73
Gambar 27: Dewa Rudra
Sumber: wikipedia.org Menurut penjelasan di atas, karakter dari dewa Rudara antara lain:
1. Hangat
2. Rela berkorban
3. Ceria
4. Aktif
5. Kreatif
Uraian di atas telah menjelaskan mengenai karakter masing-masing Dewata Nawasanga, untuk lebih ringkasnya dapat dilihat pada Tabel. 4 berikut ini:
Tabel 4: Nilai Karakter pada Dewata Nawasanga
Dewa Nilai Karakter
Siwa Teguh, kuat, tidak mudah goyah, menjaga keseimbangan,
mengayomi seluruhnya, tangguh. Iswara
Lembut, sopan, suci, jujur, setia Mahadewa
Cemerlang, pintar, bijaksana, murah hati. Wisnu
Adil, sederhana, abadi, memelihara lingkunganpeduli lingkungan Brahma
Kuat, pemberani, semangat Sambhu
Cinta kasih, damai, membela kebenaran, Sangkara
Penuh dengan harapan, muda, bebas, akhir dari segalanya Mahesvara
Anggun, halus, bersahabat, kesadaran, harmonis Rudra
Hangat, rela berkorban, ceria, aktif, kreatif
Rudra
74
2. Dewa Lokapala
Gambar 28: Dewa Lokapala
Sumber: wikipedia.org Gambar. 27 merupakan penggambaran makna pada lambang Surya
Majapahit. Bagian pada setiap sinar tersebut merupakan penggambaran para dewa mata angin yang disebut dewa Lokapala. Retnaesih Maulana 1997 pada
bukunya menyatakan bahwa, dewa-dewa Lokapala merupakan dewa pelindung mata angin, terdiri dari dua kelompok. Pertama, dewa-dewa Lokapala yang
disebut dewa-dewa kelompok empat catur catur atau catvari Lokapala, yang terdiri dari Yama, Kuvera, Baruna, dan Indra. Kedua, adalah dewa-dewa penjaga
angin kelompok delapan yakni, Indra, Agni, Yama, Nrtti, Baruna, Bayu, Kuvera, dan Isana.
Menurut Drs. Dewa Putu Gede Raka, M.Pd.H narasumber, sifat – sifat dari dewa Lokapala sama dengan delapan sifat utama seorang pemimpin yang
disebut dengan ajaran Hasthabrata yang ada pada serat Asthabrata. Harjana Harjawijana 1958 mengatakan bahwa, serat Asthabrata merupakan bagian dari
Serat Rama, yang berisi wejangan petunjuk Sri Ramawijaya kepada Wibisana
75
dalam memerintah negara Alengka. Isi dari wejangan tersebut merupakan ajaran yang berjumlah delapan diambil dari sifat-sifat para dewa, yaitu: 1 Indra, 2
Yama, 3 Surya, 4 Candra, 5 Bayu, 6 Kuwera, 7 Baruna, 8 BramaAgni. Sifat-sifat dewa tersebut menjadi pegangan setiap raja dalam memerintah
negaranya. Berikut penjelasan masing-masing dewa dan sifatnya, beserta analisis
nilai karakter yang ada pada masing-masing dewa:
a. Dewa Indra
Retnaesih Maulana 1997 pada bukunya menyebutkan bahwa, dewa Indra merupakan raja dari segala dewa yang menjadi penjaga matahari terbit, dari
daerah Timur. Selain itu dewa Indra juga dikenal sebagai dewa perang. Kendaraan yang digunakan adalah gajah Airavata. Nama lain dari dewa Indra
antara lain : Sakra yang berkuasa, Swargapati raja surga, Diwapati raja para dewa, Meghawahana yang mengendarai awan, Wasawa pemimpin para
Wasu. Terdapat beberapa penggambaran dari dewa Indra ini, menurut kitab
Amsumadbhedagama dewa Indra digambarkan tampan, mengenakan
kiritamakuta, pakaiannya berhiaskan permata, di sebelah kirinya duduk Indrani saktinya yang membawa nilotpala. Digambarkan lagi berperut buncit, duduk
atau berdiri di atas simhasasana atau duduk di atas gajah Airavata, kedua tangannya masing-masing membawa sakti dan ankusa atau vajra.