186
Berdasarkan tabel 53 di atas dapat dipaparkan bahwa tingkat kepuasan kerja pegawai SMK Negeri 6 Surakarta mencapai 73,33 persen dengan kategori 4 dan
tingkat kepuasan terhadap sistem informasi sekolah adalah 72,91 persen dengan kategori 4. Gabungan tingkat kepuasan kerja pegawai dan kepuasan terhadap
sistem infromasi sekolah merupakan kinerja perspektif pertumbuhan dan pembelajaran SMK Negeri 6 Surakarta. Berdasarkan tabel di atas diketahui skor
kinerja perspektif pertumbuhan dan pembelajaran adalah sebesar 8 atau 80 pesern, dan setelah dilakukan pembobotan, skor tersebut berada pada skala 68,01 persen
– 84,00 persen, yang berarti berada pada tingkat yang memuaskan.
a. Kepuasan Kerja Guru dan Pegawai
Tingkat kepuasan kerja pegawai merupakan keadaan emosional yang dirasakan oleh pegawai terhadap pekerjaan yang dilakukan. Keadaan
emosional tersebut dapat berupa perasaan senang maupun perasaan nayaman atau tidak nyaman terhadap pekerjaan yang dijalani.
Untuk mengukur tingkat kepuasan kerja gurupegawai, penulis menggunakan 20 pertanyaan dalam kuesioner kepuasan kerja pegawai
Minnesota yang penulis sebarkan kepada 55 responden, tanggapan responden terhadap tingkat kepuasan kerja pegawai dapat dilihat dalam tabel 53 berikut:
commit to user
187
Tabel 54 Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadap Tingkat Kepuasan Kerja
No Pertanyaan
Jawaban responden 1
2 3
4 5
1 Kesibukan dari kegiatan kerja yang
dilakukan sehari-hari 9,1
32,7 52,7
5,5 2
Kesempatan bekerja mandiri dalam menyelesaikan pekerjaan
5,5 20,0
58,2 16,4
3 Kesempatan melakukan sesuatu yang baru
inovasi dari waktu ke waktu 14,5
38,2 45,5
1,8 4
Kesempatan menjadi bagian penting dalam kelompok kerja team working
1,8 5,5
30,9 49,1
12,7 5
Cara pimpinan menangani setiap masalah di sekolah
10,9 32,7
41,8 14,5
6 Kemampuan pimpinan membuat keputusan
9,1 27,3
54,5 9,1
7 Pekerjaan anda saat ini sesuai dengan
batinhati nurani anda 9,1
14,5 30,9
45,5 8
Pekerjaan anda saat ini dapat memberikan jaminan kehidupan anda nantinya.
10,9 20,0
36,4 32,7
9 Kesempatan membantu menyelesaikan
pekerjaan rekan anda 1,8
32,7 52,7
12,7 10
Kesempatan untuk memberitahu rekan kerja anda tentang apa yang seharusnya dilakukan
5,5 41,8
45,5 7,3
11 Kesempatan melakukan pekerjaan dengan
menggunakan kemampuan kapasitas yang anda miliki.
9,1 29,1
43,6 18,2
12 Penerapan kebijakan organisasi dalam
kegaitan sehari-hari 5,5
43,6 47,3
3,6 13
Imbalan yang ada terima dikaitkan dengan beban kerja yang anda lakukan
14,5 23,6
50,9 10,9
14 Kesempatan untuk meningkatkan
ketrampilanskill pada pekerjaan anda saat ini.
10,9 32,7
43,6 12,7
15 Kebebasan untuk menggunakan
penilaiansaran kepada organisasisekolah 21,8
38,2 36,4
3,6 16
Kesempatan untuk menggunakan cara metode anda sendiri untuk menyelesaikan
pekerjaan. 3,6
20,0 65,5
10,9 17
Kondisi kerja kenyamanan, fasilitas kerja anda saat ini.
