6.2. Analisis Perencanaan Produksi
Adapun analisis sasaran perencanaan produksi dari pengolahan data dengan menggunakan Goal Programming maka sasaran yang dapat dipenuhi adalah sebagai
berikut : 1. Sasaran jumlah produksi
Analisis terhadap hasil jumlah produksi dengan menggunakan Goal Programming untuk periode Januari 2014 – Desember 2014 di dapat hasil yaitu
pipa ECO JIS D 2 Inchi sebanyak 45.176 unit dapat memenuhi jumlah permintaan berdasarkan data dari perusahaan 32.952 unit, untuk pipa ECO JIS D
3 Inchi sebanyak 57.387 unit dapat memenuhi jumlah permintaan berdasarkan data dari perusahaan 39.420 unit, dan untuk pipa ECO JIS D 4 Inchi sebanyak
25.810 unit dapat memenuhi jumlah permintaan berdasarkan data dari perusahaan 18.532 unit. Maka perusahaan dapat menggunakan perencanaan
produksi dengan Goal Programming. 2. Sasaran memaksimalkan keuntungan
Analisis terhadap hasil penjualan menunjukkan bahwa keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan Goal Programming sebesar Rp.1.557.397.300
bila dibandingkan dengan target sebelumnya sebesar Rp. 1.110.777.200. Maka untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan dapat menggunakan metode Goal
Programming. 3. Sasaran pemakaian jam kerja yang tersedia
Analisis terhadap pemakaian jam kerja yang telah ditetapkan perusahaan menunjukkan bahwa jam kerja yang terpakai dengan menggunakan Goal
Universitas Sumatera Utara
Programming = 1.574.074,32 menit lebih besar dibandingkan dengan ketetapan perusahaan = 432.000 menit. Untuk itu perusahaan perlu menambah jumlah jam
kerja yang dibutuhkan atau pun mengadakan lembur. 4. Sasaran untuk memanfatkan bahan yang disediakan perusahaan
Analisis terhadap pemanfaatan bahan yang telah ditetapkan perusahaan menunjukkan bahwa bahan baku resin yang digunakan dengan menggunakan
Goal Programming = 50.280,18 kg lebih kecil dibandingkan dengan persediaan perusahaan = 360.000 kg, untuk penggunaan bahan baku kalsium karbonat
dengan menggunakan Goal Programming = 22.231,88 kg juga lebih kecil dibandingkan dengan persediaan perusahaan = 180.000 kg, untuk penggunaan
bahan BS dengan menggunakan Goal Programming = 52.146,34 kg juga lebih kecil dibandingkan dengan persediaan perusahaan = 360.000 kg, dan untuk
penggunaan bahan titanium dengan menggunakan Goal Programming = 4417,8 kg juga lebih kecil dibandingkan dengan persediaan perusahaan = 12.000 kg
Untuk itu, perusahaan perlu mempertimbangkan kembali persediaan yang akan ditetapkan perusahaan supaya bahan tersebut dapat dipakai secara optimal.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN