8
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Deskripsi Teori
1. Kajian Geografi
a. Pengertian Geografi
Menurut Ferdinand von Richtofen dalam Suharyono dan Moch. Amin, 1994: 13 mengatakan bahwa geografi sebagai ilmu yang
mempelajari gejala
dan sifat-sifat
permukaan bumi
dan penduduknya, disusun menurut letaknya, dan menerangkan baik
tentang terdapatnya gejala-gejala dan sifat-sifat tersebut secara bersama maupun tentang hubungan timbal baliknya gejala-gejala dan
sifat-sifat itu.
Pengertian Geografi menurut hasil Seminar dan Lokakarya
tahun 1988 di IKIP Semarang, geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan
sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan Suharyono dan Moch Amien, 1994:15.
Armin K. Lobeck dalam Suharyono dan Moch. Amin, 1994: 13 mengemukakan definisi geografi sebagai
study of the relationship existing between life and the physical environment.
b. Pendekatan Geografi
Menurut Bintarto dan Surastopo 1991 : 12 – 24 terdapat tiga
pendekatan Geografi, yaitu: 1
Pendekatan Keruangan Analisa keruangan mempelajari perbedaan lokasi mengenai
sifat-sifat penting atau seri sifat-sifat penting. 2
Pendekatan Ekologi Pendekatan Ekologi adalah studi interaksi antara organisme
hidup dengan lingkungan.
9
3 Pendekatan Kompleks Wilayah
Pendekatan Kompleks Wilayah adalah kombinasi antara analisa keruangan dan analisa ekologi.
Pendekatan geografi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ekologi yaitu studi mengenai interaksi antara
organisme hidup dengan lingkungan.
c. Konsep Esensial Geografi
Menurut Suharyono dan Moch Amin 1994: 28-33 dalam Seminar dan Lokakarya Geografi SEMLOK tahun 1988 terdapat
sepuluh konsep geografi, yaitu: 1
Konsep Lokasi Konsep lokasi berkaitan dengan keadaan di sekitarnya
dapat memberi arti yang sangat menguntungkan atau juga merugikan.
2 Konsep Jarak
Konsep jarak berkaitan erat dengan arti lokasi dan upaya pemenuhan kebutuhan atau keperluan pokok kehidupan air,
tanah subur, pusat pelayanan, pengangkutan barang dan penumpang.
3 Konsep Keterjangkauan
Konsep keterjangkauan tidak selalu berkait dengan jarak, tetapi lebih berkaitan dengan kondisi medan atau ada tidaknya
sarana angkutan atau komunikasi yang dapat dipakai. 4
Konsep Aglomerasi Aglomerasi merupakan kecenderungan persebaran yang
bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang relatif sempit yang paling menguntungkan baik mengingat kesejenisan gejala
maupun adanya faktor-faktor umum yang menguntungkan.
5 Konsep Morfologi
Konsep morfologi menggambarkan perwujudan daratan muka bumi sebagai hasil pengangkutan atau penurunan
wilayah secara geologi yang lazimnya disertai erosi dan sedimentasi.
6 Konsep Pola
Konsep pola berkaitan dengan susunan bentuk atau persebaran fenomena dalam ruang di muka bumi, baik fenomena
yang bersifat alami aliran sungai, persebaran vegetasi, jenis tanah, curah hujan ataupun fenomena sosial budaya
permukiman,
persebaran penduduk,
pendapatan, mata
pencaharian, jenis rumah, tempat tinggal dan sebagainya.