5,5 25,5
47,3 21,8
18 Kerharmonisan kerja dengan sesama rekan
kerja. 7,3
20,0 52,7
20,0 19
Penghargaanimbalan pujian yang anda terima jika menyelesaikan pekerjaan dengan
baik. 1,8
9,1 43,6
36,4 9,1
20 Perasaan puas yang anda peroleh dalam
menyelesaiakan pekerjaan tersebut. 3,6
21,8 60,0
14,5 Rata-rata
1,8 8,64
29,45 47,55
14,18
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
188
Dari tabel di atas dapat diketahui tanggapan responden terhadap tingkat kepuasan kerja pegawai SMK Negeri 6 Surakarta adalah 1,8 persen
menyatakan sangat tidak puas, 8,64 persen menyatakan tidak puas, 29,45 persen menyatakan cukup puas, 47,55 persen menyatakan puas, dan 14,18
persen menyatakan sangat puas. Lebih jelas dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
Gambar 23: Tingkat Kepuasan Pegawai SMK Negeri 6 Surakarta Dari tabel 54 dan grafik di atas diketahui pula bahwa sebesar 10,44
persen responden menyatakan tidak puas terhadap kepuasan pegawai di SMK Negeri 6 Surakarta. Ketidakpuasan tersebut yang paling dominan bersumber
dari: 1 Kesempatan melakukan sesuatu yang baru dari waktu ke waktu 14,5.
2 Cara pimpinan menangani setiap masalah di sekolah 10,9.
Sangat Tidak Puas; 1,8
Tidak Puas; 8,64
Cukup Puas; 29,45
Puas; 47,55 Sangat Puas;
14,18
Grafik Tingkat Kepuasan Kerja Pegawai SMK Negeri 6 Surakarta
commit to user
189
3 Pekerjaan anda saat ini dapat memberikan jaminan kehidupan anda nantinya 10,9.
4 Imbalan yang ada terima dikaitkan dengan beban kerja yang anda lakukan 14,5.
5 Kesempatan untuk meningkatkan ketrampilanskill pada pekerjaan anda saat ini 10,9.
6
Kebebasan untuk menggunakan penilaiansaran kepada organisasisekolah 21,8.
Berikut dipaparkan tanggapan responden terhadap setiap butir
pertanyaan yang diajukan yang berhubungan dengan tingkat kepuasan kerja pegawai.
Tabel 55
Tanggapan Responden terhadap Kesibukan dari Kegiatan Sepanjang Hari
No Kategori Jawaban
Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
- -
2 Tidak Puas
5 9,1
3 Cukup Puas
18 32,7
4 Puas
29 52,7
5 Sangat Puas
3 5,5
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis Berdasarkan tabel 55 di atas, dapat diketahui bahwa hanya 9,1 persen
dari responden yang menyatakan tidak puas jika mereka sibuk sepanjang waktu. Dari tanggapan responden sebanyak 23,7 persen menyatakan cukup
puas, 52,7 persen puas dan 5,5 persen menyatakan sangat puas jika mereka bisa sibuk sepanjang waktu. Komposisi data di atas menunjukkan bahwa
commit to user
190
sebagian besar guru dan pegawai SMK Negeri 6 Surakarta menyatakan puas apabila sibuk sepanjang waktu dalam pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa
guru dan pegawai menginginkan selalu mempunyai tugas yang jelas sepanjang waktu kerja di sekolah. Dengan kata lain, sebagian besar guru merasa puas
jika dapat bekerja keras sesuai bidangnya masing-masing. Selanjutnya, tanggapan responden terhadap kesempatan bekerja mandiri
dalam menyelesaikan pekerjaan butir 2 tampak seperti dalam tabel 56 di bawah ini:
Tabel 56 Tanggapan Responden terhadap Kesempatan Bekerja Mandiri dalam
Menyelesaikan Pekerjaan No
Kategori Jawaban Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
- 2
Tidak Puas 3
5,45 3
Cukup Puas 11
20,00 4
Puas 32
58,20 5
Sangat Puas 9
16,35
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 Berdasarkan tabel 56 di atas, tampak bahwa sebagian kecil saja 5,45
gurupegawai SMK N 6 Surakarta yang merasa tidak puas terhadap kesempatan bekerja sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan, 20 persen
menyatakan cukup puas, sebagian besar 58,20 merasa puas, dan 16,35 persen menyatakan sangat puas. Hal ini menunjukkan bahwa SMK Negeri 6
Surakarta memberikan kesempatan pada gurupegawai untuk menyelesaian pekerjaan secara mandiri, dan para guru merasa puas dengan hal tersebut
commit to user
191
karena dapat mendorong mengembangakan kemampuan diri sendiri yang pada akhirnya akan memberikan hasil yang lebih optimal.
