Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Disain Penelitian

1. Jenis Penelitian Penelitian tentang Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Notasi balok Anggota Paduan Suara Efrata GKI Pondok Tjandra Indah SidoaarjoMenggunakanSoftware sibelius sebagai media untuk meningkatkan kemampuan membaca notasi balokini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK, yaitu penelitian yang merupakan sebuah usaha dari guru maupun praktisi untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu pembelajaran peserta didik dalam berbagai macam proses kegiatan pembelajaran. Mulyasa 2009: 10 menyatakan bahwa, “ secara sederhana PTK dapat diartikan sebagai penelitian tindakan action research yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas proses dan hasil belajar sekelompok peserta didik. Dalam hal ini pengertian kelas tidak terbatas pada empat dinding kelas atau ruang kelas tetapi lebih pada adanya aktivitas belajar dua orang atau lebih peserta didik.” Menurut Suharsimi, Suhardjono dan Supardi yang dikutip oleh Mulyasa 2009: 10 menjelaskan PTK dengan memisahkan kata-kata yang tergabung di dalamnya, yakni : Penelitian + Tindakan + Kelas, dengan paparannya sebagai berikut : a. Penelitian-menunjuk pada kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti b. Tindakan-menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian ini berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk peserta didik c. Kelas-dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok peserta didik dalam waktu sama, menerima materi pembelajaran yang sama dari guru atau tenaga pendidik yang sama pula. Menurut Hopkins yang dikutip oleh Emzir 2008: 233 menyatakan bahwa siswa, guru dan peserta lainnya merupakan partisipan dalam penelitian ini. Semua partisipan merupakan anggota aktif dalam proses penelitian. Stenhouse seperti yang dikutip oleh Mulyasa 2009: 7 mengatakan bahwa penerapan penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara halus yang melibatkan sebuah refleksi diri dalam merencanakan, melakukan tindakan, observasi, kesadaran terhadap proses dan merencanakan kembali setiap proses yang diperlukan untuk tindakan selanjutnya. Dari penjelasan mengenai Penelitian Tindakan Kelas diatas, disimpulkan ada empat prinsip yang dapat diambil, yakni : 1. Lingkup dan subjek penelitian yang tidak terbatas hanya pada peserta didik di dalam kelas pada lembaga pendidikan formal; 2. Adanya proses refleksi awal untuk merencanakan tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada; 3. Adanya tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar melalui tindakan yang