Tahapan Pembelajaran Membaca Permulaan

32 yang lain. Guru dalam pelaksanaannya akan menggabungkan beberapa metode untuk diaplikasikan dalam proses pembelajaran. Manfaat yang diperoleh akan berlainan dari setiap metode yang diterapkan oleh setiap guru atau pendidik. Penggabungan beberapa metode dapat digunakan untuk mengefektifkan pembelajaran sesuai kemampuan guru dan karakteristik anak.

5. Tahapan Pembelajaran Membaca Permulaan

Hilda Karli 2010: 80-81 mengemukakan bahwa pembelajaran membaca anak usia dini ada dua tahapan, yaitu: a. Belajar Membaca Tanpa Buku Awali KBM yang dapat merangsang dan menggali pengalaman anak sapaan, nyanyian, permainan. Pilihlah variasi kegiatan seperti: menunjukkan gambar, menemukan atau mencari jejak berupa gambar, bermain kartu bergambar, memperkenalkan bentuk tulisan melalui gambar, dan membaca tulisan bergambar. b. Belajar Membaca dengan Menggunakan Buku Perkenalkan cara membaca buku dari arah kiri ke kanan dan membalikkan halaman buku dari arah depan ke belakang. Bila yakin semua anak sudah mengenal huruf dengan baik maka sebaiknya belajar membaca dengan menggunakan buku. Untuk anak TK B sebaiknya menggunakan buku yang helai halamannya tebal agar tidak mudah robek bila anak membuka dan membalikkan kertas. Pembelajaran membaca pada anak usia TK dapat menggunakan media bercerita. Sesuai dengan yang diugkapkan oleh Hollingsworth dan Lewis 2008: 147, “melalui cerita siswa akan melakukan banyak kegiatan seperti membaca, 33 menulis, merespon bacaan, dan strategi- strategi belajar”. Kegiatan membaca dibantu dengan pengayaan yang bermacam-macam untuk menghidupkan proses pembelajaran. Menurut Hollingsworth dan Lewis 2008: 146 ada persiapan, membuat anak tertarik dengan topik, praktik dengan bimbingan, praktik mandiri, penutup, dan evaluasi refleksi. Ada pengembangan untuk membantu pembelajaran membaca yaitu dengan tugas perpustakaan ataupun darmawisata. Farida Rahim 2006: 99-106 mengemukakan pendapat yang berbeda pada proses pelaksanaan pembelajaran membaca yang dapat dilakukan pada saat prabaca, saat membaca, dan pasca membaca yang diuraikan sebagai berikut: a. Kegiatan prabaca adalah kegiatan pengajaran yang dilaksanakan sebelum siswa melakukan kegiatan membaca. Dalam kegiatan prabaca guru mempunyai tugas untuk mengarahkan perhatian siswa pada pengaktifan skemata yang berhubungan dengan topik bacaan. Skemata ialah latar belakang pengetahuan yang telah dimiliki siswa tentang suatu informasi atau konsep tentang sesuatu. b. Kegiatan saat membaca dapat dilakukan dengan beberapa strategi untuk meningkatkan pemahaman siswa. Strategi metakognitif akan membantu siswa dalam belajar membaca permulaan dan memahami bacaan. Pengajaran atau pembelajaran lain yang dapat dilaksanakan adalah resiprokal yaitu teknik yang dapat meningkatkan pemahaman dan memonitor pemahaman dengan cara guru dan siswa bergantian menjadi “guru”. Dalam prosesnya, terdapat diskusi tentang materi bacaan. 34 c. Kegiatan pasca membaca digunakan untuk memadukan informasi yang baru dengan skemata yang sudah ada. Strategi yang dapat digunakan pada tahap pasca membaca adalah belajar mengembangkan bahan bacaan pengajaran, memberikan pertanyaan, menceritakan kembali, dan presentasi visual. Dalam kegiatan pasca membaca, siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan belajarnya dengan menambah informasi terkait pengetahuan yang telah didapat. Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tahapan pembelajaran membaca permulaan terdiri dari beberapa tahap. Tahapan membaca yang pertama berdasarkan media yang digunakan. Membaca permulaan menggunakan tahap membaca tanpa menggunkan buku dan dengan menggunakan buku. Tahapan membaca yang kedua memperhatikan alur proses pembelajaran itu sendiri. Beberapa tahapan yang dimaksud ialah tahap pramembaca, saat membaca, dan pasca membaca.

6. Tujuan Pembelajaran Membaca Permulaan

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA FLASH CARD PADA ANAK KELOMPOK B Implementasi Pembelajaran Membaca Permulaan Melalui Media Flash Card Pada Anak Kelompok B di TK Al-Islam 10 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA TK KELOMPOK B Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Gambar Pada TK Kelompok B TK RA AL – Islam Donoyudan Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA TK KELOMPOK B Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Gambar Pada TK Kelompok B TK RA AL – Islam Donoyudan Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 11

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SINTESA PADA ANAK KELOMPOK B TK Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Metode Sintesa Pada Anak Kelompok B TK Jatirejo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Tahun 2012-2013.

0 1 14

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN METODE BERCERITA GAMBAR SERI DI TK Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Dengan Metode Bercerita Gambar Seri Di Tk Desa Kuto 01 Kelompok B Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar Tahun 2011/2012.

0 1 16

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Dengan Metode Bercerita Gambar Seri Di Tk Desa Kuto 01 Kelompok B Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar Tahun 2011/2012.

0 2 9

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS 1 KECAMATAN SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA.

1 8 191

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES PADA SISWA KELAS III DI SEKOLAH DASAR JOGJA GREEN SCHOOL TRIHANGGO GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 440

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS SIDOMUKTI MANTRIJERON YOGYAKARTA.

1 2 118

KREATIVITAS ANAK USIA TK PADA PEMBELAJARAN DI SANGGAR ANAK ALAM DAN JOGJA GREEN SCHOOL YOGYAKARTA.

0 0 154