Selanjutnya, pada tabel 57 di bawah ini merupakan tanggapan responden terhadap kesempatan melakukan sesuatu yang baru terkait dengan pelaksanaan
tugas dan kewajiban gurupegawai.
Tabel 57
Tanggapan Responden terhadap Kesempatan Melakukan Sesuatu yang baru
No Kategori Jawaban
Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
- 2
Tidak Puas 8
14,5 3
Cukup Puas 21
38,2 4
Puas 25
45,5 5
Sangat Puas 1
1,8
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 Dari tabel 57 di atas menunjukkan bahwa 8 orang 14,5 merasa tidak
puas, 21 orang 38,2 menyatakan cukup puas, 25 orang 45,5 menyatakan puas, dan 1 orang 1,8 menyatakan sangat puas terhadap
kesempatan melakukan
inovasi dalam
pelaksanaan tugas-tugasnya.
Berdasarkan angka-angka tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar 85,5 gurupegawai SMK Negeri 6 Surakarta menginginkan melakukan
inovasi dalam melaksanakan tugas dari waktu ke waktu. Hal ini merupakan indikator bahwa kesadaran untuk terus meningkatkan kompetensi dan
mempelajari hal-hal baru dikalangan gurupegawai SMK Negeri 6 Surakarta sudah baik.
commit to user
192
Tabel 58 Tanggapan Responden terhadap Kesempatan Menjadi Bagian Penting
dalam Kelompok Kerja No
Kategori Jawaban Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
1 1,8
2 Tidak Puas
3 5,5
3 Cukup Puas
17 30,9
4 Puas
27 49,1
5 Sangat Puas
7 12,7
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 Pada tabel 58 di atas, dapat dipaparkan bahwa sebanyak 7 orang 12,7
menyatakan sangat puas terhadap kesempatan menajdi bagian penting dalam kelompok kerja. Sementara, 27 orang 49,1 menyatakan puas, 17 orang
30,9 menyatakan cukup puas, dan sebagian kecil 3 orang 5,5 menyatakan tidak puas dan 1 orang 1,8 menyatakan sangat tidak puas. Secara umum
dapat dikatakan bahwa hampir seluruh gurupegawai 92,7 merasa puas terhadap kontribusi dan menjadi bagian dari SMK Negeri 6 Surakarta.
Selanjuntnya tanggapan responden terhadap cara pimpinan menangani setiap masalah di sekolah dapat dilihat pada tabel 59 berikut:
Tabel 59 Tanggapan Responden terhadap Cara Pimpinan Menangani Setiap
Masalah di Sekolah No
Kategori Jawaban Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
- -
2 Tidak Puas
6 10,9
3 Cukup Puas
18 32,7
4 Puas
23 41,8
5 Sangat Puas
8 14,5
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
193
Dari tabel 59 dapat dijelaskan bahwa 6 orang 10,9 responden menyatakan tidak puas, 18 orang 32,7 menyatakan cukup puas, 23 orang
41,8 menyatakan puas, dan 8 orang 14,5 menyatakan sangat puas terhadap cara pimpinan sekolah menangani setiap masalah yang muncul di
sekolah. Berdasarkan tanggapan gurupegawai terhadap kemampuan pimpinan dalam menangani permasalahan di sekolah hampir seluruhnya 89 menilai
sudah baik. Namun demikian masih terdapat sebagian gurupegawai berpendapat bahwa masih terdapat beberapa kelemahan dalam cara pimpinan
menangani permasalahan yang ada di sekolah.
Tabel 60 Tanggapan Responden terhadap Kemampuan Pimpinan Membuat
Keputusan No
Kategori Jawaban Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
- 2
Tidak Puas 5
9,1 3
Cukup Puas 15
27,3 4
Puas 30
54,5 5
Sangat Puas 5
9,1
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 Tampak pada tabel diatas, tanggapan responden terhadap kemampuan
pimpinan dalam membuat keputusan dapat dijelaskan bahwa 5 orang 9,1 menyatakan tidak puas, 15 orang 27,3 menyatakan cukup puas, 30 orang
54,5 puas dan 5 orang 9,1 memberikan respon sangat puas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 90,9 gurupegawai
menilai kemampuan atasan dalam membuat keputusan sudah baik dan hal ini perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
194
menunjukkan bahwa dalam mengalokasikan pekerjaan sudah tepat sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing.
