Ilmu Pengetahuan Alam
29
platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Paris, Perancis • Deinisi 1 meter: mula-mula 1 meter dideinikasikan
sebagai panjang yang sama dengan, sepersepuluh juta 1
10.000.000 jarak dari bumi khatulistiwa ke kutub utara
bumi sepanjang jarak bujur yang melewati kota Paris, Perancis. Dari deinisi ini dibuat meter standar, sehingga
menampilkan deinisi baru: 1 meter adalah jarak antara 2
goresan pada meter standar yang dibuat dari platina iridium dan disimpan di Sevres. Deinisi berikutnya: 1
meter adalah 1.650.763,73 kali panjang gelombang sinar merah jingga yang dipancarkan oleh gas krypton-86.
Deinisi mutahir: 1 m adalah jarak yang ditempuh cahaya
dalam waktu 1
299.792.458 detik.
• Deinisi 1 sekon atau 1 detik: 1 sekon adalah 1
86.400 kali
satu hari rata-rata. Tetapi karena satu hari di bumi tidak selalu tetap, maka dibuat deinisi: 1 sekon adalah
1 86.400
kali waktu yang dibutuhkan bumi mengelilingi matahari 1 kali. Deinisi diperbaiki lagi: 1 sekon adalah waktu yang
dibutuhkan oleh atom Cesium-33 untuk bergetar 9.192.631.771 kali.
• Deinisi dari 1 ampere adalah kuat arus listrik yang memindahkan muatan listrik 1 Coulomb tiap 1 detik.
• Deinisi 1 mol: jumlah zat suatu sistem yang mengandung “entitas elementer” atom, molekul, ion, elektron sebanyak
atom-atom yang berada dalam 12 gram karbon-12. • Deinisi 1 candela: intensitas cahaya, dalam suatu arah, dari
satu sumber yang memancarkan radiasi monokromatik
Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 30
dengan frekuensi 540×1012 hertz dan yang mempunyai intensitas radian 1⁄683 watt per steradian.
• Dalam pengukuran, perhatikan posisi nol untuk pengukuran panjang ujung benda awal berimpit dengan
angka nol; untuk pengukuran massa, posisi neraca setimbang saat tidak ada benda di piring beban. Jika belum
setimbang, kalibrasikan dengan memutar skrup kalibrasi. • Dalam pengukuran, posisi mata harus tegak lurus dengan
skala yang ditunjuk, untuk menghindari paralaks.
benar salah
salah
Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.1. Posisi mata saat mengukur
• Cara mengukur massa dengan neraca: • Kalibrasikan neraca hingga diperoleh posisi lengan
mendatar saat semua beban geser di angka nol, dengan cara memutar skrup kalobrasi.
• Letakkan benda di piring beban. • Geser-geser beban geser hingga setimbang mulailah dari
beban geser yang paling besar.
Ilmu Pengetahuan Alam
31
• Baca hasilnya, jumlahkan, misal:
Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.2 Hasil Pengukuran Massa Benda
• Hasil pengukurannya: 100 g + 90 g + 7,5 g = 197,5 g • Perhatikan: peserta didik tidak perlu menghafal
deinisi satuan besaran pokok dalam sistem SI, cukup mengenali bahwa satuan pokok dalam sistem SI
dideinisikan.
b Pembelajaran
1 Tujuan Pembelajaran a Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran pokok.
b Peserta didik dapat menyebutkan 3 besaran pokok beserta satuannya.
c Peserta didik dapat melakukan pengukuran besaran-besaran panjang, massa, waktu dengan alat ukur yang sering dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari. 2 Kegiatan Pembelajaran
a Pendahuluan Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik
Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 32
diskusikan hasil kegiatan mandiri “Mengamati Penggunaan Alat Ukur”. Tunjukkan, alat ukur yang diidentiikasi peserta
didik tersebut sebagian besar mengukur besaran panjang, massa, dan waktu; diskusi masuk ke besaran pokok.
b Inti Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan
“Menaksir dan Mengukur” dan “Pengukuran Massa”, serta mengukur waktu.
Untuk setiap pengukuran, MODELKAN dulu caranya mintalah peserta didik mengamati model, menirukan, dan
beri umpan balik. Diskusikan hasilnya terus tekankan observasi – inferensi – komunikasi. Doronglah peserta didik
untuk tidak takut salah. Contoh hasil kerja peserta didik:
Benda yang diukur: panjang buku
Nama Taksiran
Hasil pengukuran
Edo 30 cm
28 cm Ilmi
35 cm 28 cm
Suri 25 cm
28 cm
Tekankan bahwa menaksir itu penting untuk mengasah kepekaan terhadap skala besaran yang diukur.
Elaborasikan hasilnya lebih lanjut ke tantangan: “Bila kamu ingin mengukur massa zat air, bagaimanakah caranya?”
Ilmu Pengetahuan Alam
33
c Penutup Lakukan releksi serta penugasan mandiri: Ayo Latihan dan
Box: Bandingkan Besaran dan Satuan pada Mikroorganisme dan Benda Langit.
3 Alat, Bahan, dan Media a Alat: mistar, neraca, stopwatch, gelas ukur, air, serta serta
benda-benda yang hendak diukur panjang atau massanya. b Media: model atau ppt tentang cara pengukuran massa
dengan neraca tiga lengan. 4 Sumber Belajar
a Buku Siswa. b Sumber lain yang relevan misalnya BSE IPA CTL, internet.
5. Pertemuan IV: Besaran Turunan 2 JP a. Materi Untuk Guru
Pertemuan IV dimaksudkan untuk melatih pemahaman ke peserta didik tentang adanya berbagai besaran turunan pada
berbagai bidang. Dalam Buku Guru dan Buku Siswa, dicontohkan dan dibahas besaran turunan yang digunakan pada bidang IPA
luas daun, volume, konsentrasi, dan laju pertumbuhan tanaman. Untuk dipahami guru:
• Secara kimia, ada banyak cara untuk mendeinisikan konsentrasi larutan, misalnya molaritas, molalitas, dan lain-lain. Dalam
pembelajaran ini, tidak perlu dibahas detil tentang larutan akan dibahas pada Bab II.
• Massa jenis tentu saja termasuk besaran turunan. Namun, massa jenis dibahas sebagai karakteristik materi yang dapat berubah
Bab V.
Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 34
• Peserta didik biasanya belum bisa melakukan konversi satuan luas dan volume. Beri scaffolding bantuan ke peserta didik yang
kemudian bantuan dilepas perlahan-lahan, misalnya: 1 m
2
= 1 m x 1 m = 100 cm x 100 cm =10.000 cm
2
= 10
4
cm
2
Perhatikan:
Jangan hanya memberikan contoh dan membahas besaran turunan yang sering dipakai di bidang isika, tetapi arahkan juga ke bidang
biologi misalnya frekuensi denyut nadi, produktivitas lahan, dan lain-lain serta kimia konsentrasi larutan. Upayakan agar peserta
didik membangun pengertian tentang suatu besaran turunan dengan mencoba menalar kemudian membuat deinisi penurunan dari besaran
pokoknya menurut mereka. Lihat Buku Siswa tentang menentukan kelajuan pertumbuhan sebagai contohnya.
b Pembelajaran
1 Tujuan Pembelajaran a Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran turunan.
b Peserta didik dapat menyebutkan 3 contoh besaran turunan beserta satuannya.
c Peserta didik dapat melakukan pengukuran besaran-besaran turunan sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari. 2 Kegiatan Pembelajaran
a Pendahuluan Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta
didik tunjukkanlah selembar kertas, diskusikan satuan luas, diskusi masuk ke besaran turunan.