Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 254
adalah segala sesuatu yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, dan bunyi. Sedangkan Lingkungan
hidup biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroorganisme virus dan bakteri. Hubungan
kehidupan dari lingkungan hidup itu disebut ekosistem. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik antara mahkluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh
antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki
penyusun yang beragam. Di bumi ada bermacam-macam ekosistem. Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah: komponen
hidup biotik dan komponen tak hidup abiotik. Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan
berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri atas ikan,
tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai komponen biotik, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air,
pasir, batu, mineral, dan oksigen yang terlarut dalam air.
Sumber: wanenoor.blogspot.com Gambar 9.2 Jaring-jaring makanan
Ilmu Pengetahuan Alam
255 b. Pembelajaran
1 Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat melakukan pengamatan lingkungan dan
mengidentiikasi komponen biotik dan abiotik. 2 Kegiatan Pembelajaran
a Pendahuluan Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta
didik: ajaklah peserta didik untuk melihat sekeliling kelas. Kemudian mintalah peserta didik menyampaikan idenya
tentang “Apa yang dilihatnya terkait dengan kompenen biotik dan abiotik pada ruang tersebut
b Inti
Peserta didik melakukan kegiatan “Mengamati Lingkugan“,
menuliskan hasil kerjanya sesuai kreasi peserta didik, dan mendiskusikan hasilnya terus tekankan observasi – inferensi
– komunikasi. Doronglah peserta didik untuk tidak takut salah.
c Penutup Lakukan releksi serta penugasan mandiri.
3 Alat, Bahan, dan Media • Alat dan bahan sesuai kegiatan “Mengamati Lingkungan“.
• Media: benda atau gambar yang sesuai dengan topik.
4 Sumber Belajar a
Buku Siswa. b
Sumber lain yang relevan misalnya internet.
Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 256
4. Pertemuan III: Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola 2 JP
a. Materi Untuk Guru
Pertemuan III dimaksudkan untuk melatih peserta didik tentang pola-pola yang terbentuk selama interaksi antara komponen
lingkungan. Bila kita mengamati bagian kecil ekosistem seperti pada kegiatan sebelumnya, atau seluruh ekosistem yang luas
seperti lautan, maka Anda dapat mengetahui hubungan keterkaitan di antara organisme yang terdapat dalam ekosistem tersebut.
Setiap organisme tersebut tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada organisme yang lain dan lingkungannya. Saling
ketergantungan ini akan membentuk suatu pola interaksi. Terjadi pula interaksi antara komponen biotik serta komponen abiotik dan
terjadi interaksi antara komponen biotik dan biotik. Interkasi tersebut dapat berupa:
1 Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya dapat terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan
rantai makanan, jaring makanan dan piramida makanan, maupun melalui bentuk hidup bersama, yaitu simbiosis.
Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 9.2. Rantai Makanan
Ilmu Pengetahuan Alam
257
Sumber: idfk.bogor.net. Sumber: wanenoor.blogspot.com
Gambar 9.3. Piramida Makanan Gambar 9.4. Jaring-jaring Makanan
2 Simbiosis merupakan bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis. Ada beberapa macam jenis simbiosis, yaitu
simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.
Sumber: f4-preview.awardspace.com Gambar 9.5. Simbiosis komensalisme ikan badut
dengan anemon Sumber: m.kidnesia.com
Gambar 9.6. Simbiosis parasitisme tali putri dengan tumbuhan inang