17
upaya dalam meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dalam pemilihan jurusan siswa melalui uji statistik T-test. Hasil penelitian
menunjukan kemampuan pengambilan keputusan meningkat, dimana peningkatan tersebut sebesar 18. Dari uji T-test diperoleh T
hitung
sebesar 9,55 dan nilai T
tabel
pada taraf signifikan 5 dan N=32 diperoleh T
tabel
sebesar 2,00. Disimpulkan bahwa layanan informasi dengan teknik modelling efektif sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan pengambilan
keputusan dalam pemilihan jurusan siswa kelas X-5 SMA Negeri 1 Grabag Tahun Pelajaran 2009-2010.
Uraian penelitian tersebut di atas secara eksplisit tidak membahas mengenai upaya mengembangkan karakter entrepreneur melalui layanan
penguasaan konten dengan teknik modeling, akan tetapi dari uraian tersebut secara teoritis dapat menguatkan bahwasanya karakter entrepreneur dapat
dikembangkan melalui layanan penguasaan konten dengan teknik modeling. Oleh karena itu judul penelitian ini adalah “Mengembangkan Karakter Entrepreneur
Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Teknik Modeling Pada Siswa Kelas X Jurusan Boga SMK Negeri 6 Semarang Tahun Ajaran 20092010”
2.2 Karakter Entrepreneur
2.2.1 Pengertian Karakter
Untuk lebih memperjelas pengertian karakter, maka perlu ditinjau pula pengertian kepribadian serta watak, karena kedua pengertian tersebut erat
kaitannya dengan pengertian karakter.
18
“Pada tahun 1961 Gordon W. Alport menyatakan bahwa kepribadian adalah organisasi dinamis sistem psikofisik dalam diri individu yang menentukan
karakteristik perilaku dan pikirannya”http:ghd.comread20100121. Istilah organisasi dinamis menunjukan bahwa kepribadian merupakan sesuatu yang
terorganisasi dan tumbuh serta mengalami perubahan. Istilah psikofisik menunjukan bahwa kepribadian itu merupakan kesatuan elemen psikis serta fisik
dalam diri seseorang. Sedangkan istilah karakteristik menunjukan bahwa kepribadian itu unik.
Untuk pengertian karakter sendiri ada pendapat yang menyatakan bahwa “karakter merupakan sekumpulan sifat-sifat batiniah seseorang yang dapat
dicerminkan melalui penampilan fisik, sikap, cara bertindak, serta cara berpikir orang tersebut yang membedakan dengan orang lain.karakter sebagai suatu sistem
daya dorong yang melandasi pemikiran, sikap dan perilaku, yang akan ditampilkan secara mantap” http:asepidris.blogspot.comread20100121.
Allport dalam Suryabrata 2002:2 menyatakan bahwa : Watak character dan kepribadian personality adalah satu
dan sama, akan tetapi dipandang dari segi yang berlainan; kalau orang bermaksud hendak mengenakan norma-norma,
jadi mengadakan penilaian, maka lebih tepat dipergunakan istilah watak dan kalau orang tidak memberikan penilaian,
jadi menggambarkan apa adanya, maka dipakai istilah kepribadian.
Pendapat Allport diatas menyamakan istilah watak dengan karakter dimana istilah watak dipakai dalam arti normatif, seseorang dikatakan mempunyai
watak jika sikap, tingkah laku atau perbuatannya dipandang dari segi norma- norma sosial, dipandang baik atau tidak baik oleh masyarakat.
19
Dalam penelitian ini ketiga istilah tersebut; kepribadian, karakter dan watak merupakan satu kesatuan tetapi masing-masing mempunyai pengertian
tersendiri. Kepribadian diartikan seperti halnya pendapat dari Allport yaitu organisasi dinamis sistem psikofisik dalam diri individu yang menentukan
karakteristik perilaku dan pikirannya. Karakter merupakan sifat dan ciri-ciri yang mencerminkan kepribadian berupa pemikiran, sikap, perilaku sampai pada
penampilan fisik. Sedangkan watak diartikan seperti halnya kepribadian hanya saja dipandang dari segi norma atau nilai-nilai sosial.
2.2.2 Pengertian Entrepreneur