Format Pelaksanaan Layanan Penguasaan Konten Operasionalisasi Layanan Penguasaan Konten

41 2.2.4.2 Teknik Daya improvisasi pembimbing konselor sangat diperlukan dalam membangun konten yang dinamis dan kaya. Setelah konten dikuasi konselor, selanjutnya mengimplementasikannya dalam kegiatan layanan penguasaan konten melalui teknik-teknik sebagai berikut : 1 Pertama, penyajian materi pokok konten setelah siswa disiapkan sebagaimana mestinya. 2 Kedua, Tanya jawab dan diskusi. Konselor harus bisa mendorong siswa untuk berpartisipasi secara aktif guna meningkatkan wawasan dan pemahamannya berkenaan dengan konten tertentu yang menjadi isi layanan. 3 Ketiga, melakukan kegiatan lanjutan misalnya survey lapangan atau studi kepustakaan, percobaan termasuk kegiatan laboratorium, bengkel, dan studio, latihan tindakan dalam rangka pengubahan tingkah laku. Dengan teknik yang ketiga ini konselor dapat menggunakan teknik modeling, dimana siswa diajak mengobservasi suatu model. Dengan observasi tersebut, siswa belajar memahami serta meniru pola pikir, sikap dan perilaku yang dilakukan model. Modeling dapat dilakukan di dalam kelas dengan role playing atau penggunaan symbolik model berupa film, videotape, audiotape, gambar, dll.

2.3.5 Format Pelaksanaan Layanan Penguasaan Konten

Format kegiatan layanan penguasaan konten secara umum sebagaimana format kegiatan layanan bimbingan dan konseling, yaitu : 42 1 Individual, yaitu format kegiatan layanan penguasaan konten yang melayani peserta didik secara perorangan. 2 Kelompok, yaitu format kegiatan layanan penguasaan konten yang melayani sejumlah peserta didik. 3 Klasikal, yaitu format kegiatan layanan penguasan konten yang melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas. Prayitno 2004 menyatakan bahwa “penyelenggaraan layanan dengan format klasikal dapat diselenggarakan di ruang kelas sekolah. Format kelompok dapat dilakukan didalam atau di luar kelas. Sedangkan format layanan individu sepenuhnya tergantung pada pertimbangan Konselor dan persetujuan klien”.

2.3.6 Operasionalisasi Layanan Penguasaan Konten

Tohirin 2007:162-163 menyebutkan bahwa sebagaimana layanan lainnya, pelaksanaan layanan penguasaan konten juga melalui tahap-tahap sebagai berikut : 1 Perencanaan yang mencakup; menetapkan subjek siswa yang akan dilayani, menetapkan dan menyiapkan konten yang akan dipelajari secara rinci, menetapkan proses dan langkah-langkah layanan, menetapkan dan menyiapkan fasilitas layanan, menyiapkan kelengkapan administrasi. 2 Pelaksanaan yang mencakup; melaksanakan kegiatan layanan melalui pengorganisasian proses pembelajaran penguasaan konten, mengimplementasikan high touch dan high tech dalam proses pembelajaran. 3 Evaluasi yang dapat dilakukan dengan penilaian segera, penilaian jangka pendek, dan penelitian jangka panjang. Prayitno 2004 mengemukakan, karena layanan penguasaan konten berfokus pada dikuasainya konten oleh peserta layanan, maka layanan ini perlu 43 direncanakan, dilaksanakan serta dievaluasi secara tertib dan akurat. Untuk itu diperlukan operasionalisasi layanan sebagai berikut : 1 Perencanaan a Menetapkan subyek atau peserta layanan b Menetapkan dan menyiapkan konten yang akan dipelajari secara rinci dan kaya c Menetapkan proses dan langkah-langkah layanan d Menetapkan dan menyiapkan fasilitas layanan, termasuk media denga perangkat keras dan lunaknya e Menyiapkan kelengkapan administrasi 2 Pelaksanaan a Melaksanakan kegiatan layanan melalui pengorganisasian proses penguasaan konten b Mengimplementasikan high-touch dan high-tech dalam proses penguasaan konten 3 Evaluasi a Menetapkan materi evaluasi b Menetapkan prosedur evaluasi c Menyusun instrument evaluasi d Mengaplikasikan instrument evaluasi e Mengolah hasil aplikasi instrument 4 Analisis Hasil Evaluasi a Menetapkan norma standar evaluasi b Melakukan analisis c Menafsirkan hasil evaluasi 5 Tindak Lanjut a Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut b Mengkomunikasikan rencana tindak lanjut kepada peserta layanan dan pihak terkait c Melaksanakan rencana tindak lanjut 6 Laporan a Menyusun laporan pelaksanaan layanan penguasaan konten b Menyampaikan laporan kepada pihak terkait c Mendokumentasikan laporan layanan

2.3.7 Evaluasi Pelaksanaan Layanan Penguasaan Konten