Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah suatu rencana tentang tata cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuannya Moh. Pabundu Tika, 2005: 12. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan pengungkapan fakta-fakta yang ada, walaupun kadang-kadang diberikan interpretasi atau analisis Moh. Pabundu Tika, 2005: 4. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran data serta penampilan dari hasilnya Suharsimi Arikunto, 2006: 12. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekologi yaitu pendekatan dengan studi interaksi antara organisme dengan lingkungan. Ahli geografi mengartikan lingkungan sebagai semua keadaan yang mengelilingi manusia di setiap tempat di permukaan bumi Bintartopo Surastopo Hadisumarmo, 1991: 100. Konsep geografi yang terdiri dari konsep lokasi, konsep jarak, konsep pola, konsep morfologi, konsep interaksi, konsep nilai kegunaan, 25 konsep aglomerasi. Bidang ilmu geografi yang terkait dengan penelitian ini adalah Geografi Pariwisata dan Georgrafi Ekonomi.

B. Variabel Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 118 variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel penelitian dalam penelitian ini meliputi: 1. Kepariwisataan Pantai Baru, dengan variabel sebagai berikut: a. Wisatawan, variabelnya meliputi: 1 Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Baru. 2 Usaha untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Baru. 3 Pengaruh kunjungan wisatawan terhadap pendapatan penduduk. b. Objek Wisata, variabelnya meliputi 1 Sifat alami atau tidaknya objek wisata. 2 Pengelolaan objek wisata. 3 Usaha perbaikan objek wisata. 4 Perbandingan Pantai Baru dengan pantai lainnya. c. Sarana dan prasarana pariwisata, variabelnya meliputi 1 Kelayakan tempat ibadah. 2 Kelayakan WC umum. 3 Kelayakan jalan. 4 Kelayakan prasarana listrik. 26 5 Sarana dan prasarana yang mendukung kepariwisataan Pantai Baru. d. Penduduk, variabelnya meliputi: 1 Keramahan penduduk pada wisatawan. 2 Pengaruh pariwisata terhadap pergaulan penduduk. e. Jenis Pelestarian Budaya, variabelnya meliputi: 1 Kegiatan remaja di Desa Poncosari. 2 Pelaksanaan ritual kebudayaan. 3 Kepercayaan penduduk terhadap ritual kebudayaan. 2. Faktor-faktor yang mendorong angggota rumah tangga bekerja di sektor pariwisata. 3. Jenis pekerjaan anggota rumah tangga di sektor pariwisata. 4. Jenis pekerjaan anggota rumah tangga di sektor non pariwisata. 5. Besar pendapatan rumah tangga dari sektor pariwisata. 6. Besar pendapatan rumah tangga dari sektor non pariwisata. 7. Total pendapatan rumah tangga. 8. Besar kontribusi pendapatan sektor pariwisata terhadap total pendapatan rumah tangga.

C. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Kepariwisataan pantai baru adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan atktivitas pariwisata di Pantai Baru. 27 a. Wisatawan adalah konsumen atau pengguna produk dan layanan pariwisata. Variabel wisatawan meliputi: 1 Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Baru adalah banyaknya wisatawan yang piknik ke Pantai Baru dalam jangka waktu tertentu. 2 Usaha untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Baru adalah cara pengelola dan penduduk dengan mengerahkan tenaga dan pikiran dalam meningkatkan pelayanan seperti sarana dan prasarana agar jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Baru meningkat. 3 Pengaruh kunjungan wisatawan terhadap pendapatan penduduk adalah daya yang timbul dari kunjungan wisatawan terhadap pendapatan penduduk. b. Objek wisata adalah segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu. Variabel dari obyek wisata meliputi: 1 Sifat objek wisata adalah ciri khas yang tampak dari objek wisata 2 Pengelolaan objek wisata adalah kegiatan dalam menjalankan pariwisata di objek wisata agar pariwisata dapat berjalan dengan baik.

Dokumen yang terkait

Peranan Tenaga Kerja Wanita Dalam Rumah Tangga Nelayan dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Kecamatan Pantai Labuh Kabupaten Deli Serdang

0 48 77

Sistem Pengelolaan Kebun Campuran dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta

0 7 154

Sistem Pengelolaan Kebun Campuran dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan rumah Tangga di Desa Babakan Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta

0 10 82

KAJIAN EKONOMI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF : KASUS PANTAI BARU, DESA PONCOSARI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014.

1 6 15

KAJIAN EKONOMI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF : KASUS PANTAI BARU, DESA PONCOSARI, KAJIAN EKONOMI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF : KASUS PANTAI BARU, DESA PONCOSARI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHU

0 2 14

PENDAHULUAN KAJIAN EKONOMI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF : KASUS PANTAI BARU, DESA PONCOSARI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014.

0 3 9

TINJAUAN PUSTAKA KAJIAN EKONOMI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF : KASUS PANTAI BARU, DESA PONCOSARI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014.

0 3 16

PENUTUP KAJIAN EKONOMI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF : KASUS PANTAI BARU, DESA PONCOSARI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014.

0 3 17

ADOPSI TEKNOLOGI BUDIDAYA SORGUM DI DESA PONCOSARI KECAMATAN SRANDAKAN KABUPATEN BANTUL | Nurkholipah | Agro Ekonomi 18148 36234 1 SM

0 0 12

Dusun Ngentak Desa Poncosari Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul)

0 0 14