100
3. Uji Coba Kelompok Kecil
Setelah melakukan validasi oleh ahli materi dan ahli media, selanjutnya media pembelajaran diujikan pada uji coba kelompok kecil yang berjumlah 5
siswa kelas VII di SMP Dr. Wahidin uji coba kelompok kecil ini digunakan untuk mengetahui kekurangan dan mengurangi resiko kesalahan media
pembelajaran yang dibuat sehingga dapat dilakukan perbaikan.
a. Aspek kemudahan produk dioperasikan
Butir pernyataan yang diujikan pada uji coba kelompok kecil dengan jumlah 5 siswa dari aspek kemudahan produk dioperasikan berjumlah
10 pernyataan, maka diperoleh skor minimum 1 x 10 = 10, skor maksimum 5 x 10 = 50, Mi Mean ideal = 30, dan Sdi Standar Deviasi
ideal = 6,67. Sehingga krieria keterbacaan media pembelajaran berbasis adobe flash dari aspek kemudahan produk dioperasikan oleh
siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 20. Kriteria Keterbacaan Media Pembelajaran Berbasis Adobe
Flash Pada Uji Kelompok Kecil Siswa Kriteria Kemudahan Produk Dioperasikan
Interval Nilai Kategori
Frekuensi Persentase
X 42,00 Sangat layak
3 60.0
34,00 X ≤ 42,00 Layak
1 20.0
26,00 X ≤ 34,00 Cukup layak
0.0 18,00 X ≤ 26,00
Kurang layak 1
20.0 X ≤ 18,00
Sangat kurang layak 0.0
Jumlah 5
100
Berdasarkan hasil keterbacaan media pembelajaran prakarya membatik berbasis adobe flash dari aspek kriteria kemudahan produk
dioperasikan pada uji kelompok kecil sebanyak 5 orang siswa dengan skor rata-rata 39,4, sehingga apabila dilihat pada kriteria kelayakan
kemudahan produk dioperasikan ditinjau dari peserta didik, maka
101 kriteria kemudahan media pembelajaran prakarya membatik berbasis
adobe flash dioperasikan termasuk dalam kategori “layak”.
b. Aspek kemudahan produk dipelajari isinya
Butir pernyataan yang diujikan pada uji coba kelompok kecil dengan jumlah 5 siswa dari aspek kemudahan produk dipelajari isinya
berjumlah 13 pernyataan, maka diperoleh skor minimum 1 x 13 = 13, skor maksimum 5 x 13 = 65, Mi Mean ideal = 39, dan Sdi Standar
Deviasi ideal = 8,67. Sehingga krieria keterbacaan media pembelajaran berbasis adobe flash dari aspek kemudahan produk dipelajari isinya
oleh siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 21. Kriteria Keterbacaan Media Pembelajaran Berbasis Adobe
Flash Pada Uji Kelompok Kecil Siswa Kriteria Kemudahan Produk Dipelajari Isinya
Interval Nilai Kategori
Frekuensi Persentase
X 54,60 Sangat layak
3 60.0
44,20 X ≤ 54,60 Layak 1
20.0 33,80 X ≤ 44,20 Cukup layak
0.0 23,40 X ≤ 33,80 Kurang layak
1 20.0
X ≤ 23,40 Sangat kurang layak
0.0
Jumlah 5
100
Berdasarkan hasil keterbacaan media pembelajaran prakarya membatik berbasis adobe flash dari aspek kriteria kemudahan produk
dipelajari isinya pada uji kelompok kecil sebanyak 5 orang siswa dengan skor rata-rata 53, sehingga apabila dilihat pada kriteria
kelayakan kemudahan produk dipelajari isinya ditinjau dari peserta didik, maka kriteria kemudahan media pembelajaran prakarya membatik
berbasis adobe flash dipelajari isinya termasuk dalam kategori “layak”.
102
c. Aspek kemenarikan tampilan