23
B. Lambang
Lambang atau simbol sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari- hari. Ketika menulis, menggambar, berkata, dan hal lain yang dapat
menimbulkan sebuah lambang atau simbol. Sehingga pada intinya, lambang atau simbol bertujuan dalam menyampaikan sebuah komunikasi secara visual dari si
pembuat kepada yang dituju. Dalam pembuatan lambang ini akan banyak pertimbangan mengenai bentuk, makna, isi, dan banyak hal lainnya agar lambang
ini mudah dimengerti dan tepat pada sasaran apa yang dimaksud dari lambang tersebut.
Arti lambang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu sesuatu seperti tanda lukisan, lencana, dan sebagainya yang menyatakan suatu hal atau
mengandung maksud tertentu. kbbi.web.id: 2015 Menurut Alex Sobur pada bukunya berjudul “Semiotika Komunikasi”
2013: 157: “Dalam bahasa komunikasi, simbol sering kali diistilahkan sebagai
lambang. Simbol atau lambang adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu lainnya, berdasarkan kesepakatan kelompok orang.
Lambang meliputi kata-kata pesan verbal, perilaku nonverbal, dan objek yang maknanya disepakati bersama, misalnya memasang bendera di
halaman rumah untuk menyatakan penghormatan atau kecintaan kepada negara. Kemampuan manusia menggunakan lambang verbal
memungkinkan perkembangan bahasa dan menangani hubungan antar manusia dan objek baik nyata maupun abstrak tanpa kehadiran manusia
dan objek tersebut.”
Menurut Alex Sobur 2013, lambang atau simbol dibedakan menjadi 3, antara lain:
a. Simbol-simbol universal, berkaitan dengan arketipos, misalnya tidur sebagai
lambang kematian.
24
b. Simbol kultural yang dilatar belakangi oleh suatu kebudayaan tertentu
misalnya keris dalam kebudayaan Jawa. c.
Simbol individual yang biasanya dapat ditafsirkan dalam konteks keseluruhan seorang pengarang.
Sedangkan dalam pandangan Ogen dan Richards Alex Sobur: 2013 simbol memiliki hubungan asosiatif dengan gagasan atau referensi serta referen
atau dunia acuan. Hubungan antara ketiga hal tersebut tersaji pada Gambar 12:
Pikiran atau referensi
Simbol acuan
Gambar 1: Semiotic Triangle Ogen dan Richards
Sumber: Sobur, Alex. 2013. Semiotika Komunikasi. Bandung: Rosdakarya.
C. Surya Majapahit
Surya Majapahit merupakan lambang kerajaan Majapahit yang banyak ditemukan pada peninggalan-peninggalan masa kerajaannya. Surya Majapahit ini
menjadi ciri khas dari zaman Majapahit, karena disetiap hasil seni batu pada masa itu terdapat lambang ini. Menurut Kusen 1993, lambang Surya Majapahit yang
kedua ditemukan pada relief di 3 candi yaitu candi Penataran daerah Blitar, candi Jabung daerah Probolinggo, dan candi Rimbi daerah Jombang yang
terletak di provinsi Jawa Timur. Lambang ini mengambil bentuk matahari dengan sudut 8 sinar dengan bagian lingkaran di tengah yang menampilkan dewa-dewa