadap Jaminan SMK Negeri 6 Surakarta Dimensi Assurance

Tanggapan pelanggan terhadap jaminan assurance yang diberikan SMK Negeri 6 Surakarta kepada para siswa meliputi jaminan penggunaan laboratorium sesuai kebutuhan praktik mata pelajaran, jaminan memperoleh nilai ujian nasional UN yang tinggi, jaminan informasi lowongan kerja, dan jaminan diterima diperguruan tinggibekerja sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipelajari. Pada penelitian ini dimensi assurance diukur dengan mengajukan pertanyaan kepada responden siswa, yaitu butir pertanyaan 18, 19, 20, dan 21. Tanggapan responden terhadap jaminan yang diberikan sekolah dapat dilihat pada tabel berikut: 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 15 16 17 Rata-rata 70,09 71,02 72,44 71,21 Pr os en ta se Butir Angket Tingkat Kepuasan Dimensi Responsiveness commit to user 159 Tabel 41 Kenyataan persepsi Responden terhadap Assurance No Pertanyaan Jawaban Responden Jumlah 1 2 3 4 5 Jml Jml Jml Jml Jml Jml 18 Lulusan sekolah ini dapat dengan cepat diterima dunia kerjakuliah yang sesuai 4 4 5 5 32 32 47 47 12 12 100 100 19 Laboratorium yang ada disekolah dapat dipergunakan sesuai kebutuhan praktik mata pelajaran tersebut. Misalnya lab. Akuntans, Lab. Mengetik Lab. Mesin Bisnis Lab Pemasaran Lab Multi Media Lab. IPA Lab. UJP 1 1 9 9 44 44 34 34 12 12 100 100 20 Sekolah menyediakan bursa kerja khusus sebagai sarana bagi siswa untuk mendapatkan informasi dunia kerja 4 4 35 35 41 41 20 20 100 100 21 Sekolah ini mampu menghasilkan lulusan dengan NEM kompetensi yang tinggi dalam Ujian Nasional 7 7 30 30 44 44 19 19 100 100 Jumlah 5 1,25 25 6,25 141 35,25 166 41,50 63 15,75 400 100 Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 160 Dari tabel 41 memperlihatkan bahwa tanggapan siswa terhadap jaminan yang diberikan oleh SMK Negeri 6 Surakarta 35,25 menyatakan cukup puas, 41,50 menyatakan puas, dan 15,75 menyatakan sangat puas. Sedangkan yang menyatakan tidak puas hanya 7,5. Data ini menunjukkan bahwa kemampuan sekolah dalam memberikan jaminan pelayanan sudah dapat memberikan jaminan yang memuaskan siswa. Selanjutnya, untuk melakukan analisa kualitas layanan dan tingkat kepuasan pelanggan terhadap dimensi assurance sekolah dapat dilihat pada tabel 42. Tabel 42 Hasil Perhitungan Skor Kenyataan dan Skor Harapan Pelanggan untuk Assurance SMK Negeri 6 Surakarta Uraian Skor per Item Assurance Total 18 19 20 21 Kenyataan 358 347 377 375 1.457 Harapan 471 458 464 477 1.870 Rata-rata Skor Kenyataan 3,58 3,47 3,77 3,75 3,64 Rata-rata Skor Harapan 4,71 4,58 4,64 4,77 4,67 Gap Skor Kenyataan - Harapan -1,13 -1,11 -0,87 -1,02 -1,03 Tingkat Kepuasan 76,01 75,76 81,25 78,62 77,91 Sumber: Hasil penelitian penulis, 2014 Data pada tabel 42 di atas menunjukkan bahwa setiap komponen pelayanan pada dimensi assurance maupun secara keseluruhan menunjukkan skor kenyataan persepsi lebih rendah dibandingkan skor harapan pelanggan. Jumlah rata-rata skor kesenjangan sebesar -1,03 menunjukkan bahwa tingkat jaminan sekolah belum secara maksimal memenuhi harapan pelanggan. Kesenjangan terbesar -1,13 terdapat pada butir 18 komponen lulusan SMK N 6 Surakarta dapat diterima di dunia kerja atau diterima diperguruan tinggi dan kesenjangan terendah sebesar - commit to user 161 0,87 terdapat pada butir 20 yang terkait dengan pelayanan penyediaan informasi dunia kerja oleh sekolah melalui bursa kerja khusus. Dari tabel 43 terlihat pada butir 18, yang terkait dengan lulusan SMK N 6 Surakarta dapat dengan cepat diterima dunia kerjakuliah yang sesuai. SMK N 6 Surakarta sebagai sekolah