52
kehidupan bermasyarakat sangat berperan penting. Semakin baik tingkat pendidikan penduduk dalam suatu wilayah maka kondisi
wilayah dapat berkembang dengan baik karena menerima ilmu dan teknologi dari penduduknya.
Karakteristik responden, yang teradiri dari kepala rumah tangga dan anggota rumah tangga, berdasarkan tingkat pendidikan dapat
diketahui melalui tabel berikut: Tabel 8. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan
No Tingkat Pendidikan Frekuensi
Persentas
1 Tidak lulus SD
5 4,90
2 SD
13 12,75
3 SMP
25 24,51
4 SMASMK
56 54,90
5 Perguruan Tinggi
3 2,94
Jumlah 102
100,0 Sumber: Data Primer 2015
Berdasarkan Tabel 8 menunjukkan
banyak responden yang lulusan dari Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan
54,90 persen. Sangat sedikit responden yang lulusan Perguruan Tinggi yang bekerja di Pantai Baru 2,94 persen.
d. Status Perkawinan Responden
Manusia memiliki kebutuhan biologis dan keinginan untuk memiliki keturunan. Kebutuhan ini dapat terpenuhi apabila manusia
telah cukup umur sesuai dengan undang-undang tentang perkawinan yang telah diatur oleh pemerintah dan mampu untuk memenuhinya.
Kebutuhan biologis manusia dapat terpenuhi dengan ikatan perkawinan yang sah. Ikatan perkawinan yang sah membantu manusia
53
untuk memenuhi kebutuhan biologisnya serta memiliki keturunan. Karakteristik responden berdasarkan status perkawinan dapat
diketahui melalui tabel berikut: Tabel 9. Status perkawinan responden
No Status
Perkawinan Frekuensi
Persentas
2 Kawin
99 97,06
3 Belum kawin
1 0,98
Jumlah 102
100,00 Sumber: Data Primer, 2015
Tabel 9 menunjukkan hampir semua responden berstatus kawin orang 97,06 persen. Responden yang belum kawin sangat sedikit
1,96 persen dan janda 0,98 persen.
2. Kepariwisataan Pantai Baru
a. Tahap Pengembangan Pariwisata di Pantai Baru
Pantai Baru merupakan salah satu pantai wisata di Desa Poncosari. Proses pendirian objek wisata Pantai Baru dilaksanakan
oleh penduduk Dusun Ngentak. Penduduk Dusun Ngentak secara swadaya menata kawasan Pantai Baru menjadi kawasan pariwisata.
Sebelum mengembangkan Pantai Baru menjadi kawasan pariwisata, Dusun Ngentak dulunya memiliki kawasan pariwisata pantai yaitu
Pantai Pandansimo. Akibat salah pengelolaan, Pantai Pandansimo berubah menjadi tempat prostitusi. Sekarang Pantai Pandansimo telah
sepi pengunjung dan digantikan dengan Pantai Baru. Penduduk Dusun Ngentak mulai menata kawasan Pantai Baru
menjadi tempat wisata pada tahun 2010. Pada tanggal 7 Maret 2010