Selanjutnya, tanggapan responden terhadap tingkat kepuasan melakukan pekerjaan sesuai hati nurani dapat dilihat pada tabel 61 di bawah ini:
Tabel 61
Tanggapan Responden terhadap Melakukan Pekerjaan Sesuai Hati Nurani
No Kategori Jawaban
Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
- -
2 Tidak Puas
5 9,1
3 Cukup Puas
8 14,5
4 Puas
17 30,9
5 Sangat Puas
25 45,5
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 Dari tabel 61, diketahui hampir semua 91,9 responden merasa puas
dan menyatakan bahwa pekerjaan yang sedang dilakukan sesuai dengan hati nurani. Hal ini tentunya akan membuat para gurupegawai melakukan
pekerjaan dengan suka hati dan memiliki motivasi yang tinggi sehingga akan memiliki kinerja yang baik. Namun masih terdapat sedikit 9,1
gurupegawai yang merasa tidak puas dan pekerjaan yang sedang dikerjakan tidak sesuai dengan nurani mereka. Namun karena mereka berada
dilingkungan yang memiliki motivasi tinggi dalam bekerja sehingga akan mengikutib arus besar yang ada di sekolah.
commit to user
195
Tabel 62
Tanggapan Responden terhadap Pekerjaan Sekarang Memberikan Jaminan Hidup
No Kategori Jawaban
Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
- -
2 Tidak Puas
6 10,9
3 Cukup Puas
11 20,0
4 Puas
20 26,4
5 Sangat Puas
18 32,7
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 Tabel 62 menginformasikan bahwa sebagian besar 89,1 guru
pegawai SMK Negeri 6 Surakarta berpendapatan bahwa pekerjaan yang sedang ditekuni memberikan jaminan hidup secara ekonomi. Hal ini juga
ditandai dengan sedikitnya perputaran gurupegawai yang ada di SMK Negeri 6 Surakarta. Hanya sebagian kecil saja 10,9 yang merasa bahwa pekerjaan
yang sedang ditekuni tidak memberikan jaminan hidup. Tentu saja hal ini bisa dipahami karena sebagian kecil gurukaryawan di SMK Negeri 6 Surakarta
masih berstatus sebagai Guru Tidak Tetap maupun Pegawai Tidak Tetap yang memiliki penghasilan yang rendah dan tidak ada jaminan keberlangsungan
untuk terus berada pada pekerjaan tersebut. Selanjutnya, salah satu ukuran kepuasan kerja adalah ketika dapat
berbagi kebaikan. Salah satunya membantu pekerjaan teman kerja. Tanggapan terhadap kepuasan berkesempatan membantu pekerjaan rekan kerja yang
nampak pada tabel 63. Dari tabel 63 tersebut, menunjukkan hampir seluruhnya 98,2 guru dan pegawai SMK Negeri 6 Surakarta merasa puas dan bahagia.
Hal ini mengindikasikan guru dan pegawai SMK Negeri 6 Surakarta memiliki perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
196
rasa kekeluargaan dan kebersamaan yang tinggi sehingga mudah untuk saling berbagi dan saling membantu agar sekola memiliki kinerja yang tinggi.
Tabel 63 Tanggapan Responden terhadap Kesempatan Membantu Pekerjaan
Rekan Kerja No
Kategori Jawaban Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
- -
2 Tidak Puas
1 1,8
3 Cukup Puas
18 32,7
4 Puas
29 52,7
5 Sangat Puas
7 12,7
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 Tanggapan responden terhadap kesempatan memberitahu rekan kerja
atas apa yang seharusnya dilakukan dapat dilihat pada tabel 64 berikut:
Tabel 64 Tanggapan Responden terhadap Kesempatan Memberitahu Rekan Kerja
Apa yang Seharusnya Dilakukan No
Kategori Jawaban Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
- -
2 Tidak Puas
3 5,5
3 Cukup Puas
23 41,8
4 Puas
25 45,5
5 Sangat Puas
4 7,3
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 Hampir sama dengan butir sebelumnya, tingkat kepuasan gurupegawai
terhadap kesempatan memberitahu apa yang seharusnya dikerjakan rekan kerja sangat tinggi yaitu sebesar 94,5 persen. Hanya sebagian kecil saja 5,5
commit to user
197
responden yang menyatakan tidak puas. Hal ini mengindikasikan adanya sifat terbuka dan mudah menerima masukan pihak lain atau rekan kerja merupakan
karakter utama pada budaya kerja di SMK Negeri 6 Surakarta.
