47 Tabel 11. Rangkuman Deskripsi Gaya Belajar
Kategori Jumlah
Siswa Skor
Min Skor
Max Skor
Mean Skor Std.
Deviasi Gaya Belajar Reflektif
Gaya Belajar Intuitif Gaya Belajar Sosialisasi
Total 68
43 41
152 5,00
9,00 12,00
8,67 16,00
25,00 27,00
22,67 11,68
19,66 19,89
17,08 2,16
2,78 3,52
2,82
Hasil perolehan pada Tabel 11 dapat diketahui jumlah siswa yang tergolong gaya belajar reflektif sebanyak 68 siswa, gaya belajar intuitif sebanyak 43 siswa,
dan gaya belajar sosialisasi sebanyak 41 siswa. Berdasarkan dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa gaya belajar siswa kelas X SMK Piri I Yogyakarta
cenderung menggunakan gaya belajar reflektif.
2. Deskripsi Variabel Kreativitas X
2
Angket kreativitas siswa yang berjumlah 18 butir pernyataan dengan rentang skor 1-4 memiliki rentang nilai ideal 18-72. Hasil angket yang telah dianalisis
dengan menggunakan komputer program SPSS Versi 16.0 for windows memiliki
data empirik, yaitu rerata 51,76 dengan skor minimun 29 dan skor maksimum 71 serta simpangan baku 7,77. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 6 butir B. Kecenderungan skor variabel kreativitas siswa berdasarkan skor rerata dan
simpangan baku yang didasarkan pada kriteria ideal termasuk kategori cukup. Hasil kecenderungan berdasarkan data variabel kreativitas siswa kelas X SMK Piri
I Yogyakarta pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 12.
48 Tabel 12. Rangkuman Kecenderungan Data Kreativitas
Kategori Interval Frekuensi
Tinggi 58,5-72,0 21,7
Cukup 45,0-58,5 60,5
Kurang 31,5-45,0 16,4
Rendah 18,0-31,5 1,3
3. Deskripsi Variabel Kecerdasan Emosi X
3
Angket kecerdasan emosi siswa yang berjumlah 18 butir pernyataan dengan rentang skor 1-4 memiliki rentang nilai ideal 18-72. Hasil angket yang telah
dianalisis dengan menggunakan komputer program SPSS Versi 16.0 for windows
memiliki data empirik, yaitu rerata 56,12 dengan skor minimun 26 dan skor maksimum 72 serta simpangan baku 7,90. Hasil perhitungan selengkapnya dapat
dilihat pada Lampiran 6 butir B. Kecenderungan skor variabel kecerdasan emosi siswa berdasarkan skor
rerata dan simpangan baku yang didasarkan pada kriteria ideal termasuk kategori cukup. Hasil kecenderungan berdasarkan data variabel kecerdasan
emosi siswa kelas X SMK Piri I Yogyakarta pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Rangkuman Kecenderungan Data Kecerdasan Emosi Kategori
Interval Frekuensi
Tinggi 58,5-72,0 41,4
Cukup 45,0-58,5 50,0
Kurang 31,5-45,0 7,2
Rendah 18,0-31,5 1,3
4. Deskripsi Variabel Kemandirian Belajar Y
Angket kemandirian belajar siswa yang berjumlah 16 butir pernyataan dengan rentang skor 1-4 memiliki rentang nilai ideal 16-64. Hasil angket yang
49 telah dianalisis dengan menggunakan komputer program
SPSS Versi 16.0 for windows memiliki data empirik, yaitu rerata 48,3 dengan skor minimun 26 dan
skor maksimum 64 serta simpangan baku 7,65. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6 butir C.
Kecenderungan skor variabel kemandirian belajar siswa berdasarkan skor rerata dan simpangan baku yang didasarkan pada kriteria ideal termasuk
kategori cukup. Hasil kecenderungan berdasarkan data variabel kemandirian belajar belajar siswa kelas X SMK Piri I Yogyakarta pada penelitian ini dapat
dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Rangkuman Kecenderungan Data Kemandirian Belajar
Kategori Interval Frekuensi
Tinggi 52,0-64,0 32,2
Cukup 40,0-52,0 51,3
Kurang 28,0-40,0 15,1
Rendah 16,0-28,0
1,3
B. Pengujian Persyaratan Analisis 1. Uji Normalitas