64
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenisdan Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif.Penelitian tindakan kelas dapat diartikan
sebagai “proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara
melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut” Wina Sanjaya,
2009:26.Penelitian tindakan kelas yangdilakukan berkolaborasi dengan guru mata pelajaran orientasi dan mobilitas di SLB A Yaketunis
Yogyakarta. Pada penelitian ini dilakukan tindakan untuk meningkatkan kemampuan orientasi dan mobilitas siswa tunanetra melalui kegiatan
pramuka. Penelitian
tindakan kelas
dipilih untuk
meningkatkan pembelajaran orientasi dan mobilitas siswa tunanetra kelas V SLB A
Yaketunis Yogyakarta dari berbagai komponen pembelajaran termasuk faktor siswa, guru, media dan metode pembelajaran yang digunakan untuk
meningkatkan kemampuan
melawat dengan
menggunakan tongkat
panjang.
B. Desain penelitian
Desain penelitian yang digunakan mengikuti penelitian tindakan kelas model Hopkins dalam Wina Sanjaya 2009:54. Terdapat empat
tahapan pada model penelitian yang digunakan dalam tiap siklus yaitu perencanaan, tindakan, observasi pengamatan dan refleksi berbentuk
65
spiral. Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Perencanaan Perencanaan dilakukan dengan mengadakan pertemuan antara guru
dan peneliti untuk berdiskusi membahas materi, skenario pembelajaran, penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dan penyusunan
langkah penelitian. Adapun aktivitas yang dilakukan oleh peneliti dan guru kolaborator dalam perencanaan antara lain:
a. Menentukan materi yang disampaikan yaknipemahaman konsep tempat kegiatan pramuka dengan teknik melawat dengan tongkat panjang.
b. Menyiapkan panduan wawancara bagi siswa tunanetra. c. Menyiapkan instrumen evaluasi yaitu soal-soal tes pemahaman konsep
tempat kegiatan pramuka berupa tes obyektif sepuluh pilihan ganda dan tes subyektif limajawab singkat, lima uraian terstruktur dalam
bentuk tulisan Braille serta menyiapkan lembar jawaban berupa kertas kuarto ukuran A4.
d. Menyiapkan pedoman
observasi aktivitas
siswa tunanetra
saat pembelajaran, berupa check list. Pengamatan meliputi aspek kognitif,
afektif dan psikomotor siswa tunanetra selama pembelajaran. e. Menyiapkan pedoman observasi kinerja guru berupa check listdan
wawancara. Pengamatan untuk mengambil data keterampilan guru menerapkan kegiatan pramuka untuk pembelajaran orientasi dan
mobilitas dengan teknik melawat dengan tongkat panjang.Wawancara