6 berhak memberikan pernyataan apakah media pembelajaran tersebut layak
atau tidak digunakan dalam pembelajaran. Berdasarkan permasalahan siswa yang kesulitan mempelajari teori mata
pelajaran prakarya membatik, peneliti mengembangkan Media Pembelajaran Prakarya Membatik Menggunakan Adobe Flash untuk Siswa Kelas VII SMP Dr.
Wahidin sehingga pemahaman siswa terhadap pembelajaran teori mata pelajaran prakarya membatik tersebut dapat meningkat dan nilai siswa
mencapai KKM.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi permasalahan-permasalahan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil nilai teori dan praktek siswa yang belum mencapai KKM lebih banyak karena kurang memahami teori pembelajaran
prakarya membatik. 2. Pelaksanaan kegiatan belajar masih banyak siswa yang kesulitan dalam
mempelajari teori mata pelajaran prakarya membatik. 3. Alat pembelajaran berupa job sheet dan papan tulis yang digunakan
guru untuk mengajar kurang menarik, dan cenderung monoton sehingga siswa jenuh dan tidak tertarik untuk belajar.
4. Perhatian yang bercabang, dikarenakan perhatian siswa tidak terpusat pada informasi yang disampaikan, tetapi bercabang pada perhatian lain.
5. Pembelajaran cenderung pasif, sehingga siswa hanya diam dan tidak berani bertanya saat guru memberikan kesempatan untuk bertanya.
7 6. Ketersediaan sarana dan prasarana di SMP Dr. Wahidin berupa viewer
LCD kurang dimanfaatkan secara maksimal, dibuktikan dengan guru yang menggunakan media klasik.
7. Karena belum ada media pembelajaran prakarya membatik yang memadai maka dibutuhkan media yang memadai untuk pembelajaran
teori prakarya membatik.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, yaitu hasil nilai teori dan praktek siswa yang belum mencapai KKM lebih banyak karena kurang memahami teori
pembelajaran prakarya membatik dan media pembelajaran yang digunakan kurang menarik dan cenderung monoton sehingga membuat siswa jenuh dan
tidak tertarik mengikuti pembelajaran, ketersediaan sarana dan prasarana di SMP Dr. Wahidin berupa viewer LCD kurang dimanfaatkan secara maksimal,
dibuktikan dengan guru yang menggunakan media klasik, dan karena belum ada media pembelajaran prakarya membatik yang memadai maka dibutuhkan
media yang memadai untuk pembelajaran teori prakarya membatik, dari beberapa identifikasi masalah tersebut maka perlu adanya batasan masalah
dalam penelitian ini yaitu pada pengembangan media pembelajaran prakarya membatik menggunakan adobe flash untuk siswa kelas VII SMP Dr Wahidin
karena siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari teori pada mata pelajaran prakarya membatik.
Pengembangan media dibuat dengan software adobe flash yang merupakan salah satu software pembuat media pembelajaran interaktif. Media ini dapat
memudahkan siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran, menyatukan persepsi dan dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa tidak jenuh
8 terutama dalam pembelajaran teori mata pelajaran membatik. Media
pembelajaran ini disajikan dengan menggunakan viewer pada saat guru memberikan pelajaran, dan siswa dapat mempelajari dengan menggunakan
komputer dirumah. Pengembangan media pembelajaran materi prakarya membatik dalam penelitian ini merupakan pengembangan dari media
pembelajaran yang sudah ada sebelumnya yaitu berupa job sheet dan modul pembelajaran.
Kelayakan media pembelajaran prakarya membatik menggunakan adobe flash untuk siswa kelas VII SMP Dr Wahidin diajukan kepada ahli materi dan ahli
media yang berkompeten dibidangnya. Setelah melakukan tahap validasi maka media pembelajaran diuji cobakan pada uji kelompok kecil dan uji kelompok
besar, sehingga didapatkan media pembelajaran yangbaik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran prakarya membatik di SMP Dr Wahidin.
Media pembelajaran ini dibuat untuk memberikan penjelasan tentang teori mata pelajaran prakarya membatik dengan memberikan gambar dan penjelasan
sehingga memberikan pemahaman yang mudah dimengerti oleh siswa. media pembelajan ini dapat memberikan kebebasan pada siswa dalam memilih materi
yang dipelajari dengan memilih tombol yang tersedia, maka akan muncul halaman yang diinginkan, dengan ini diharapkan siswa dapat memahami teori
mata pelajaran prakarya membatik sehingga nilai pada pembelajaran teori dapat meningkat dan mencapai KKM.
D. Rumusan Masalah