64 Hasil analisis di atas dapat dinyatakan bahwa kreativitas berpengaruh secara
signifikan terhadap kemandirian belajar, karena sesuai dengan pendapat Utami Munandar 2004: 37 beberapa ciri pribadi kreatif yaitu: imajinatif, mempunyai
prakasa, mempunyai minat luas, mandiri dalam berfikir, senang berpetualang, penuh energi, percaya diri, berani mengambil resiko, dan berani dalam
berpendirian dan berkeyakinan. Kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian telah divalidasi dan diujicobakan yang hasilnya
menunjukkan bahwa instrumen tersebut layak untuk digunakan sebagai instrumen pengambilan data.
Usaha yang dapat dilakukan agar terdapat pengaruh yang signifikan antara kreativitas terhadap kemandirian belajar siswa, yaitu dengan sering berlatih
mengerjakan soal-soal dan tidak mudah bosan terhadap materi yang diberikan oleh guru. Rasa percaya diri juga perlu ditingkatkan terutama saat pembelajaran
di kelas, karena rasa percaya diri akan berpengaruh terhadap keaktifan siswa untuk melakukan umpan balik dengan guru. Hasil analisis data yang telah
diperoleh dapat diuraikan bahwa terdapat pengaruh antara kreativitas terhadap kemandirian belajar. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien
determinasi yaitu 0,455 atau sebesar 45,5. Jadi, semakin baik kreativitas siswa maka semakin baik pula kemandirian belajar siswa dalam proses pembelajaran.
7. Pengaruh Kecerdasan Emosi Terhadap Kemandirian Belajar
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan uji regresi sederhana dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kecerdasan emosi siswa
terhadap kemandirian belajar siswa kelas X SMK Piri I Yogyakarta. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien regresi sebesar 0,676 yang bernilai
65 positif dan nilai koefisiensi korelasi t
hitung
sebesar 11,957 lebih besar dari t
tabel
= 1,996 atau hasil perhitungan SPSS diperoleh nilai taraf signifikansi 0,000 kurang
dari 0,05 dengan koefisien determinasi yaitu 0,488 atau sebesar 48,8. Hasil analisis di atas dapat dinyatakan bahwa kecerdasan emosi berpengaruh
secara signifikan terhadap kemandirian belajar, karena sesuai dengan penelitian yang dilakukan Yusuf Habibi 2009 menjelaskan bahwa variabel kecerdasan
emosi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kemandirian belajar. Kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian telah
divalidasi dan diujicobakan yang hasilnya menunjukkan bahwa instrumen tersebut layak untuk digunakan sebagai instrumen pengambilan data. Jadi,
semakin baik kecerdasan emosi siswa maka semakin baik pula kemandirian belajar siswa.
Usaha yang dapat dilakukan agar terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosi terhadap kemandirian belajar siswa, yaitu dengan
mengendalikan emosi dengan baik dan meningktakan kesadaran akan tanggung jawab tugas sebagai siswa sebagaimana untuk belajar. Memanfaatkan waktu
luang untuk belajar merupakan salah satu usaha siswa untuk mencapai target belajar yang maksimal. Hasil analisis data yang telah diperoleh dapat diuraikan
bahwa terdapat pengaruh antara kecerdasan emosi terhadap kemandirian belajar. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi yaitu
0,488 atau sebesar 48,8. Jadi, semakin baik kecerdasan emosi siswa maka semakin baik pula kemandirian belajar siswa dalam proses pembelajaran.
66
8. Pengaruh Gaya Belajar, Kreativitas, dan Kecerdasan Emosi Terhadap Kemandirian Belajar