Tabel 65 Tanggapan Responden terhadap Kesempatan Melakukan Pekerjaan
dengan Menggunakan Kemampuan Sendiri No
Kategori Jawaban Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
- -
2 Tidak Puas
5 9,1
3 Cukup Puas
16 29,1
4 Puas
24 43,6
5 Sangat Puas
10 18,2
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 Tabel 65 di atas, menujukkan selain kebersamaan dan kekeluargaan
yang tinggi, masing-masing guru dan karyawan SMK Negeri 6 Surakarta juga memiliki independensi dan kemandirian yang tinggi dalam menyelesaikan
tugas dan kewajibannya. Hal ini didasarkan pada tingginya prosentase kepuasan terhadap kesempatan melakukan pekerjaan dengan menggunakan
kemampuan sendiri, yaitu sebesar 90,9 persen. Dengan kata lain, tingginya prosentase responden yang puas dalam menggunakan kemampuan sendiri
menunjukkan pola kepemimpinan di SMK Negeri 6 Surakarta memberikan kebebasan yang bertanggungjawab kepada gurupegawai dalam mengerjakan
tugas dan kewajibannya. Selanjutnya,
tingkat kepuasan pegawaiguru terhadap penerapan
kebijakan organisasi dalam kegiatan sehari-hari dapat dilihat pada tabel 66 berikut:
commit to user
198
Tabel 66 Tanggapan Responden terhadap Penerapan Kebijakan Organisasi dalam
Kegiatan Sehari-hari No
Kategori Jawaban Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
- -
2 Tidak Puas
3 5,5
3 Cukup Puas
24 43,6
4 Puas
26 47,3
5 Sangat Puas
2 3,6
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 Dari tabel 66 dapat diketahui bahwa hampir semua gurupegawai
94,5 merasa puas terhadap penerapan kebijakan organisasi dalam kegiatan sehari-hari. Hanya sebagian kecil saja 5,5 guru dan pegawai yang
menyatakan tidak puas terhadap penerapan kebijakan organisasi dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa guru dan pegawai SMK
Negeri 6 Surakarta memahami kebijakan organisasi dengan baik. Pimpinan sekolah maupun gurupegawai memiliki konsitensi dan komitmen dalam
menjalankan kebijakan yang sudah ditetapkan.
Tabel 67 Tanggapan Responden terhadap Imbalan yang Diterima Dikaitikan
dengan Beban Kerja yang Dilakukan No
Kategori Jawaban Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
- -
2 Tidak Puas
8 14,5
3 Cukup Puas
13 23,6
4 Puas
28 50,9
5 Sangat Puas
6 10,9
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
199
Tabel 67 menyajikan data mengenai tanggapan responden terhadap imbalan yang diterima dikaitkan dengan beban kerja yang dilakukan. Dari
tabel tersebut dapat ketahui bahwa 13 orang 23,6 responden menyatakan cukup puas, 28 orang 50,9 menyatakan puas, 6 orang 10,9 menyatakan
sangat puas, dan 8 orang 14,5 menyatakan tidak puas. Data ini menunjukkan bahwa secara umum imbalan yang diperoleh guru dan pegawai
sudah memadai dan seimbang dengan beban kerja dari masing-masing gurupegawai. Namun sebagian gurupegawai menyatakan belum memadai,
karena pada faktanya gurupegawai yang non PNS tingkat pendapatannya masih di bawah UMR sehingga pihak sekolah perlu meninjau kembali
imbalan kerja yang diberikan kepada pegawai yang non PNS. Selanjutnya, tanggapan responden terhadap kesempatan meningkatkan
ketrampilan yang dimiliki gurupegawai disajikan pada tabel 68 di bawah ini:
Tabel 68 Tanggapan Responden terhadap Kesempatan Meningkatkan
Ketrampilan pada Pekerjaan No
Kategori Jawaban Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
- -
2 Tidak Puas
6 10,9
3 Cukup Puas
18 32,7
4 Puas
24 43,6
5 Sangat Puas
7 12,7
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 Dari tabel 68, menunjukkan bahwa 7 orang 12,7 responden
menyatakan sangat puas, 24 orang 43,6 menyatakan puas, dan 18 orang 32,7 menyatakan cukup puas. Sementara itu, masih terdapat 6 orang
commit to user
200
10,9 yang menyatakan tidak puas. Hal ini menunjukkan bahwa para guru dan pegawai SMK Negeri 6 Surakarta menilai kesempatan mengembangkan
diri dan meningkatkan karier mereka cukup terjamin. Selanjutnya,
