Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

92 realisasi peserta kegiatan diklat dan analisis pelaksanaan dan pengendalian dan evaluasi kegiatan diklat. Dari hasil penelitian diketahui pada tahun 2008-2009 terdapat 2 dari 6 rencana strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur tidak tercapai 100 persen. e. Secara keseluruhan, kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sudah baik. Namun apabila ditinjau dari analisis BSC masih perlu yang ada ditingkatkan misalnya koordinasi dengan daerahkabupatenkota untuk memenuhi target peserta diklat dan pemanfaatan IT, dukungan sistem informasi manajemen dan data base.

H. Kerangka Berfikir

Kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa ditentukan oleh kemampuan sumber daya manusia dalam mengelola sumber daya alam yang ada di negara tersebut. Pendidikan yang berkualitas merupakan satu-satunya jalan untuk mengubah potensi sumber daya manusia menjadi human capital sehingga sumber daya manusia menjadi produktif dan tidak menjadi beban bagi pembangunan. Kualitas pendidikan nasional merupakan akumulasi dari kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan termasuk didalamnya SMK Negeri 6 Surakarta. Oleh karena itu diperlukan pengukuran kinerja tiap lembaga pendidikan agar diketahui positioning lembaga pendidikan tersebut dalam melaksanakan proses pendidikan. Penilaian kinerja perlu dilakukan dengan pendekatan yang komprehensif sehingga diperoleh informasi yang lengkap tentang capaian kinerja SMK Negeri 6 Surakarta. Pendekatan balanced scorecard merupakan alat pengukuran kinerja perpustakaan.uns.ac.id commit to user 93 yang komprehensif karena memadukan aspek keuangan dan non keuangan, jangka pendek dan jangka panjang. Kinerja SMK Negeri 6 Surakarta diukur dengan BSC sehingga diketahui kinerja keuangan, kinerja perspektif pelanggan, kinerja proses bisnis internal, dan kinerja pertumbuhan dan pembelajaran sehingga diharapkan diketahui positioning SMK Negeri 6 Surakarta dan dapat dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kebijakan agar kinerja SMK Negeri 6 Surakarta semakin baik dan pada akhirnya memberikan entry point kepada peningkatan kualitas pendidikan nasional. Peningkatan Kinerja Pendidikan Nasional Penilaian Kinerja MBS SMK N 6 Surakarta Keuangan Pelanggan Proses Bisnis Internal Pertumbuhan dan Pembelajaran  Ekonomis  Efisensi  Efektivitas Evaluasi Kebijakan dan Tindak Lanjut  Kualitas Layanan  Kepuasan Pelanggan  Inovasi  Proses Internal  Layanan Purna Jual Kepuasan Pegawai Sistem Informasi Sekolah Ketersediaan Pendanaan Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah Gambar 13. Kerangka Konsep Penelitian Analisis Pengukuran Kinerja MBS dengan Pendekatan BSC di SMK Negeri 6 Surakarta perpustakaan.uns.ac.id commit to user 94

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitaif. Penelitian ini dilihat dari tujuan merupakan penelitian dekripstif yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan kinerja implementasi Manajemen Berbasis Sekolah yang diukur dengan pendekatan balanced scorecard. Dilihat dari cara pengumpulan data, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana data yang bersifat kualitatif ditranselerasikan ke dalam bentuk angka kuantitatif. Hasil analisis statistik tersebut dipaparkan kembali ke dalam bahasa kualitatif agar lebih mudah dipahami. Jika dilihat dari aspek kegunaaan atau manfaat penelitian ini merupakan penelitian terapan, karena dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis.

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian yang penulis gunakan adalah SMK Negeri 6 Surakarta yang beralamat di Jl. LU Adi Sucipto No 38 Surakarta. Alasan yang mendasari pemilihan lokasi penelitian di SMK Negeri 6 Surakarta adalah: a. SMK Negeri 6 Surakarta merupakan salah satu sekolah eks Rintisan Sekolah Berstandar Internasional dan SMK ADB Invest yang tentu saja telah 94 perpustakaan.uns.ac.id commit to user