signs, tempo marks, articulation, flat and sharp sign, inteval, key signature, chord. Dan atau seperti menurut Mudjilah 2010 ada empat
unsur utama yang dipelajari dalam teori musik antara lain :
1. Notasi musik
Notasi dikenal dalam dua macam bentuk yaitu notasi angka dan notasi balok. Menurut Banoe 2003 : 299 notasi balok adalah tulisan
musik dengan menggunakan lima garis dasar guna menunjukan tinggi- rendah suatu nada dan notasi angka adalah tulisan musik yang
menggunakan angka sebagai satuan ukuran jenjang nada. Not balok dalam bahasa Indonesia berasal dari pengaruh bahasa Belanda noten balk yaitu
notasi musik yang menggunakan lima garis horizontal untuk menempatkan titi nada. Sedangkan menurut Sudjana 1976: 11 Notasi balok adalah
tanda yang dipergunakan untuk menyatakan sebuah lagu atau nyanyian pada seni suara vokal dan instrumental yang dinyatakan dengan huruf
yaitu huruf c, d, e, f, g, a, dan b.
Gambar 1. Notasi Balok Sumber : Mudjilah, 2010
2. Melodi
Kusumawati 2011: 34 menjelaskan melodi sangat erat kaitannya dengan pola ritme karena di dalamnya terdapat unsur pola ritme. Dalam
melodi juga terdapat pitch tinggi-rendah nada dan intervals lompatan nada. Sedangkan menurut Mudjilah 2010: 30 melodi dapat didefinisikan
sebagai suatau rangkaian nada yang disusun: yaitu melodi sebagai satu kesatuan rasa, termasuk konsep-konsep baik tinggi-rendah nada pitch,
maupun ritme rhythm yang diaplikasikan dalam satu garis tunggal atau suara.
Gambar 2. Gerakan melodi dalam sebuah kalimat musik Sumber : Mudjilah, 2010
3. Triad dan akor
Menurut Mudjilah 2010: 66 Triad adalah susunan tiga buah nada yang disusun ke atas dan terdiri dari nada alas root, terts 3
rd
, dan kuint 5
th
. Istilah triad ditujukan untuk akor yang hanya terdiri dari tiga buah nada sedangkan istilah akor dapat terdiri lebih dari empat buah nada atau
bahkan lebih.
Gambar 3. Akor dalam tangga nada C Mayor Sumber : Mudjilah, 2010
4. Tanda-tanda ekspresi
Istilah dalam musik dapat dikelompokan menurut fungsinya yaitu antara lain :
a. Tempo Tempo adalah cepat lambatnya gerakan musik Soehartono
1992: 134. Secara garis besar dapat dikelompokan ke dalam tiga kategori yaitu lambat, sedang dan cepat. Contohnya antara lain Largo,
Adagio, Moderato, Andante, Allegro, Vivace, dan lain-lain. b. Dinamik
Tanda dinamik adalah tanda untuk menentukan keras lembutnya suatu bagian dari kalimat musik. Yang termasuk dalam istilah musik untuk
tanda dinamik antara lain Pianissimo, Mezzoforte, Forte dan sebagainya. c. Gaya Style
Gaya atau style adalah aturan atau tata cara memainkan sebuah karya musik. Menurut Mudjilah 2010: 82 dalam penerapannya gaya atau
style ini dapat berdiri sendiri maupun digabungkan dengan istilah musik
lainnya seperti subito piano, allegro assai, dan sebagainya. Beberapa istilah untuk gaya dalam bermusik antara lain A cappella, Dolce, Marcia,
Cantabile dan sebagainya. d. Phrasering dan Artikulasi
Phrasering adalah sebuah bentuk pengkalimatan dalam musik sehingga membentuk suatu pola yang benar dan bermakna, serta dapat
mempengaruhi bentuk lagu maupun arti dari syair. Mudjilah 2010: 83. Yaitu antara lain Slur, Dots, Dashes, Accents, Wedges, Kombinasi.
e. Ornamen Ornamen adalah suatu simbol dalam notasi musik yang berfungsi
sebagai hiasan nada dalam sebuah karya musik Mudjilah 2010: 86. Istilah yang termasuk dalam ornamen musik antara lain Acciaccatura,
Appogiatura, Upper mordent, Lower mordent, Turn, Trill. f. Abreviasi
Abreviasi adalah penyederhanaan penulisan notasi musik. Dalam hal ini dapat dilakukan pada sebuah kalimat musik yang memerlukan
pengulangan untuk nada-nada yang sama, dua nada secara bergantian, sekelompok nada bahkan pengulangan birama.