tanggapan responden
terhadap kebebasan
untuk menggunakan penilaian sendiri penulis sajikan pada tabel 69 di bawah ini:
Tabel 69 Tanggapan Responden terhadap Kebebasan Menggunakan Penilaian
Sendiri No
Kategori Jawaban Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
- -
2 Tidak Puas
12 21,8
3 Cukup Puas
21 38,2
4 Puas
20 36,4
5 Sangat Puas
2 3,6
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 Dari hasil pengolahan data pada tabel 69 di atas, diketahui bahwa
sebagian kecil responden 3,6 menyatakan sangat puas, 20 orang 36,4 menyatakan puas, dan 21 orang 38,2 menyatakan cukup puas terhadap
kebebasan untuk menggunakan penilaian sendiri. Namun masih terdapat 12 orang 21,8 responden yang menyatakan tidak puas dengan kebebasan
untuk menggunakan penilaian sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar 78,2 merasa puas dengan kebebasan untuk menggunakan penilaian
sendiri. Pihak sekolah perlu meningkatkan kebebasan untuk menggunakan penilaian sendiri bagi para guru dan pegawai sehingga tingkat kepuasannya
dapat ditingkatkan lagi. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
201
Tanggapan responden terhadap kesempatan menggunakan metode sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan tampak pada tabel 70 di bawah ini:
Tabel 70 Tanggapan Responden terhadap Kesempatan Menggunakan Metode
Sendiri dalam Menyelesaikan Pekerjaan No
Kategori Jawaban Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
- -
2 Tidak Puas
2 3,6
3 Cukup Puas
11 20,0
4 Puas
26 65,5
5 Sangat Puas
6 10,9
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 Dari tabel 70 di atas dapat dipaparkan bahwa hanya 2 orang 3,6 yang
menyatakan tidak puas, selebihnya menyatakan cukup puas sebanyak 11 orang 20, puas sebanyak 26 orang 65,5 dan 6 orang 10,9 menyatakan
sangat puas terhadap kesempatan menggunakan metode sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan. Pernyataan ini juga seirama dengan tanggapan para
responden terhadap pertanyaan sebelumnya tentang kesempatan bekerja sendiri. Dapat dikatakan bahwa SMK Negeri 6 Surakarta memberikan
kesempatan dengan leluasa kepada gurupegawai dalam menggunakan
metode sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
202
Tabel 71 Tanggapan Responden terhadap Kondisi Kerja Kenyamanan dan
Fasilitas Kerja No
Kategori Jawaban Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
- -
2 Tidak Puas
3 5,5
3 Cukup Puas
14 25,5
4 Puas
26 47,3
5 Sangat Puas
12 21,8
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 Berdasarkan tabel 71, tampak bahwa hanya sedikit saja responden 3
orang, 5,5 yang merasa tidak puas terhadap kondisi kerja di SMK Negeri 6 Surakarta, selebihnya 14 orang 25,5 menyatakan cukup puas, 26 orang
47,3 menyatakan puas, dan 12 orang 21,8 menyatakan sangat puas. Dengan demikian secara umum gurupegawai SMK Negeri 6 Surakarta
menilai kondisi kerja yang meliputi kenyamanan dan fasilitas kerja, sudah baik sehingga hal ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
Tanggapan responden terhadap keharmonisan sesama rekan kerja penulis sajikan pada tabel 72 di bawah ini:
Tabel 72 Tanggapan Responden terhadap Keharmonisan Sesama Rekan Kerja
No Kategori Jawaban
Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
- -
2 Tidak Puas
4 7,3
3 Cukup Puas
11 20,0
4 Puas
29 52,7
5 Sangat Puas
11 20,0
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
203
Dari tabel 72 di atas, dapat diketahui bahwa kondisi keharmonisan kerja di SMK Negeri 6 Surakarta sangat baik. Hal ini dapat diketahui dari tanggapan
responden yang hanya 4 orang atau 7,3 persen yang menyatakan tidak puas, selebihnya 20 persen menyatakan cukup puas, 52,7 persen menyatakan puas,
dan 20 persen menyatakan sangat puas. Keharmonisan dalam bekerja akan memberi-kan ketenangan dan ketentraman batin dalam bekerja.
