38 metode  mengajar  guru,  prosedur,  dan  kemampuan  guru  dalam  menstimulasi.
Faktor  internal  berkaitan  dengan  kondisi  fisiologis,  intelektual,  dan  psikologis. Faktor  eksternal  yang  dimaksud  ialah  lingkungan  baik  lingkungan  anak  ataupun
lingkungan belajar membaca.
8. Evaluasi Pembelajaran Membaca Permulaan
Berdasarkan  Permendikbud  No.  137  Thn.  2014  tentang  standar  nasional pendidikan  anak  usia  dini  mengatur  guru  untuk  melakukan  evaluasi  dari  segi
proses  dan  hasil  pembelajaran  yang  dilakukan  oleh  guru  untuk  menilai keterlaksanaan  rencana  pembelajaran.  Pada  Taman  Kanak-kanak  terdapat
berbagai  cara  melakukan  evaluasi  atau  penilaian  Bachtiar  S.Bahri,  2005:  183-
194 menjelaskan cara tersebut sebagai berikut:
1 Pengamatan observasi: cara untuk mendapatkan keterangan mengenai situasi
dengan  melihat  dan  mendengar  apa  yang  terjadi,  kemudian  dicatat  dengan cermat, untuk kemudian diinterpretasi
2 Tes  Formal:  cara  yang  dilakukan  untuk  mengukur  sesuatu  dengan  alat  tes
yang  sudah  tersetandar  kuantitatif.  Misalnya  tes  untuk  mengetahui kemampuan  pengetahuan  anak  tentang  konsep  yang  sifatnya  verbal
Boehm Test of Basic Concept
3 Tes  yang  informal:  cara  yang  dilakukan  untuk  mengukur  sesuatu  dengan
pendekatan  informal  kualitatif,  dengan  tujuan  memperbaiki  program kegiatan pembelajaran tersebut.
39 4
Inventori sikap dan minat: cara untuk mendapatkan keterangan atau informasi tentang  bagaimana  anak  mengahayati  berbagai  kegiatan  dan  minat  dengan
memberikan sejumlah pertanyaan langsung pada anak. 5
Penilaian diri: ungkapan anak mengenai kesukaan dan ketidaksukaan dirinya terhadap sesuatu. Melalui berbagai ungkapan diri, anak akan menggambarkan
bagaimana suasana hatinya. 6
Portofolio:  Hasil  berbagai  pekerjaan  anak,  catatan  anak,  catatan  guru,  dan evaluasi diri yang dilakukan anak.
“The  National  Association  of Early  Childhood  Specialist  NACS,  1991 dalam  Masitoh  dkk,  2005:  183  menyatakan  bahwa  tujuan  mengevaluasi  anak
usia  dini  untuk:  1  merencanakan  pembelajaran  individual  dan  kelompok  untuk berkomunikasi dengan para orang tua, 2 mengidentifikasi anak yang memerlukan
bantuan atau layanan khusus, 3 mengevaluasi apakah tujuan program pendidikan anak  usia  dini  sudah  tercapai  atau  belum.  Evaluasi  pembelajaran  sebagaimana
yang dimaksud dalam Pasal 11 huruf c Permendikbud No. 137 Thn. 2014 tentang Standar  Nasional  Pendidikan  Anak  Usia  Dini  menyatakan  tujuan  evaluasi
pembelajaran  yaitu:  1  evaluasi  proses  dan  hasil  pembelajaran  yang  dilakukan oleh  pendidik  untuk  menilai  keterlaksanaan  rencana  pembelajaran,  2  evaluasi
hasil  pembelajaran  dilaksanakan  oleh  pendidik  dengan  membandingkan  antara rencana  dan  hasil  pembelajaran,  3  hasil  evaluasi  sebagai  dasar  pertimbangan
tindak lanjut pelaksanaan pengembangan selanjutnya. Berdasarkan  uraian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  evaluasi
pembelajaran di TK  mencakup dari  segi proses dan  hasil pembelajaran. Evaluasi
40 pembelajaran  membaca  permulaan  Kelompok  B  di  TK  memperhatikan  rencana
yang  telah  disusun  dengan  berbagai  cara  evaluasi.  Hasil  dari  evaluasi pembelajaran  digunakan  sebagai  alat  komunikasi  dengan  para  orang  tua,
mengidentifikasi  anak  yang  memerlukan  bantuan  atau  layanan  khusus, mengevaluasi  tujuan  program  pendidikan  anak  usia  dini  sudah  tercapai  atau
belum,  dan  dasar  pertimbangan  tindak  lanjut  pelaksanaan  pengembangan selanjutnya.
E. Kerangka Berpikir