4.4. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Variabel dependen Variabel dependen terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi atau
ditentukan oleh variabel lain. Adapun variabel dependen dalam penelitian ini adalah perencanaan produksi pipa PVC.
2. Variabel independen
Variabel independen bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah keuntungan
perusahaan, waktu operasi tiap unit produk, kapasitas produksi, jam kerja tersedia, dan jumlah permintaan produk, jumlah pemakaian bahan baku
4.5.Tahapan Penelitian 4.5.1.Identifikasi Masalah, Penetapan Tujuan dan Manfaat Penelitian
Identifikasi masalah perencanaan merupakan langkah awal yang dilakukan. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana menentuakan produksi yang
optimal untuk masing-masing produk yang dihasilkan yang berkaitan erat dengan peningkatan laba dengan mempertimbangkan tujuan-tujuan lainnya.
4.5.2.Studi Pendahuluan
Untuk memecahkan masalah yang ada sampai kepada tahap menganalisa dan mengambil keputusan diperlukan studi pendahuluan berupa studi literatur
maupun pengenalan terhadap kondisi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4.5.3.Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka konseptual adalah suatu bentuk kerangka berfikir yang menunjukkan hubungan logis antara faktor-faktor yang telah diidentifikasi yang
penting atau relevan dengan masalah penelitian. Adapun kerangka konseptual penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Keuntungan Perusahaan
Waktu operasi untuk setiap jenis pipa
Jam Kerja Tersedia Kapasitas produksi
Jumlah Permintaan Produk
Jumlah Pemakaian Bahan Baku
Perencanaan Produksi dengan
Goal Programming Pemenuhan
Permintaan Konsumen
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
4.6. Instrument Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah stopwatch, kertas lembar pengamatan, dan alat tulis.
4.7. Metode Pengumpulan Data
Data-data dalam penelitian dikumpulkan dengan cara: 1.
Melakukan observasipengamatan secara langsung di lapangan dengan menggunakan stopwatch, tabel pengumpulan data dan alat tulis.
Universitas Sumatera Utara
2. Melakukan wawancara berupa tanya jawab dan diskusi dengan pihak
perusahaan. 3.
Mengambil data-data historis di perusahaan. Adapun data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah :
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari pengamatan yang dilakukan
secara langsung terhadap kondisi nyata di lantai produksi. Data primer ini meliputi proses produksi pipa dan waktu siklus tiap work center.
2. Data Sekunder, yaitu data yang dikumpulkan dengan cara melakukan
wawancara atau juga melalui catatan-catatan perusahaan. Data sekunder yang dikumpulkan meliputi:
a. Data jumlah permintaan pipa PVC jenis ECO JIS D 2 Inchi, ECO JIS D 3 Inchi, dan ECO JIS D 4 Inchi tahun 2013
b. Data jumlah produksi pipa c. Harga pokok dan harga penjualan produk yang diteliti.
d. Jumlah hari kerja dan jam kerja e. Efisiensi, utilitas, jumlah mesin dan waktu set up
4.8.Metode Pengolahan Data
Metode yang dipakai dalam perencanaan produksi agregat adalah Goal Programming untuk penentuan jumlah produksi yang optimal.
Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data yang dilakukan adalah: 1. Penentuan waktu baku dengan mempertimbangkan adanya rating factor dan
allowance. Pengukuran waktu dilakukan dengan menggunakan metode
Universitas Sumatera Utara
stopwatch time study. Tahapan pengukuran dengan stopwatch time study dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Mulai
Input data waktu proses
Perhitungan waktu proses rata-rata setiap WC
Perhitungan standar deviasi
Uji keseragaman data
Out of control
Uji Kecukupan data
Data cukup
Perhitungan waktu normal
Perhitungan waktu baku
Selesai Buang data yang
out of control ya
tidak tidak
Gambar 4.2. Diagram Alir Pengukuran Waktu
Universitas Sumatera Utara
2. Peramalan jumlah permintaan pipa untuk periode setahun yang akan datang. Hasil peramalan jumlah permintaan akan digunakan untuk menghitung
perencanaan produksi. Metode peramalan yang digunakan adalah metode time series. Tahapan yang dilakukan untuk memperoleh hasil peramalan
dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Input Data Mulai
Pemilihan Metode Peramalan
Perhitungan MSE Mean Square Error
Pemilihan nilai parameter terbaik berdasarkan nilai MSE terkecil
Peramalan pada periode selanjutnya
Selesai
Gambar 4.3. Diagram Alir Peramalan
Universitas Sumatera Utara
3. Perencanaan produksi dengan Goal Programming
Formulasi Fungsi a. Penyelesaian dengan Goal Programming
1. Variabel Keputusan Variabel keputusan merupakan output yang akan dioptimalkan
sehingga memenuhi kriteria sasaran dan kendala. Adapun variabel keputusan untuk perencanaan produksi di PT Sinar Utama Nusantara
adalah: X1 = Jumlah produk pipa jenis ECO JIS D 2 inchi.
X2 = Jumlah produk pipa jenis ECO JIS D 3 inchi. X3 = Jumlah produk pipa jenis ECO JIS D 4 inchi.