Selanjutnya, tanggapan responden terhadap penghargaan atau sanksi yang diterima jika menyelesaikan pekerjaan dengan baikburuk dapat dilihat
pada tabel 73 di bawah ini:
Tabel 73 Tanggapan Responden terhadap Penghargaan atau Sanksi yang Diterima
Jika Menyelesaikan Pekerjaan dengan BaikBuruk No
Kategori Jawaban Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
1 1,8
2 Tidak Puas
5 9,1
3 Cukup Puas
24 43,6
4 Puas
20 36,4
5 Sangat Puas
5 9,1
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 Berdasarkan tabel 73 tersebut, 1 orang 1,8 gurupegawai SMK
Negeri 6 Surakarta menyatakan sangat tidak puas, 5 orang 9,1 menyatakan tidak puas terhadap penghargaan atau sanksi yang diterima jika menyelesaikan
pekerjaan dengan baikburuk. Dengan kata lain, sebanyak 6 orang atau 10,9 persen responden menyatakan tidak puas terhadap penghargaan atau sanksi
yang diterima jika menyelesaikan pekerjaan dengan baikburuk. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi sekolah agar semua pihak merasakan keadilan atas
commit to user
204
perlakuan dan kebijakan pimpinan terkait dengan penghargaan atas kinerja baik maupun sanksi jika menghasilkan kinerja buruk. Secara umum dapat
dikatakan tanggapan responden penghargaan atau sanksi yang diterima jika menyelesaikan pekerjaan dengan baikburuk sudah baik, hal ini dapat
diketahui dari sebaran tanggapan responden dalam tabel di atas, dimana 24 orang 43,6 menyatakan cukup puas, 20 orang 36,4 menyatakan puas,
dan 5 orang 9,1 menyatakan sangat puas. Selanjutnya, tanggapan responden terhadap perasaan puas yang
diperoleh dalam menyelesaikan pekerjaan penulis tampilkan pada tabel 74 di bawah ini:
Tabel 74 Tanggapan Responden terhadap Perasaan Puas yang Diperoleh dalam
Menyelesaikan Pekerjaan No
Kategori Jawaban Jumlah
1 Sangat Tidak Puas
- -
2 Tidak Puas
2 3,6
3 Cukup Puas
12 21,8
4 Puas
33 60,0
5 Sangat Puas
8 14,5
Total 55
100
Sumber: Hasil Penelitian Penulis, 2014 Tampak pada tabel 74 di atas, hanya sebagian kecil 2 orang, 3,6
responden yang menyatakan tidak puas terhadap perasaan puas yang diperoleh dalam menyelesaikan pekerjaan. Sebagian besar responden menyatakan
memiliki perasaan puas dalam menyelesaikan pekerjaan. Dari tabel dapat diketahui sebaran tingkat kepuasan dari sebagian besar tanggapan responden,
commit to user
205
21,8 persen menyatakan cukup puas, 60 persen menyatakan puas, dan 14,5 persen menyatakan sangat puas. Perasaan puas dalam menyelesaikan suatu
tugas atau pekerjaan akan mendorong gurupegawai menikmati setiap tugas atau pekerjaan yang sedang dilakukan dan memiliki motivasi untuk
menyelesaikan tugaspekerjaan yang selanjutnya. Hal ini dengan sendirinya akan meningkatkan kinerja gurukaryawan SMK Negeri 6 Surakarta.
b. Kepuasan terhadap Sistem Informasi Sekolah