Najib Zulhan Definisi Pendidikan Karakter

24 b. Simbol kultural yang dilatar belakangi oleh suatu kebudayaan tertentu misalnya keris dalam kebudayaan Jawa. c. Simbol individual yang biasanya dapat ditafsirkan dalam konteks keseluruhan seorang pengarang. Sedangkan dalam pandangan Ogen dan Richards Alex Sobur: 2013 simbol memiliki hubungan asosiatif dengan gagasan atau referensi serta referen atau dunia acuan. Hubungan antara ketiga hal tersebut tersaji pada Gambar 12: Pikiran atau referensi Simbol acuan Gambar 1: Semiotic Triangle Ogen dan Richards Sumber: Sobur, Alex. 2013. Semiotika Komunikasi. Bandung: Rosdakarya.

C. Surya Majapahit

Surya Majapahit merupakan lambang kerajaan Majapahit yang banyak ditemukan pada peninggalan-peninggalan masa kerajaannya. Surya Majapahit ini menjadi ciri khas dari zaman Majapahit, karena disetiap hasil seni batu pada masa itu terdapat lambang ini. Menurut Kusen 1993, lambang Surya Majapahit yang kedua ditemukan pada relief di 3 candi yaitu candi Penataran daerah Blitar, candi Jabung daerah Probolinggo, dan candi Rimbi daerah Jombang yang terletak di provinsi Jawa Timur. Lambang ini mengambil bentuk matahari dengan sudut 8 sinar dengan bagian lingkaran di tengah yang menampilkan dewa-dewa 25 Hindhu yang dikenal sebagai Dewata Nawasanga. Terdapat 8 dewa yang diletakan menurut arah mata angin dan 1 dewa dibagian tengah sebagai pusatnya. Gambar 2: Surya Majapahit Bentuk Asli Sumber: https:wilwatiktamuseum.wordpress.com tanda-kebesaran- wilwatiktalambang-kerajaan-wilwatikta-majapahit Gambar 3: Surya Majapahit Digital Sumber: http:www.redbubble.com Surya Majapahit ini merupakan hasil paduan dari agama hindhu siwa dan kepercayaan pada masa itu. Dapat dilihat dari bentuknya yang identik dengan bentuk matahari, Kusen 1993 menyatakan bahwa pada masa kerajaan ini sistem kepercayaan keagamaannya berkembang sistem kepercayaan terhadap dewa- 26 dewa diantaranya yaitu dewa matahari. Sehingga konsep kosmogoni mendasari pandangan hidup mereka. Maka pada penyusunan Surya Majapahit ini disusun menurut arah mata angin dan dewa-dewa yang dimaksud adalah dewa Lokapala, yang merupakan dewa kepercayaan Hindhu. Berikut dewa yang disebut sebagai Dewata Nawasanga dan Lokapala beserta peletakan masing-masing dewa tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. Selain itu terdapat karakteristik mengenai Dewata Nawasanga, dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 2: Dewata Nawasanga dan Lokapala Arah Dewata Nawa Sanga Lokapala Timur Iswara Indra Tenggara Maheswara Agni Selatan Brahma Yama Barat daya Rudra Nrtti Barat Mahadewa Varuna Barat laut Sangkara Vayu Utara Wisnu Kuvera Timur laut Shambu Isana Tengah Siwa Tabel 3: Karakteristik Dewata Nawasanga Dewa Karakteristik Warna Arah Senjata Bhuwan a Alit Wahana Shakti Aksara Siwa Pancawarna Tengah Padma Tumpuk- ing hati Lembu Durga I ya Iswara Putih Timur Bajra Jantung Gajah Uma Sa Mahadewa Kuning Barat Nagapasa Ginjal Naga Sachi Ta Wisnu Hitam Utara Cakra Empedu Garuda Sri A Brahma Merah Selatan Gada Hati Angsa Saras- wati Ba Sambhu Biruabu-abu Timur Laut Trisula Anus Wilmana Maha- dewi Wa Sangkara Hijau Barat Laut Angkus Limpa Singa Rodri Si Mahesvara Dadumerah muda Tenggara Dupa Paru- paru Merak Laksh mi Na Rudra Jingga Barat Daya Moksala Usus besar Kerbau Samo- dhi Ma Sumber : wikipedia.org 2015