kejuruan diharapkan mampu membekali lulusannya dengan kompetensi yang dapat digunakan sebagai bekal bekerja, kuliah maupun wirausaha mandiri. Data penulusaran daya serap lulusantamatan yang ada di Bursa Kerja Khusus SMK Negeri 6 Surakarta tahun 20132014 dan tahun 20122013 tampak dalam tabel 43 dan 44 berikut: Tabel 43 Rekpitulasi Daya Serap Tamatan SMK N 6 Surakarta 20132014 No Komp. Keahlian Jumlah Lulusan Bekerja Kuliah Daya Serap Belum Diketahui Masa Tunggu 1 AK 117 72 8 69,23 37 1 bln 2 AP 119 73 18 76,47 28 1 bln 3 PM 75 48 1 65,33 26 1 bln 4 UPW 100 61 5 66,00 34 1 bln 5 MM 69 41 1 60,87 27 1 bln Jumlah 480 295 33 68,33 152 1 bln Sumber: BKK SMK Negeri 6 Surakarta Tabel 44 Rekpitulasi Daya Serap Tamatan SMK N 6 Surakarta 20122013 No Komp. Keahlian Jumlah Lulusan Bekerja Kuliah Daya Serap Belum Diketahui Masa Tunggu 1 AK 119 54 35 74,79 28 2 bln 2 AP 113 54 30 74,34 35 2 bln 3 PM 78 37 9 58,98 29 2 bln 4 UPW 90 44 35 87,78 21 2 bln 5 MM 64 44 16 93,75 9 2 bln Jumlah 480 233 125 74,58 122 2 bln Sumber: BKK SMK Negeri 6 Surakarta commit to user 162 Dari tabel 43 dan tabel 44 dapat diperoleh informasi bahwa tingkat keterserapan tamatan SMK Negeri 6 Surakarta pada tahun 20122013 dan 20132014 mencapai 74,58 dan 68,33 dengan catatan data untuk tahun 20132014 per 25 Juni 2014. Artinya angka 68,33 tersebut merupakan angka keterserapan 1 bulan setelah siswa dinyatakan lulus yaitu pada tanggal 25 Mei 2014. Berdasarkan skor kenyataan dan skor harapan terhadap tingkat keterserapan tamatan di dunia kerja maupun diperguruan tinggi diperoleh tingkat kepuasan pelanggan sebesar 76,10. Pada butir 19, yaitu terkait dengan pemanfaatan fasilitas belajar praktik yanng berupa laboratorium, masih terdapat kesenjangan antara skor kenyataan dibanding skor harapan pelanggan sebesar -1,11. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan fisililitas laboratorium maupun ruang belajar praktik yang belum memenuhi harapan pelanggan siswa. Tingkat kepuasan pelanggan yang diperoleh dari pemanfaatan laboratorium dan ruang belajar praktik mencapai 75,76. Analisa terhadap butir 20, yaitu ketersediaan bursa kerja khusus BKK sebagai sarana bagi siswa untuk mendapatkan informasi dunia kerja, masih terdapat kesenjangan antara kenyataan dan harapan pelanggan sebesar -0,87. Tingkat kepuasan pelanggan pada aspek ini sebesar 81,25. Artinya sebagian besar siswa merasa puas terhadap pelayanan informasi kerja yang diberikan oleh BKK sekolah. commit to user 163 Selanjutnya, butir 21 yakni kemampuan sekolah menghasilkan lulusan dengan nilai ujian naisonal mupun uji kompetensi yang tinggi. Dari tabel 29 dapat diketahui masih terdapat kesenjangan antara skor kenyataan dan skor harapan pelanggan sebesar -1,02 dan tingkat kepuasan pelanggan atas aspek ini sebesar 78,62. Secara keseluruhan dari dimensi assurance diperoleh rata-rata kesenjangan sebesar -1,02 dan tingkat kepuasan pelanggan sebesar 77,91. Untuk itu sekolah perlu mengupayakan peningkatan assurance dengan cara lebih mengoptimalkan peran BKK, pemanfaatan fasilitas laboratorium belajar praktik dan kerja sama dengan dunia usahadunia industri. Tingkat kepuasan pelanggan terhadap komponen maupun keseluruhan dimensi assurance secara lebih jelas dapat dilihat pada grafik di bawah ini: Gambar 20. Grafik Tingkat Kepuasan Pelanggan terhadap Assurance Sekolah 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 18 19 20 21 Rata-rata 76,01 75,76 81,25 78,62 77,91 Tingkat Kepuasan Dimensi Assurance Tingkat Kepuasan commit to user 164

e. Persepsi Pelanggan terhadap Empati SMK Negeri 6 Surakarta Dimensi Emphaty