50 Panduan dokumentasi digunakan sebagai acuan pencarian atau
pengumpulan dokumen-dokumen. Data dokumen tersebut meliputi sejarah lembaga, identitas lembaga, sarana dan prasarana lembaga, perencanaan
pembelajaran pengembangan
rencana kegiatan
harian, pelaksanaan
pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya. Pada Tabel 3 ini disajikan kisi-kisi panduan observasi:
Tabel 3. Kisi-kisi Panduan Dokumentasi
No Variabel
Komponen Keterangan
Deskripsi Ada
Tidak 1.
Identitas lembaga a.
Jumlah anak danguru b.
Latar belakang pendidikan guru
2. Perencanaan
pembelajaran a.
Kurikulum b.
Program semester Promes
c. Rencana Kegiatan
Mingguan RKM d.
Rencana Kegiatan Harian RKH
3. Pelaksanaan
pembelajaran a.
Media b.
Lembar kerja 4.
Evaluasi a.
Alat evaluasi b.
Laporan evaluasi
F. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif di TK
Jogja Green School
dilakukan dari penelitian awal, observasiselama penelitian di lapangan,dan setelah selesai penelitian di lapangan.Data penelitian diperoleh dari hasil observasi,
wawancara serta dokumentasi. Menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2013: 91 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan
secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.
51 1.
Reduksi Data Data yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup bayak, sehingga perlu
dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks, dan rumit. Oleh sebab itu, diperlukan
analisis data melalui reduksi data. Menurut Sugiyono 2013: 92, reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang
penting, dicari tema, dan polanya. Reduksi data dilakukan secara terus-menerus selama penelitian berlangsung. Pada tahap reduksi data dimaksudkan bahwa
setelah data-data diperoleh kemudian diketik dalam bentuk uraian rinci, lalu uraian-uraian tersebut direduksi dan diberi kode selanjutnya dipilih dan
difokuskan sesuai dengan rumusan masalah. Dalam reduksi data, segala sesuatu penemuan yang dipandang asing, tidak dikenal, belum memiliki pola, justru
menjadi perhatian yang lebih ditekankan. 2.
Penyajian Data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya ialah menyajikan data.
Dengan menyajikan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami
Sugiyono, 2013: 95. Lebih lanjut, penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk teks naratif, grafik, matrik, bagan, dan hubungan antarkategori.Penyajian yang
paling sering digunakan pada data kualitatif ialah bentuk teks naratif Miles Huberman, 2014: 17. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi dianalisis kemudian disajikan dalam Catatan Lapangan CL, Catatan Wawancara CW, dan Catatan Dokumentasi CD.
52 4.
Penarikan Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru
yang sebelumnya belum pernah ada Sugiyono, 2013: 253. Kesimpulan awal bersifat sementara dan belum pasti. Akan tetapi dengan bertambahnya data, maka
kesimpulan tersebut akan menjadi kesimpulan kredibelsehingga kesimpulan harus terus diverifikasi selama penelitian tersebut berlangsung. Dengan demikian,
kesimpulan dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal oleh peneliti. Pada Gambar 1 berikut ini ditampilkan Model Interaktif Miles dan
Huberman:
Gambar 1. Model Interaktif Miles dan Huberman Sumber: Sugiyono 2013: 92
G. Uji Keabsahan Data