Materi Untuk Guru Pertemuan III: Pemisahan Campuran: Filtrasi, Sentrifugasi, dan Kromatograi 2JP

Ilmu Pengetahuan Alam 155 tersebut dapat dipisahkan secara isika. Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat isis zat penyusunnya, seperti wujud zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat magnetik, kelarutan, dan lain sebagainya. Metode pemisahan campuran banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk penjernihan air, pemisahan garam, analisis logam berat, dan sebagainya. Beberapa metode pemisahan campuran yang sering digunakan antara lain penyaringan iltrasi, sentrifugasi, sublimasi, kromatograi, dan distilasi. 1 Filtrasi Penyaringan Salah satu metode pemisahan yang paling sederhana adalah dengan menggunakan metode iltrasi penyaringan. Penyaringan dilakukan untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Prinsip kerja penyaringan didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur, umumnya untuk memisahkan padatan dari cairan. Alat utama dalam penyaringan adalah suatu penyaring dari bahan berpori yang dapat dilewati partikel-partikel kecil, tetapi menahan partikel yang lebih besar. Agar peserta didik lebih mudah memahami metode iltrasi, perhatikan Gambar 5.6 di bawah ini. Penyaringan adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur. Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 156 Sumber Gambar: www.inds.co.uk Gambar 5.6 Gambar Penyaringan air 2 Sentrifugasi Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti iltrasi jika partikel padatan sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit. Metode sentrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan adalah sel-sel darah yang akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah berupa cairan berada di bagian atas. Sentrifugasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan padatan sangat halus dengan jumlah campuran sedikit. 3 Kromatograi Metode pemisahan dengan cara kromatograi digunakan secara luas dalam berbagai kegiatan, diantaranya untuk memisahkan berbagai zat warna dan tes urine untuk seseorang yang dicurigai menggunakan obat terlarang atau seorang atlet yang dicurigai menggunakan doping. Untuk mengetahui bagaimana pemisahan secara kromatograi, peserta didik diminta melakukan observasi. Ilmu Pengetahuan Alam 157 Pemisahan campuran dengan cara kromatograi pada umumnya digunakan untuk mengidentiikasi suatu zat yang berada dalam suatu campuran. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak. Kromatograi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak. Kromatograi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak. b. Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran a Peserta didik dapat menjelaskan metode pemisahan campuran dengan cara kromatograi kertas. b Peserta didik dapat menjelaskan menjelaskan metode pemisahan campuran dengan cara sentrifugasi. c Peserta didik dapat melakukan percobaan pemisahan campuran dengan metode iltrasi. 2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik guru melakukan demonstrasi metode pemisahan campuran dengan menggunakan cara sentrifugasi dan koromatograi, selanjutnya peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan diminta untuk melakukan percobaan iltrasi. Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 158 b Inti • Peserta didik mengomunikasikan hasil percobaan iltrasi, sentrifugasi, dan kromatograi. • Guru dan peserta didik mendiskusikan hasil percobaan iltrasi, sentrifugasi, dan kromatograi. • Guru menjelaskan metode pemisahan campuran dengan cara iltrasi, sentrifugasi, dan kromatograi. c Penutup Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan metode pemisahan campuran dengan menggunakan iltrasi, sentrifugasi, dan kromatograi. 3 Alat, Bahan, dan Media a Alat: Gelas kimia, gelas biasa, corong, kertas saring, penggaris, labu erlenmayer. b Bahan: Kertas saring, pasir, kerikil. 4 Sumber Belajar a Buku Siswa. b Buku lain yang relevan. c Sumber lain yang relevan misalnya internet.

5. Pertemuan IV: Pemisahan Campuran dengan Metode Destilasi dan Sublimasi 3 JP

a. Materi Untuk Guru

Pertemuan IV dimaksudkan agar peserta didik dapat mengamati dan memahami metode pemisahan dengan metode destilasi dan sublimasi, serta dapat melakukan percobaan destilasi dan sublimasi. Untuk dipahami guru: Ilmu Pengetahuan Alam 159 1 Destilasi Penyulingan Pemisahan campuran dengan cara destilasi banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan industri. Pemisahan campuran dengan cara penyulingan digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur sehingga saat menguap masing-masing zat akan terpisah. Pemisahan campuran dengan cara penyulingan digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur sehingga saat menguap masing-masing zat akan terpisah. Termometer Uap air Labu destilasi Pembakar bunsen Air keluar Air dingin masuk Pengembunan Air hasil penyulingan Wadah penampungan batu didih destilat hasil destitasi Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 5.10 Pemisahan campuran dengan cara destilasi