Teknik Analisis Data 1. Analisis Data Kulitatif

87 Tabel 9. Interprestasi Koefisien Alpha Cronbach Koefisien Alfa Tingkat Keterhandalan 0,000-0,199 Sangat Rendah 0,200-0,299 Rendah 0,400-0,599 Cukup 0,600-0,799 Kuat 0,800-1,000 Sangat kuat Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitas instrumen. Sebaliknya koefisien semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya. Hasil analisis data diperoleh reliabilitas dari perhitungan SPSS sebesar 0,946 yang berarti reliabilitas instrumen sangat kuat.

E. Teknik Analisis Data 1. Analisis Data Kulitatif

Data kualitatif berupa kritik dan saran dari ahli media, ahli materi dan pengguna pendidik dan peserta didik pada saat analisis data dan validasi program dihimpun dan disarikan sebagai pedoman untuk memperbaiki media pembelajaran adobe flash yang dikembangkan.

2. Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari hasil penilaian ahli media, ahli materi dan pengguna pendidik dan peserta didik. Data kuantitatif ini dianalisis menggunakan statistik deskriptif kualitatif. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif yang dikonversikan menjadi data kualitatif skala 5 dengan menggunakan acuan konversi pada tabel 10: Tabel 10. Penilaian Kelayakan Media Pembelajaran Adobe Flash Nilai Kategori Rumus 5 Sangat layak ̅̅̅ X 4 Layak ̅̅̅ ̅̅̅ 3 Cukup layak ̅̅̅ ̅̅̅ 2 Kurang layak ̅̅̅ ̅̅̅ 1 Sangat kurang layak ̅̅̅ 88 Keterangan: Rerata skor ideal ̅̅̅ Standar Deviasi ideal : 12 skor maksimal + skor minimal : 16 skor maksimal – skor minimal : skor rata-rata data empiris Tabel 11. Pedoman Penilaian Kelayakan Media Pembelajaran Adobe Flash Nilai Kategori Perhitungan 5 Sangat layak X 4,21 4 Layak 3 Cukup layak 2 Kurang layak 1 Sangat kurang layak Keterangan: Skor maksimal = 5 Skor minimal = 1 Rerata skor ideal ̅̅̅ = 12 5 + 1 = 3 Standar Deviasi ideal = 16 5 – 1 = 0,67 = skor rata-rata data empiris Dalam penelitian ini, ditetapkan nilai kelayakan produk sebagai media pembelajaran prakarya membatik minimal adalah dengan kategori layak. 89

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data dan Uji Coba

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII di SMP Dr Wahidin dikarenakan adanya permasalahan-permasalahan yang ada pada saat observasi kelas. Permasalahan yang ditemui diantaranya belum tersedianya media pembelajaran prakarya membatik berbasis adobe flash yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk membantu siswa dalam mempelajari teori mata pelajaran prakarya membatik. Penelitian ini bertujuan menghasilkan pruduk baru berupa media pembelajaran berbasis adobe flash melalui tahap pengembangan. Model pengembangan yang dilakukan adalah model pengembangan Luther yang dikutip oleh Iwan Binanto 2010: 259. Tahapan pada pengembangan ini terdiri dari 6 tahap yaitu: concept pengonsepan, design pendesainan, material collecting pengumpulan materi, assembly pembuatan, testing pengujian, dan distribution pendistribusian. Adapun deskripsi data hasil penelitian ini ditampilkan dalam tahapan – tahapan pengembangan yang dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Concept Concept merupakan tahapan awal untuk mengetahui kebutuhan dari mata pelajaran prakarya membatik di SMP Dr. Wahidin. Pada tahap ini diadakan proses pembuatan konsep, tahap-tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Menentukan tujuan media pembelajaran Produk berupa media pembelajaran dibuat untuk membantu siswa dalam mempelajari teori mata pelajaran prakarya membatik