Tugas Pokok Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Periode Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

1. Tugas Pokok Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi antar individu dan memudahkan dalam memahami orang lain. Manusia mengalami perkembangan dari masa ke masa. Pada anak usia dini, setiap aspek perkembangan akan berkembangan dengan pesat. Salah satu perkembangan yang penting untuk diperhatikan ialah perkembangan bahasa. Perkembangan bahasa menjadi aspek yang penting bagi aspek perkembagan yang lain. Syamsu Yusuf 2007: 119 menyatakan bahwa perkembangan bahasa berkaitan erat dengan perkembangan berpikir anak. Perkembangan berpikir dimulai pada usia 16-24 bulan, yaitu pada saat anak dapat menyusun kalimat dua atau tiga kata. Hal tersebut menjadikan anak dituntut untuk menuntaskan atau menguasai tugas pokok perkembangan bahasa. Tugas tersebut adalah pemahaman atau kemampuan memahami makna ucapan orang lain, pengembangan perbendaharaan kata, dan penyusunan kata-kata menjadi kalimat ataupun ucapan. Kemampuan mengucapkan kata-kata merupakan hasil belajar melalui imitasi terhadap suara- suara yang didengar anak dari orang lain atau lingkungan.

2. Periode Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Mulyani Sumantri dan Nana Syaodih 2004: 1.9-1.10 membagi perkembangan bahasa atas dua periode besar yaitu periode prelinguistik 0-1 tahun dan linguistik 1-5 tahun. Mulai periode linguistik inilah, anak mengucapkan kata kata yang pertama. Periode ini merupakan periode yang paling 13 menakjubkan dan membahagiakan bagi orangtua. Pada periode ini, anak mulai belajar di sekolah non formal atau Taman Kanak-kanak. Periode linguistik terbagi dalam tiga fase yaitu: a. Fase Satu Kata atau Holofrase Pada fase ini anak mempergunakan satu kata untuk menyatakan pikiran yang kompleks, baik yang berupa keinginan, perasaan, atau temuannya tanpa perbedaan yang jelas. Misalnya kata duduk, bagi anak dapat berarti “saya mau duduk”, dapat berarti“kursi tempat duduk”, tetapi dapat juga berarti “mama sedang duduk”. Orangtua baru dapat mengerti dan memahami apa yang dimaksudkan oleh anak tersebut, apabila orangtua tahu dalam konteks apa kata tersebut diucapkan, sambil mengamati mimik raut muka gerak serta bahasa tubuh lainnya. Pada umumnya kata pertama yang diucapkan oleh anak adalah kata benda, setelah beberapa waktu barulah disusul dengan kata kerja. b. Fase Lebih dari Satu Kata Fase dua kata muncul pada anak berusia sekitar 18 bulan. Pada fase ini anak sudah dapat membuat kalimat sederhana yang terdiri dari dua kata. Kalimat tersebut kadang-kadang terdiri dari pokok kalimat dan predikat, kadang-kadang pokok kalimat dengan objek dengan tata bahasa yang tidak benar. Setelah dua kata, munculah kalimat dengan tiga kata, diikuti oleh empat kata dan seterusnya. Pada periode ini bahasa yang digunakan oleh anak tidak lagi egosentris, dari dan untuk dirinya sendiri. Orangtua mulai melakukan tanya jawab dengan anak secara sederhana. Anak pun mulai dapat bercerita dengan kalimat-kalimatnya sendiri yang sederhana. 14 c. Fase Diferensiasi Periode terakhir dari masa balita yang berlangsung antara usia dua setengah sampai lima tahun. Keterampilan anak dalam berbicara mulai lancar dan berkembang pesat. Anak saat berbicara bukan hanya menambah kosakata yang mengagumkan, akan tetapi mulai mampu mengucapkan kata demi kata sesuai dengan jenisnya, terutama dalam pemakaian kata benda dan kata kerja. Anak telah mampu menggunakan kata dalam bentuk jamak, awalan, dan akhiran serta berkomunikasi lebih lancar lagi dengan lingkungan. Anak mulai dapat mengkritik, bertanya, menjawab, memerintah, memberi tahu dan membentuk kalimat lain yang umum untuk saatu pembicaraan. Perkembangan bahasa menurut Santrock 2007: 356 terdiri dari masa bayi; masa kanak-kanak awal; masa kanak-kanak menengah dan akhir; serta masa remaja. Pada masa kanak-kanak, pemahaman terkait fonologi, monologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik yang terkait dengan perkembangan kemampuan bahasa mengalami kemajuan yang penting. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bahasa manusia itu mengalami perkembangan seiring bertambahnya usia. Pada anak, perkembangan bahasa menjadi faktor untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Lingkungan anak mencakup lingkungan keluarga, teman sebaya, dan masyarakat. Hal ini menjadi acuan untuk lebih memperhatikan stimulasi untuk pengembangan kemampuan bahasa anak. Pada anak usia 5-6 tahun atau usia TK B sebagai fokus penelitian ini berada pada fase diferensiasi dan masa kanak-kanak. 15

B. Perkembangan Kemampuan Membaca

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA FLASH CARD PADA ANAK KELOMPOK B Implementasi Pembelajaran Membaca Permulaan Melalui Media Flash Card Pada Anak Kelompok B di TK Al-Islam 10 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA TK KELOMPOK B Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Gambar Pada TK Kelompok B TK RA AL – Islam Donoyudan Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA TK KELOMPOK B Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Gambar Pada TK Kelompok B TK RA AL – Islam Donoyudan Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 11

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SINTESA PADA ANAK KELOMPOK B TK Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Metode Sintesa Pada Anak Kelompok B TK Jatirejo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Tahun 2012-2013.

0 1 14

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN METODE BERCERITA GAMBAR SERI DI TK Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Dengan Metode Bercerita Gambar Seri Di Tk Desa Kuto 01 Kelompok B Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar Tahun 2011/2012.

0 1 16

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Dengan Metode Bercerita Gambar Seri Di Tk Desa Kuto 01 Kelompok B Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar Tahun 2011/2012.

0 2 9

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS 1 KECAMATAN SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA.

1 8 191

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES PADA SISWA KELAS III DI SEKOLAH DASAR JOGJA GREEN SCHOOL TRIHANGGO GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 440

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS SIDOMUKTI MANTRIJERON YOGYAKARTA.

1 2 118

KREATIVITAS ANAK USIA TK PADA PEMBELAJARAN DI SANGGAR ANAK ALAM DAN JOGJA GREEN SCHOOL YOGYAKARTA.

0 0 154