Dewa Kuvera Kuwera Dewa Lokapala

85 Uraian di atas telah menjelaskan mengenai karakter masing-masing dewa Lokapala, untuk lebih ringkasnya dapat dilihat pada Tabel. 5 berikut ini: Tabel 5: Nilai Karakter Dewa Lokapala Dewa Nilai Karakter Indra Semangat kebangsaan, cinta tanah air, bertanggung jawab, berani, demokratis, peduli, menghargai prestasi. AgniBrama Semangat, disiplin, bekerja keras, tangguh, kuat. Yama Membela kebenaran, adil. NrttiCandra Pemaaf, berwibawa, tenang, sabar, bijaksana, sopan, lembut. VarunaBarunaWaruna Kuat, kokoh, cerdas, cermat, menampung segala aspirasi. BayuVayu Suka menolong, simpati, peduli, toleran, berjiwa besar. KuveraKuwera Peduli sosial, peduli lingkungan, berbagi dengan sesama, berpikir positif, tidak membeda-bedakan. IsyanaSurya Sabar, berbudi luhur, mengutamakan orang lain, menyenangkan.

3. Bentuk Surya Majapahit

Selain dewa-dewa di atas, dapat dilihat pada bentuk komposisi lambang tersebut terdapat unsur seperti lingkaran, segitiga, dan sinar. Selain itu pada masing-masing dewa yang berada pada lambang terlihat yaitu sikap tangan dhyanamudra. Berikut uraiannya:

a. Lingkaran

Lingkaran merupakan salah satu bangun datar yang pembuatannya dengan menentukan titik poros yang menjadi pusat dan kemudian memutarkan bagian satunya dari titik awal kembali ke titik awal lagi. Lingkaran mempunyai banyak makna dalam kehidupan, dalam setiap perputaran waktu ini pun seperti lingkaran. Salah satunya adalah ketika hidup akan berawal dari nol dan akan berakhir di nol pula atau meninggal. 86 1 Makna Dalam Pendidikan Karakter Lambang Surya Majapahit terdapat 2 lingkaran seperti pada Gambar 29. Lingkaran pertama melingkari dewa Siwa yang menjadi pusat atau dewa tertinggi pada ajaran agamanya, sehingga lingkaran ini menjadi sebuah makna bahwa Tuhan adalah pusat atau sumber dari segala sumber, dan berada di dalam hati. Yang kedua berada setelah 8 dewa, dewa-dewa ini adalah dewa khusus dari 8 penjuru yang mempunyai tugas masing-masing, sehingga lingkaran ini merupakan pemisah dari bagian luar dengan dalam, dimana bagian dalam yang bermakna bahwa terdapat beberapa unsur yang dapat menjadikan lebih dekat dengan Tuhan sang Pencipta. Gambar 29: Bagian Lingkaran Sumber: wikipedia.org Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa karakter yang dibangun antara lain sebagai berikut: 1. Yakin dan percaya kepada Tuhan YME 2. Berbuat dengan hati nurani 3. Mengingat akan keEsaan Tuhan 4. Sadar akan keberadaan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Lingkaran 1 Lingkaran 2 87 5. Religius 6. Teguh pendirian

b. Segitiga

Segitiga merupakan salah satu bentuk bangun datar yang mempunyai 3 sudut. Segitiga ini memiliki arti yang bermacam, salah satunya adalah simbol trinitas, yang merupakan dewa Trimurti yaitu dewa Siwa, Wisnu, dan Brahma. Dimana ketiga dewa tersebut adalah dewa yang paling utama. Namun pada masa ini lebih cenderung kepada dewa Siwa sebagai dewa tertinggi. Selain menjadi simbol trinitas dapat pula bermakna 3 kepercayaan yang dipercaya oleh umat Hindhu yaitu samsara, karma, dan moksha. 1 Makna Dalam Pendidikan Karakter Menurut Michael Keene 2006, Samsara berarti mengembara, merupakan bentuk reingkarnasi. Sehingga hidup itu saling berhubungan, meski sudah mati nantinya akan kembali pada tubuh yang baru dan menikmati kehidupan yang sama namun berbeda jamannya. Karma, merupakan alasan mengapa terjadinya samsara. Selama manusia berbuat dosa atau kesalahan, maka akan ada karma. Karma ini ditentukan oleh bagaimana perilaku manusia pada saat itu. Sedangkan moksha, adalah akhir dari samsara atau pengembaraan dan merupakan tujuan hidup setiap orang Hindhu. Sehingga kehidupan samsara akan selalu berputar bila masih ada kesalahan yang diperbuat hukum karma, dan apabila karma tersebut telah usai makan tercapailah moksha itu.