63 pendapat yang disampaikan Walneg 2010: 31 berpendapat bahwa mandiri
dalam berpikir adalah mandiri dalam mengerjakan segala hal dengan segenap kemampuan berpikir secara tepat dan maksimal. Kisi-kisi instrumen yang
digunakan untuk memperoleh data penelitian telah divalidasi dan diujicobakan yang hasilnya menunjukkan bahwa instrumen tersebut layak untuk digunakan
sebagai instrumen pengambilan data. Usaha yang dapat dilakukan agar terdapat pengaruh yang signifikan antara
gaya belajar reflektif terhadap kemandirian belajar siswa, yaitu dengan meningkatkan konsentrasi dan kecermatan ketika guru sedang memberikan
materi pembelajaran. Hal ini akan membuat siswa lebih siap dan lebih cermat dalam mengerjakan tugas ataupun ujian yang diberikan guru. Hasil analisis data
yang telah diperoleh dapat diuraikan bahwa terdapat pengaruh antara gaya belajar reflektif terhadap kemandirian belajar. Pengaruh tersebut dapat dilihat
dari nilai koefisien determinasi yaitu 0,188 atau sebesar 18,8. Jadi, semakin baik gaya belajar reflektif siswa maka semakin baik pula kemandirian belajar
siswa dalam proses pembelajaran.
6. Pengaruh Kreativitas Terhadap Kemandirian Belajar
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan uji regresi sederhana dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kreativitas siswa
terhadap kemandirian belajar siswa kelas X SMK Piri I Yogyakarta. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien regresi sebesar 0,664 yang bernilai
positif dan nilai koefisiensi korelasi t
hitung
sebesar 11,195 lebih besar dari t
tabel
= 1,996 atau hasil perhitungan SPSS diperoleh nilai taraf signifikansi 0,000 kurang
dari 0,05 dengan koefisien determinasi yaitu 0,455 atau sebesar 45,5.
64 Hasil analisis di atas dapat dinyatakan bahwa kreativitas berpengaruh secara
signifikan terhadap kemandirian belajar, karena sesuai dengan pendapat Utami Munandar 2004: 37 beberapa ciri pribadi kreatif yaitu: imajinatif, mempunyai
prakasa, mempunyai minat luas, mandiri dalam berfikir, senang berpetualang, penuh energi, percaya diri, berani mengambil resiko, dan berani dalam
berpendirian dan berkeyakinan. Kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian telah divalidasi dan diujicobakan yang hasilnya
menunjukkan bahwa instrumen tersebut layak untuk digunakan sebagai instrumen pengambilan data.
Usaha yang dapat dilakukan agar terdapat pengaruh yang signifikan antara kreativitas terhadap kemandirian belajar siswa, yaitu dengan sering berlatih
mengerjakan soal-soal dan tidak mudah bosan terhadap materi yang diberikan oleh guru. Rasa percaya diri juga perlu ditingkatkan terutama saat pembelajaran
di kelas, karena rasa percaya diri akan berpengaruh terhadap keaktifan siswa untuk melakukan umpan balik dengan guru. Hasil analisis data yang telah
diperoleh dapat diuraikan bahwa terdapat pengaruh antara kreativitas terhadap kemandirian belajar. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien
determinasi yaitu 0,455 atau sebesar 45,5. Jadi, semakin baik kreativitas siswa maka semakin baik pula kemandirian belajar siswa dalam proses pembelajaran.
7. Pengaruh Kecerdasan Emosi Terhadap Kemandirian Belajar