Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
89
a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara b. Membandingkan dengan apa yang dikatakan orang didepan
umum dan apa yang dikatakan secara pribadi. c. Membandingkan apa yang dikatakan orang- orang tentang situasi
penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu. d. Membandingkan keadaan dan prespektif seseorang dengan
berbagai pendapat dan pandangan masyarakat. e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang
berkaitan. Hal ini jangan sampai banyak mengharapkan bahwa hasil perbandingan
tersebut merupakan kesamaan pandangan, pendapat atau pemikiran. Triangulasi dengan Metode Menurut Patton 1987 dalam Moleong
2012: 331, terdapat dua segi yaitu: a. Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian
beberapa teknik pengumpulan data. b. Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan
metode yang sama. Teknik triangulasi metode adalah dengan jalan memanfaatkan peneliti
atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan
data.Pemanfaatan pengamat
lainnya membantu
mengurangi kemelencengan dalam pengumpulan data. Teknik triangulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan-
perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam berbagai kejadian dan
90
hubungan berbagai pandangan. Dengan kata lain bahwa dengan triangulasi, peneliti dapat me-recheck temuannya dengan jalan
membandingkannya dengan berbagai sumber, metode dan teori. Untuk itu maka peneliti dapat melakukannya dengan jalan:
a. Mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan b. Mengeceknya dengan berbagai sumber data
c. Memanfaatkan berbagai metode agar pengecekan kepercayaan dapat dilakukan.
4. Diskusi dengan teman sejawat, yakni dengan mengekpos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan
rekan- rekan sejawat. Teknik ini mengandung beberapa maksud sebagai salah satu teknik pemeriksaan keabsahan data:
a. Untuk membuat agar peneliti tetap mempertahankan sikap terbuka
dan kejujuran.
Dalam diskusi
analitik maka
kemelencengan peneliti disingkap dan pengertian mendalam ditelaah
yang akan
diklarifikasi penafsiran.
Pertanyaan- pertanyaan
yang diajukan
agar disusun
sehingga dapat
diklasifikasikan menurut persoalan-persoalan yang berkaitan dengan peraturan, etika atau yang lain-lain yang relevan.
b. Diskusi dengan teman sejawat ini memberikansuatu kesempatan awal yang baik untuk mulai dan menjajaki menguji kerja yang
muncul dengan
pemikiran peneliti.
Dengan demikian
pemeriksaan sejawat berarti pemeriksaan yang dilakukan dengan
91
jalan mengumpulkan rekan- rekan yang sebaya yang memiliki pengetahuan umum yang sama tentang apa yang diteliti.