62
dalam balanced scorecard merupakan komponen penting dalam model peng- ukuran kinerja, karena hubungan sebab akibat dapat membantu memprediksi
tujuan finansial yang akan tercapai dan dapat menciptakan proses pembelajaran, motivasi, dan komunikasi yang efektif.
Hubungan sebab akibat antar perspektif dalam balanced scorecard dapat digambarkan dalam gambar berikut:
Gambar 9. Hubungan Sebab Akibat Empat Perspektif BSC. Averson 2003 dalam Imelda 2004
D. Keunggulan Balanced Scorecard
Dibandingkan dengan pengukuran kinerja tradisional yang hanya mengukur kinerja berdasarkan perspektif keuangan, maka BSC memiliki beberapa
keunggulan Barbara Gunawan 2000: 1. Komprehensif
BSC menekankan pengukuran kinerja tidak hanya aspek kuantitatif saja, tetapi juga aspek kualitatif. Aspek finansial dilengkapi dengan aspek pelanggan,
inovasi, dan market development merupakan fokus pengukuran yang integral. Keempat perspektif dalam BSC menyediakan keseimbangan antara
pengukuran eskternal seperti laba pada ukuran internal seperti pengembangan produk baru. Keseimbangan ini menunjukkan trade off yang dilakukan oleh
Financial
Customer
Internal Process
Learning Growth perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
63
manajer terhadap ukuran-ukuran tersebut mendorong manajer untuk mendorong manajer untuk mencapai tujuan tanpa membuat trade off di antara
kunci-kunci sukses tersebut melalui empat perspektif. BSC mampu memandang berbagai faktor lingkungan secara menyeluruh.
2. Adaptif dan Responsif terhadap Perubahan Lingkungan Bisnis Pengukuran aspek keuangan tradisional melaporkan kejadian masa lalu tanpa
menunjukkan cara meningkatkan kinerja di masa depan. Aspek pelanggan, inovasi dan pengembangan, pembelajaran memberikan pedoman terhadap
pelanggan yang selalu berubah preferensinya. 3. Fokus pada tujuan perusahaan
Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada setiap perspektif adaalah: a. Perspektif keuangan
Terwujudnya tanggung jawab ekonomi melalui penerapan pengetahuan manajemen dalam pengolahan bisnis dan peningkatan produktivitas yang
dikuasai personal. b. Perspektif pelanggan
Terwujudnya tanggung jawab sosial sehingga perusahaan dikenal secara luas sebagai perusahaan yang akrab dengan lingkungan.
c. Perspektif proses bisnis internal Terwujudnya pelipatgandaan kinerja seluruh personil perusahaan melalui
implementasi. d. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
Terwujudnya keunggulan jangka panjanng perusahaan lingkungan bisnis global melalui pengembangan dan pemfokusan potensi sumber daya
manusia. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
64
E. Balanced Scorecard pada Organisasi Sekolah