Geografi Pariwisata Geografi Ekonomi

13 4 Menurut alat angkut yang digunakan Alat angkut dalam pariwisata dapat dibagi menjadi beberapa kategori yaitu: pariwisata udara, pariwisata laut, pariwisata kereta api, pariwisata mobil.

d. Wisatawan

Wisatawan adalah konsumen atau pengguna produk dan layanan Janianton Damanik dan Helmut F Weber, 2006: 19. Menurut Undang-Undang No. 9 tahun 1990 melalui Muljadi, A. J 2010: 12 tentang Kepariwistataan, wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata, sedangkan wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata.

e. Objek Wisata

Objek wisata diatur dalam Pasal 4 Undang-Undang nomor 9 tahun 1990 tentang kepariwisatan. Dalam pasal tersebut dinyatakan bahwa objek dan daya tarik wisata terdiri dari: 1 Objek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, berupa keadaan alam serta flora dan fauna. 2 Objek dan daya tarik wisata hasil karya manusia berupa museum, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni budaya, wisata argo, wisata tirta, wisata buru, wisata petualangan alam, taman rekreasi dan tempat hiburan. 14

f. Sarana dan Prasarana Wisata

1 Sarana Pariwisata Sarana pariwisata adalah perusahaan-perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan, baik secara langsung atau tidak langsung dan kelangsungan hidupnya tergantung dari wisatawan yang datang. Sarana pariwisata misalnya: biro perjalanan, angkutan wisata, akomodasi, restoran, hotel. Muljadi, A. J, 2009: 13. Sarana wisata merupakan kelengkapan daerah tujuan wisata yang diperlukan untuk melayani kebutuhan wisatawan dalam menikmati perjalanan wisatanya Gamal Suwantoro, 1997: 22. 2 Prasarana Pariwisata Prasarana pariwisata adalah perusahaan-perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan, baik secara langsung atau tidak langsung dan kelangsungan hidupnya, tergantung dari wisatawan yang datang Muljadi. A. J, 2009: 13. Prasarana wisata adalah sumber daya alam dan sumber daya buatan manusia mutlak dibutuhkan wisatawan dalam perjalananya di daerah tujuan wisata seperti jalan, listrik, air, telekomunikasi, terminal, jembatan Gamal Suwantoro, 1997: 21.

Dokumen yang terkait

Peranan Tenaga Kerja Wanita Dalam Rumah Tangga Nelayan dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Kecamatan Pantai Labuh Kabupaten Deli Serdang

0 48 77

Sistem Pengelolaan Kebun Campuran dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta

0 7 154

Sistem Pengelolaan Kebun Campuran dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan rumah Tangga di Desa Babakan Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta

0 10 82

KAJIAN EKONOMI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF : KASUS PANTAI BARU, DESA PONCOSARI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014.

1 6 15

KAJIAN EKONOMI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF : KASUS PANTAI BARU, DESA PONCOSARI, KAJIAN EKONOMI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF : KASUS PANTAI BARU, DESA PONCOSARI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHU

0 2 14

PENDAHULUAN KAJIAN EKONOMI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF : KASUS PANTAI BARU, DESA PONCOSARI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014.

0 3 9

TINJAUAN PUSTAKA KAJIAN EKONOMI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF : KASUS PANTAI BARU, DESA PONCOSARI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014.

0 3 16

PENUTUP KAJIAN EKONOMI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF : KASUS PANTAI BARU, DESA PONCOSARI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014.

0 3 17

ADOPSI TEKNOLOGI BUDIDAYA SORGUM DI DESA PONCOSARI KECAMATAN SRANDAKAN KABUPATEN BANTUL | Nurkholipah | Agro Ekonomi 18148 36234 1 SM

0 0 12

Dusun Ngentak Desa Poncosari Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul)

0 0 14