Dewa Varuna Baruna Waruna
83
di antara kaumnya. Ia bergelar “bendahara dewa,” sehingga Kuvera disebut juga dewa kekayaan atau kemakmuran. Dewa Kuvera ini merupakan penjaga arah
mata angin Utara. wikipedia.org: 2015 Menurut kitab Rupamandana Retnaesih Maulana: 1997 dikatakan
bahwa wahana Kuvera adalah gajah. Kuvera digambarkan bertangan empat yang masing-masing membawa gada, kantong berisi uang, buah delima, dan
kamandalu. Sedangkan menurut kitab agama, digambarkan dengan tangan dua atau empat. Jika digambarkan bertangan dua, masing-masing dalam sikap
varadahasta dan abhayahasta atau memegang gada. Jika digambarkan bertangan empat, masing-masing dua tangan membawa gada dan sakti, sedang dua tangan
lainnya memeluk saktinya Vibhava dan Vriddhin yang duduk dipaha kanan dan kirinya.
1 Makna Dalam Pendidikan Karakter
Menurut serat Asthabrata Harjana Harjawijana, 2008: 5-6: “Dewa Kuwera bersifat selalu mengadakan pesta, hal itu bertujuan untuk
menyemarakan negara, rakyat senang. Tingkah laku rakyatnya selalu dipercaya, karena beliau berkeyakinan bahwa mereka tidak akan berbuat
hal yang tidak baik atau tercela. Dewa Kuwera adalah dewa harta benda, oleh karena itu beliau menganugerahi rakyatnya tiada henti-hentinya.
Rakyat selalu menghormat dan mengagungkannya, serta selalu taat dan mengerjakan semua perintahnya. Anggapan kepada semua rakyat sama
tiada dibeda-bedakan. Semua diberi kedudukan yang memadai. Oleh karena itu mereka tidak ada berkekurangan serta yang kesulitan dalam
hidupnya, maka dari itu mereka berhati bersih dan jujur.”
Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa karakter yang dibangun antara lain sebagai berikut:
1. Peduli sosialdermawan
2. Peduli lingkungan
84
3. Berbagi dengan sesama
4. Berpikir positif
5. Tidak membeda-bedakan