Kerangka berpikir KAJIAN TEORI

meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti b. Tindakan-menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian ini berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk peserta didik c. Kelas-dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok peserta didik dalam waktu sama, menerima materi pembelajaran yang sama dari guru atau tenaga pendidik yang sama pula. Menurut Hopkins yang dikutip oleh Emzir 2008: 233 menyatakan bahwa siswa, guru dan peserta lainnya merupakan partisipan dalam penelitian ini. Semua partisipan merupakan anggota aktif dalam proses penelitian. Stenhouse seperti yang dikutip oleh Mulyasa 2009: 7 mengatakan bahwa penerapan penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara halus yang melibatkan sebuah refleksi diri dalam merencanakan, melakukan tindakan, observasi, kesadaran terhadap proses dan merencanakan kembali setiap proses yang diperlukan untuk tindakan selanjutnya. Dari penjelasan mengenai Penelitian Tindakan Kelas diatas, disimpulkan ada empat prinsip yang dapat diambil, yakni : 1. Lingkup dan subjek penelitian yang tidak terbatas hanya pada peserta didik di dalam kelas pada lembaga pendidikan formal; 2. Adanya proses refleksi awal untuk merencanakan tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada; 3. Adanya tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar melalui tindakan yang diberikan; 4. Adanya keterlibatan peneliti dalam kegiatan ataupun proses pembelajaran yang dilangsungkan. 2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Gereja Kristen Indonesia-Pondok Tjandra Indah Jl. Taman Asri Utara 1 Waru, Sidoarjo-Jawa Timur pada bulan April 2016 sampai dengan bulan Mei 2016. 3. Partisipan dan Kolaborator Penelitian ini dilaksanakan dengan cara kolaborasi. Peneliti dibantu oleh satu orang kolaborator yaitu Paula Cindy I. Lekatompessy selaku dirigen dan pelatih tetap Paduan Suara Efrata GKI Pondok Tjandra Indah. Dalam penelitian ini, kolaborator bertindak sebagai pengamat proses pembelajaran, memberi masukan, mendiskusikan permasalahan dan selanjutnya menganalisa hasil praktek.

B. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan tahapan penelitian merupakan hal yang menjadi poin penting dan perhatian utama dalam sebuah proses penelitian. Untuk mencapai sebuah tujuan penelitian diperlukan prosedur yang dirancang dengan tepat untuk memperlancar pelaksanaan proses penelitian. Menurut Kunandar 2008, ada empat tahap dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas, yaitu 1. Perencanaan, 2. Tindakan, 3. Observasi atau pengamatan, dan 4. Refleksi. Gambar 5. Siklus PTK model John Elliot Sumber : Sunendar, 2008 Penjelasan lebih rinci untuk tahapan dalam penelitian ini yaitu, 1. Perencanaan Tindakan Pembelajaran Perencanaan tindakan pembelajaran pada penelitian ini mengacu pada permasalahan kurangnya kemampuan paduan suara Efrata dalam membaca partitur dengan notasi balok. Pada perencanaan ini melibatkan kolaborator, yaitu dengan cara melakukan review hasil diskusi yang telah dilakukan melalui alat komunikasi Mobile Phone dan Whatsapp messenger antara peneliti dan kolaborator. Dari diskusi tersebut peneliti mendapat gambaran tentang kondisi paduan suara Efrata sehingga peneliti dapat merencanakan langkah apa yang harus dilakukan untuk memulai proses penelitian. Adapun