Edward de Bono Berpikir Kreatif

18 2 Berkarakter mengasihi Yang menjadi dasar karakter menagasihi dalam nilai-nilai Kristiani merupakan kata-kata dari Yesus sendiri yang kemudian disebut Hukum Kasih: 1 Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. 2 Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. 3 Berkarakter sebagai garam dan terang Salah satu ajaran Yesus yang sangat terkenal adalah berkarakter sebagai garam dan terang. Kitab suci merekam: “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.” Mateus 5: 13-14 4 Berkarakter peduli Merupakan penjabaran kasih yang lain dari Hukum Kasih. Kepedulian tidak hanya kepada kehidupan sesama tetapi juga kepada lingkungan alam. 5 Berkarakter memberi Dalam kondisi apapun harus tetap menyisikan penghasilan untuk kepentingan pihak lain bersama. 6 Berkarakter tidak mudah tersinggung-anti kekerasan Yesus menekankan bahwa: “Siapa pun yang menampar pipi kananmu, berikanlah pipi kirimu.” Matius 5: 39 Ajaran tersebut mendidik iman Kristiani untuk tidak mudah tersinggung ketika mendapat perlakuan fisik tidak menyenangkan, tidak adanya pembalasan bahkan seolah-olah menyilakan 19 bertindak lanjut merupakan didikan-balik agar pihak lawan menghentikan dirinya sendiri. 7 Berkarakter rendah hati, melayani bukan dilayani Yesus membasuh kakai para muridnya ketika mengadakan Perjamuan Terakhir. Yesus sebagai pemimpin memberi contoh nyata tindakan merendahkan diri pada pengikutnya, agar ditiru para muridnya untuk saling melayani. 8 Berkarakter ramah Menurut Kitab Suci: “Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.” Roma 12: 10 9 Bekarakter disiplin atas kewajiban dan tanggung jawab Iman Kristiani mendidik manusia untuk bertanggung jawab atas kewajiban dan disiplin, tidak hanya terhadap gereja, melainkan kepada yang berhak mendapatkanya, khususnya pemerintah. 10 Berkarakter kesetaraan gender Menurut Kitab Suci: “Yahuwah Elohim Tuhan berfirman: Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong yang sepadan dengan dia baginya.” Kejadian 2: 18 11 Berwawasan Bernegara-Berpemerintah Menurut Kitab Suci: “Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Tuhan; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Tuhan.” Roma 13: 1