Hal ini dikarenakan perusahaan ingin mengetahui berapa banyak produk yang harus diproduksi dan persediaan harus tersedia pada periode tertentu untuk
memaksimalkan keuntungan dan meminimumkan sumber daya yang ada. 2. Fungsi Kendala
a. Kendala Ketersediaan Jam Kerja Kendala ketersediaan jam kerja yang dimaksud adalah pemakaian
jam kerja untuk menghasilkan 1 unit produk pipa dari mesin yang ada, kemudian dihitung waktu kerja yang tersedia. Setelah
diperoleh waktu penyelesaian produk dan waktu kerja yang tersedia, maka akan dibuat formulasi kendala ketersediaan jam
kerja.
Universitas Sumatera Utara
Fungsi
kendalanya adalah :
j i
i i
JK X
A ≤
∑
= 3
1
Bentuk Goal Programmingnya adalah :
j i
i i
i i
JK d
d X
A ≤
+ +
+ −
=
∑
3 1
Dimana : A
i
= Waktu operasi yang dibutuhkan untuk memproduksi jenis produk ke i
X
i
= Variabel keputusan untuk jumlah produksi produk ke i JK
j
= Jumlah jam kerja yang tersedia bulan ke j i = Jenis produk i=1,2,3
j = Bulan 1,2,…,12 d
i
= Penyimpangan positif negatif b. Kendala Pemakaian Bahan Baku
Data pemakaian dan ketersediaan bahan baku untuk membuat tiap produk diperoleh dari data hasil dokumentasi di perusahaan
Fungsi kendalanya adalah :
j i
i i
i
BK X
B ≤
∑∑
= =
4 1
3 1
Bentuk Goal Programmingnya adalah :
j i
i i
i i
i
BK d
d X
B ≤
+ +
+ −
= =
∑∑
4 1
3 1
Universitas Sumatera Utara
Dimana : B
i
= Jumlah pemakaian bahan baku untuk tiap jenis produk ke i X
i
= Variabel keputusan untuk jumlah produksi produk ke i BK
j
= Jumlah ketersediaan bahan baku bulan ke j i = Jenis produk i=1,2,3
j = Bulan 1,2,…,12 B
1
= Jumlah pemakaian Resin B
2
= Jumlah pemakaian Tepung Kalium Karbonat CaCO
3
d
i
= Penyimpangan positifnegatif 3. Fungsi Sasaran
Pemilihan sasaran didasarkan pada keterangan manajemen perusahaan dan juga berdasarkan kesimpulan yang diambil dari pengamatan dan
pengumpulan data. Sasaran yang ingin dicapai perusahaan adalah memaksimalkan volume produksi, memaksimalkan keuntungan,
meminimumkan pemakaian jam kerja dan pemakaian bahan baku. Sasaran-sasaran ini disusun berdasarkan kepentingan atau prioritas
yang diinginkan perusahaan. a. Memaksimalkan Volume Produksi
X
1
+ d
1 -
- d
1 +
= P
1
X
2
+ d
2 -
- d
2 +
= P
2
X
3
+ d
3 -
- d
3 +
= P
3
Dimana :
P
1
= Jumlah permintaan produk pipa ECO JIS D 2 Inchi
Universitas Sumatera Utara
P
2
= Jumlah permintaan produk pipa ECO JIS D 3 Inchi P
3
= Jumlah permintaan produk pipa ECO JIS D 4 Inchi
d
i
= Penyimpangan positifnegatif
b. Sasaran memaksimalkan keuntungan Bentuk Goal Programmingnya adalah :
PK d
d X
U
i i
i i
i
≥ +
+
+ −
=
∑
3 1
Dimana : U
i
= Keuntungan untuk penjualan 1 unit produk pipa ke i X
i
= Jumlah permintaan pipa dari hasil peramalan produk pipa ke i PK = Proyeksi Keuntungan
i = Jenis produk i=1,2,3 d
i
= Penyimpangan positif negatif 4. Memformulasikan fungsi pencapaian yaitu dengan menggabungkan
variabel-variabel keputusan dengan fungsi kendala dan fungsi sasaran. Min Z = P
1
d
1 -
+ d
2 -
+ d
3 -
+ P
2
d
4 -
+ P
3
d
5 -
+ P
4
d
6 -
+ d
7 -
SUBJECT TO X
1
+ d
1 -
- d
1 +
= P
1
X
2
+ d
2 -
- d
2 +
= P
2
X
3
+ d
3 -
- d
3 +
= P
3
PK d
d X
U
i i
i i
i
≥ +
+
+ −
=
∑
3 1
j i
i i
i i
JK d
d X
A ≤
+ +
+ −
=
∑
3 1
Universitas Sumatera Utara
j i
i i
i i
i
BK d
d X
B ≤
+ +
+ −
= =
∑∑
2 1
3 1
X
1
, X
2
, X
3
, d
1 -
, d
1 +
, d
2 -
, d
2 +
, d
3 -
, d
3 +
, d
4 -
, d
4 +
, d
5 -
, d
5 +
, d
6 -
, d
6 +
, d
7 -
, d
7 +
≥ 0
4.9. Analisa Pemecahan Masalah