menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah dalam pengelolaan proses pendidikannya.
b. Penelitian serupa belum pernah dilakukan di Jawa Tengah, khususnya di SMK Negeri 6 Surakarta sehingga diharapkan penelitian ini dapat memberikan
manfaat yang besar kepada semua pihak. c. Data yang penulis perlukan dalam proses penelitian ini tersedia di SMK
Negeri 6 Surakarta. Penelitian ini dilakukan meliputi kegiatan persiapan sampai dengan
penyelesaian tesis dengan jadwal sebagai berikut:
Tabel 5 Jadwal Kegiatan Penelitian
Jenis Kegiatan Tahun 2014
Feb Maret
April Mei
Juni Juli
Agust
A. Persiapan Penelitian 1. Pengajuan Judul
2. Penyusunan Proposal 3. Ijin Penelitian
4. Penyusunan Angket
B. Penelitian Lapangan C. Penyusunan Konsultasi
D. Ujian naskah tesis E. Perbaikan tesis
Sumber: Peneliti
B. Teknik Pengumpulan Data 1. Populasi dan Sampel
Sugiyono 2008: 117 mengemukakan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan
commit to user
96
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Sampel, menurut Sugiyono 2008: 118 adalah bagian
dari jumlah dan karakteristik yng dimiliki oleh sebuah populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga pendidik dan
kependidikan SMK Negeri 6 Surakarta yang berjumlah 120 orang dan seluruh siswa kelas X, XI, dan XII untuk tahun diklat 20132014 yang berjumlah 1391
siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin Husein: 78 pada
tingkat kesalahan sebesar 10 persen didapat jumlah sampel sebesar: n =
dimana: n
= ukuran sampel N
= Populasi d
2
= tingkat kesalahanpresisi 1
= Konstanta Teknik pengambilan sampel untuk masing-masing perspektif balanced
scorecard dijelaskan sebagai berikut: a. Sampel Perspektif PertumbuhanPembelajaran
Berdasarkan data jumlah tenaga pendidik dan kependidikan SMK Negeri 6 Surakarta tahun 2013 dari bagian Tata Usaha terdapat 120 yang
terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan, yang tampak dalam tabel 6 di bawah ini:
commit to user
97
Tabel 6 Komposisi Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMK N 6
Surakarta Berdasarkan Tingkat Pendidikan Jenjang
Pendidikan Tenaga Pendidik
Tenaga Kependidikan Jumlah
PNS Non PNS
PNS Non PNS
S2 23
- -
- 23
S1 61
10 2
- 73
D3 -
- 1
1 2
SMA -
- 3
16 19
SMP -
- -
3 3
SD -
- -
- Jumlah
83 11
6 20
120 Sumber : Bag. Kepegawaian Tata Usaha SMK Negeri 6 Surakarta
Teknik pengambilan sampel dari jumlah tenaga pendidik dan kependidikan adalah dispropotionate stratified random sampling karena
populasi tenaga pendidik dan kependidikan SMK Negeri 6 Surakarta yang berstrata tapi kurang proporsional Sugiyono, 2010. Dari tabel di atas, tenaga
pendidik dan kependidikan yang berpendidikan D3 dan SMP semuanya dijadikan sampel karena jumlahya yang sangat kecil atau tidak proporsional
jika dibandingkan dengan tenaga pendidik dan kependidikan yang berpen- didikan S1, S2, dan SMA.
Dengan menggunakan rumus Slovin pada tingkat kesalahan 10 diperoleh sampel sebesar 55 orang yang distribusi sampelnya sebagaimana
ditunjukkan pada tabel berikut ini: perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
98
Tabel 7 Distribusi Sampel Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Berdasarkan Tingkat Pendidikan No
Tingkat Pendidikan
Jumlah Porsi
Jumlah Sampel Org
Pembulatan Org
1 S2
23 20
10 10
2 S1
73 63,48
31,74 32
3 D3
2 2
2 4
SMAK 19
16,52 8,26
8 5
SMP 3
3 3
Jumlah 120
100 55
55 Sumber: Hasil Olahan Peneliti
b. Sampel Perspektif Pelanggan Pengambilan sampel untuk variabel perpektif pelanggan dilakukan dengan
cara Simple Random Sampling, karena pengambilan anggota sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara
demikian dilakukan karena anggota populasi untuk perspektif pelanggan bersifat homogen Sugiyono, 2008: 120. Pada variabel ini, pelanggan SMK N 6 Surakarta
yang dipilih sebagai sampel adalah seluruh siswa yang berjumlah 1391 siswa. Dengan menggunakan rumus Slovin maka di peroleh:
n =
,
n = 93, 29 Dari perolehan angka 93,29 dibulatkan menjadi 100, sehingga jumlah
sampel yang digunakan untuk perspektif pelanggan berjumlah 100 siswa. Siswa
–siswa SMK Negeri 6 Surakarta, tersebar dalam lima kompetensi keahlian maka sebaran sampel terlihat seperti dalam tabel berikut:
Tabel 8
commit to user
99
Data Siswa SMK Negeri 6 Surakarta Tahun 20132014
No Kompetensi Keahlian
Kelas Jumlah
X XI
XII 1
Akuntansi 99
116 117
332 2
Administrasi Perkantoran 102
115 119
336 3
Pemasaran 68
75 75
218 4
Usaha Perjalanan Wisata 97
102 100
299 5
Multi Media 66
70 69
205 Jumlah
432 478
480 1390
Sumber: Tata Usaha SMK Negeri 6 Surakarta Dengan mempertimbangkan masa sekolah atau lamanya siswa belajar dan
mengenal seluk beluk sekolah dan mengikuti proses belajar mengajar, maka penulis mengambil sampel untuk penelitian ini dari siswa kelas XII dari berbagai
kompetensi keahlian yang ada di SMK Negeri 6 Surakarta tahun pelajaran 20132014. Pengambilan sampel dari seluruh kompetensi keahlian ini diharapkan
peneliti memperolah data yang lebih valid dan lengkap. Distribusi sampel untu perspektif pelanggan dapat dilihat daalam tabel di bawah ini:
Tabel 9 Distribusi Sampel Perspektif Pelanggan
Berdasarkan Program Keahlian No
Kompetensi Keahlian Kelas
XII Porsi
Sampel Org
Pembulatan
1 Akuntansi
117 24,38
24,37 24
2 Administrasi Perkantoran
119 24,79
24,79 25
3 Pemasaran
75 15,63
15,62 16
4 Usaha Perjalanan Wisata
100 20,83
20,83 21
5 Multi Media
69 14,38
14,37 14
Jumlah 480
100,00 100
100 Sumber: data penelitian telah diolah kembali
2. Teknik Pengumpulan Data
commit to user
100
Pengumpulan data dilakukan peneliti dengan metode: a. Kuesioner
Metode ini digunakan untuk mendapatkan data primer yang berkaitan dengan perspektif pembelajaran pertumbuhan dan perspektif pelanggan.
Untuk mendapatkan data primer tersebut, digunakan teknik kuesioner, yaitu dengan menyebarkan kuesioner yang terdiri dari beberapa pertanyaan tertutup
yang sudah ditentukan jawabannya kepada responden. Kuesioner diadaptasi dari beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh Rita 2011, Herma 2011
dan Mahsun 2009. b. Wawancara
Wawancara dilakukan dalam rangka pendalaman terhadap hasil analisis pengukuran kinerja untuk menentukan analisis SWOT Balanced Ccorecard.
Wawancara dilakukan dengan tidak terstruktur dengan pihak Wakil Manaje- men Mutu, Litbang dan Wakil Kepala Sekolah lainnya.
c. Dokumentasi Metode ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder yang terkait
dengan perspektif keuangan dan perspektif proses bisnis internal yang berupa penelusuran dokumen milik SMK Negeri 6 Surakarta, seperti Dokumen
Penjaminan Mutu, Profil Sekolah, hasil Evaluasi Diri Sekolah, hasil supervisi pembelajaran, Laporan Realisasi Keuangan serta data lainnya.
C. Definisi Operasional, Pengukuran Variabel dan Sumber Data