Wisatawan Objek Wisata Kajian Pariwisata

16

j. Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kehidupan

Ekonomi Menurut Pearce dalam Heru Pramono 2012: 41- 48, banyak kompleksitas muncul dari sifat industri yang bermacam-macam dan rentang untung ruginya yang dapat meluas pada atau dilahirkan oleh berbagai kelompok atau secara individu. 1 Pekerjaan 2 Pembangunan regional 3 Akibat Ganda 4 Kompetisi Antar Sektoral 5 Inflasi Umum 6 Pendapatan Negara 7 Biaya dan Keuntungan 8 Pandangan Pembangunan 9 Pembangunan Lawan Operasi Menurut Oka A. Yoeti 2008: 2dan 49 dampak pariwisata terhadap perekonomian sebagai akibat banyak wisatawan yang datang berkunjung pada suatu objek wisata sehingga dibutuhkan sarana akomodasi untuk melayani wisatawan. Dampak pariwisata terhadap perekonomian mencakup spektrum kebijakan yang luas, menyangkut kesempatan berusaha, kesempatan kerja, transportasi, akomodasi, prasarana, pengembangan wilayah, perpajakan, perdagangan, dan lingkungan.

k. Kajian Tentang Penduduk Lokal

Menurut Janianto Damanik dan Helmut F. Weber 2006: 23 penduduk lokal atau penduduk asli yang bermukim di kawasan wisata, menjadi salah satu pemain kunci dalam pariwisata, karena sesungguhnya merekalah yang akan menyediakan sebagian besar atraksi sekaligus menentukan kualitas produk wisata.

3. Kajian Tentang Rumah Tangga

a. Pengertian Rumah Tangga

Menurut Ida Bagoes Mantra 2010: 16, rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh fisiksensus, dan biasanya tinggal bersama serta makan dari satu dapur. 17 Menurut Badan Pusat Statistik BPS 2015 : 1 rumah tangga biasa umumnya terdiri dari ibu, bapak, dan anak. Juga dianggap sebagai rumah tangga biasa antara lain: 1 Seseorang yang menyewa kamar atau sebagian bangunan sensus tetapi makannya diurus sendiri. 2 Keluarga yang tinggal terpisah di dua bangunan sensus tetapi makannya dari satu dapur, asal kedua bangunan sensus tersebut masih dalam sub blok sensus yang sama dianggap sebagai satu rumah tangga. 3 Pondokan dengan makan indekos yang pemondoknya kurang dari 10 orang. Pemondok dianggap sebagai anggota rumah tangga induk semangnya. 4 Beberapa orang yang bersama-sama mendiami satu kamar dalam satu bangunan sensus walaupun mengurus makannya sendiri-sendiri dianggap satu rumah tangga biasa. 5 Anggota TNI yang tinggal di asrama bersama keluarganya dan mengurus sendiri kebutuhan sehari-harinya.

b. Pengertian Anggota Rumah Tangga

Menurut Ida Bagoes Mantra 2010: 17 anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada. Anggota rumah tangga yang telah bepergian enam bulan atau lebih, dan anggota rumah tangga yang bepergian kurang dari enam bulan tetapi dengan tujuan pindah dan tamu yang tinggal di rumah tangga kurang dari enam bulan tetapi akan bertempat tinggal enam bulan atau lebih dianggap sebagai anggota rumah tangga.

4. Kajian Pendapatan dan Kontribusi

a. Pengertian Pendapatan

Menurut Badan Pusat Statistik BPS 2015: 1, pendapatan adalah meliputi upah dan gaji atas jam kerja atau pekerjaan yang telah diselesaikan, upah lembur, semua bonus tunjangan, perhitungan waktu- waktu tidak bekerja, bonus yang dibayarkan tidak teratur, penghargaan.

Dokumen yang terkait

Peranan Tenaga Kerja Wanita Dalam Rumah Tangga Nelayan dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Kecamatan Pantai Labuh Kabupaten Deli Serdang

0 48 77

Sistem Pengelolaan Kebun Campuran dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta

0 7 154

Sistem Pengelolaan Kebun Campuran dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan rumah Tangga di Desa Babakan Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta

0 10 82

KAJIAN EKONOMI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF : KASUS PANTAI BARU, DESA PONCOSARI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014.

1 6 15

KAJIAN EKONOMI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF : KASUS PANTAI BARU, DESA PONCOSARI, KAJIAN EKONOMI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF : KASUS PANTAI BARU, DESA PONCOSARI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHU

0 2 14

PENDAHULUAN KAJIAN EKONOMI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF : KASUS PANTAI BARU, DESA PONCOSARI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014.

0 3 9

TINJAUAN PUSTAKA KAJIAN EKONOMI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF : KASUS PANTAI BARU, DESA PONCOSARI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014.

0 3 16

PENUTUP KAJIAN EKONOMI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF : KASUS PANTAI BARU, DESA PONCOSARI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014.

0 3 17

ADOPSI TEKNOLOGI BUDIDAYA SORGUM DI DESA PONCOSARI KECAMATAN SRANDAKAN KABUPATEN BANTUL | Nurkholipah | Agro Ekonomi 18148 36234 1 SM

0 0 12

Dusun Ngentak Desa Poncosari Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul)

0 0 14