Tujuan pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Teknik Melawat dengan Tongkat Panjang

34 menyampaikan atau menyebarkan ide, sehingga ide atau pendapat, atau gagasan yang dikemukakan atau disampaikan itu bisa sampai pada penerima.Hal tersebut menjelaskan bahwa media merupakan sarana yang digunakan oleh manusia untukmembantu menyampaikan atau menyebarkan ide dan gagasan atau pendapat yang akan dikemukakan agar lebih mudah dipahami oleh penerima. Penggunaan media pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan dan melancarkan tercapainya hasil belajar siswa dan dapat lebih meyakinkan akan kegunaan belajar keterampilan teknik melawat dengan tongkat. Karena siswa mendapat bimbingan dari pendamping awas“Guide”dalam situasi yang nyata. Media yang digunakan oleh penyandang tunanetra dalam pembelajaran orientasi dan mobilitas melawat dengan tongkat panjang yaitu dengan menggunakan tongkat sebagai media utama. Ada beberapa jenis dan tipe tongkat yang dapat digunakan oleh penyandang tunanetra misalnya tongkat orthopedic, tongkat lipat, tongkat dengan sinar laser, dan lain-lain. Dilihat dari bahannya dapat dibuat dari kayu, alumunium, fiberglass, plastik, dan sebagainya. Menurut Juang Sunanto, 2005:124 tongkat untuk tunanetra yang banyak dipakai terbuat dari alumunium bagian pegangannya dilapisi karet dan ujungnya dari nylon. Panjang tongkat bervariasi sesuai dengan tinggi badan dan reaction timekecepatan reaksi pemakainya. Berdasarkan pendapat tersebut penyandang tunanetra lebih diutamakan 35 menggunakan tongkat yang terbuat dari alumunium. Alasannya bahan alumunium lebih ringan, dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, dan tidak mudah rusak. Sedangkan panjang tongkat yang bervariasi menyesuaikan dengan tinggi badan penyandang tunanetra yaitu setengah dari tinggi badan penyandang tunanetra karena jika tongkat tersebut terlalu panjang atau terlalu pendek akan menyulitkan penyandang tunanetra untuk mengunakannya.

d. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran merupakan cara atau teknik yang digunakan untuk mempermudah dalam penyampaian materi pelajaran kepada siswa, sehingga mempermudah siswa tunanetra untuk menguasai materi. Menurut Hasibuan 2006: 3 metode merupakanbagian dari perangkat alat dan cara dalam pelaksanaan suatu strategi belajar mengajar. Penggunaan metode pengajaran harus disesuaikan dengan materi ataupun tujuan pengajaran yang ingin dicapai. Adapun metode yang digunakan dalam pembelajaran keterampilan teknik melawat dengan menggunakan tongkat secara mandiri adalah: 1. Metode Simulasi Menurut Hasibuan 2006: 27, metode simulasi adalah tiruan atau perbuatan yang hanya pura- pura saja dari fakta simulate yang artinya pura- pura atau berbuat seolah- olah dan simulation artinya tiruan perbuatan yang pura- pura saja. tujuan metode tersebut adalah untuk melatih keterampilan tertentu, baik yang bersifat profesional maupun bagi kehidupan sehari- hari, untuk memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau perinsip dan untuk latihan memecahkan masalah.