45
tingkat perekonomian dan tingkat kesejahteraan penduduk semakin baik.
Berikut adalah tabel pendududk Desa Poncosari berdasarkan kelompok umur:
Tabel 3. Data Penduduk Desa Poncosari berdasarkan kelompok umur
No Kelompok Umur
Laki-Laki Perempuan
Jumlah ƒ
Ƒ ƒ
1 0-4
461 7,8
451 7,2
912 7,6
2 5-9
434 7,3
391 6,2
825 6,9
3 10-14
390 6,6
525 8,4
815 6,8
4 15-19
382 6,4
380 6,1
762 6,4
5 20-24
353 6,0
357 5,7
710 5,9
6 25-29
457 7,7
434 6,9
819 6,8
7 30-34
435 7,3
412 6,6
847 7,1
8 35-39
432 7,3
396 6,3
828 6,9
9 40-44
459 7,7
481 7,7
940 7,8
10 45-49
455 7,7
508 8,1
963 8,0
11 50-54
362 6,1
407 6,5
769 6,4
12 55-59
338 5,7
351 5,6
689 5,8
13 60-64
268 4,5
281 4,5
549 4,6
14 65-69
195 3,3
274 4,4
469 3,9
15 70-74
222 3,7
250 4,0
427 3,6
16 75+
287 4,8
370 5,9
657 5,5
Sumber: Srandakan Dalam Angka: 2014 Berikut
dependency ratio
penduduk Desa Poncosari
DR
=
Penduduk tidak produktif usia 0 −14 dan 65 keatas
Penduduk produktif usia 15 −54
× 100
= 2552+1553
7876
× 100
= 52
Depedency ratio
penduduk Desa Poncosari adalah 52, artinya terdapat 52 penduduk umur tidak produktif per 100 penduduk
46
produktif di Desa Poncosari. Setiap 100 penduduk usia produktif diharapkan mampu menanggung 52 umur tidak produktif.
c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu indikator dari kualitas sumber daya manusia. Pendidikan dapat menjadikan seseorang memiliki
manfaat bagi lingkungannya dan modal bagi pembangunan Desa Poncosari. Umumnya tolok ukur pendidikan seseorang dapat dilihat
dari pendidikan formalnya. Semakin tinggi pendidikan maka akan semakin baik kualitas sumber daya manusia dan status sosialnya
semakin tinggi. Berikut adalah jumlah penduduk Desa Poncosari berdasarkan
tingkat pendidikan formal: 1
Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan formal Tabel 4. Data penduduk Desa Poncosari menurut usia berdasarkan
pendidikan formal tahun 2011
No Uraian
Jumlah Penduduk
Persentase
1 Buta Huruf
195 1,9
2 Tidak tamat SD sederajat
1304 12,7
3 Tamat SD sederajat
2551 24,8
4 Tamat SMPsederajat
1991 19,3
5 Tamat SMAsederajat
3359 32,6
6 Tamat Diploma
404 3.9
7 Tamat Perguruan Tinggi
497 4,8
Jumlah 10301
100,0 Sumber: Data Monografi Desa Tahun 2013
Berdasarkan Tabel 4, sangat sedikit penduduk Desa Poncosari yang buta huruf 1,9 persen. Sebagian kecil penduduk Desa
Poncosari tamat SD atau sederajat 24,8 persen, dan tamat SMP
47
18,3 persen. Cukup banyak penduduk Desa Poncosari yang menamatkan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas atau
sederajat 32,6 persen. Sebagian kecil penduduk Desa Poncosari lulusan Sekolah Dasar 24,8 persen. Sebagian kecil penduduk
Desa Poncosari lulusan Sekolah Menengah Pertama 18,3 persen. Penduduk Desa Poncosari pada jenjang pendidikan tinggi sangat
sedikit lulusan S-1 4,4 persen. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti penduduk lebih mementingkan pekerjaan
daripada melanjutkan sekolah. Berdasarkan Tabel 4, dapat dilihat bahwa penduduk Desa Poncosari telah menyadari pentingnya
pendidikan walaupun cukup banyak penduduk yang hanya lulusan SMA atau sederajat.
2 Wajib belajar 9 Tahun
Program wajib belajar sembilan tahun yang telah lama dicanangkan oleh pemerintah bertujuan agar tidak ada penduduk
yang berpendidikan rendah. Pendidikan merupakan modal utama bagi pembangunan.
Program wajib belajar sembilan tahun Desa Poncosari telah berhasil dilaksanakan. Usia tujuh hingga lima belas tahun yang
masih sekolah sebanyak 1454 orang 99,1 persen. Usia tujuh hingga lima belas tahun yang putus sekolah sebanyak 13 orang
dengan 0,9 persen Sumber: Data Monografi Desa Poncosari, 2013 : 4.
48
d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Pekerjaan merupakan usaha yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pekerjaan yang dimiliki oleh
penduduk Desa Poncosari dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5. Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan
No Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase
1 PNS
403 6,7
2 Karyawan Swasta
792 13,1
3 Wiraswasta pedagang
106 1,8
4 Petani
1334 22,1
5 Pertukangan
170 2,8
6 Buruh Tani
2254 37,3
7 Pensiunan
710 11,7
8 Nelayan
140 2,3
9 Pemulung
5 0,1
10 Jasa
85 1,4
Jumlah 5644
100,0 Sumber: Data Monografi Desa Poncosari 2013
Tabel 5 menunjukkan bahwa penduduk Desa Poncosari cukup banyak yang bekerja sebagai buruh tani 37,3 persen, sedangkan
sebagian kecil penduduk bekerja sebagai petani 22, 1 persen. Harga lahan yang mahal menyebabkan penduduk tidak mampu membeli
lahan pertanian sehingga bekerja sebagai buruh tani. Penduduk yang bekerja sebagai nelayan sangat sedikit 2,3 persen. Pekerjaan sebagai
nelayan memang memiliki resiko seperti ombak yang besar, cuaca yang kadang tidak bersahabat, serta hasil tangkapan yang kurang
memuaskan.
49
C. Fasilitas Umum
a. Fasilitas Kesehatan
Kesehatan merupakan kebutuhan dan hak yang dimiliki oleh manusia. Fasilitas kesehatan di Desa Poncosari terdiri dari dua unit
Poliklinik, dua unit Apotek, dan dua unit Puskesmas Data Monografi Desa Poncosari, 2013.
b. Fasilitas Pendidikan
Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Bantul memiliki program wajib belajar Sembilan tahun. Kebutuhan fasilitas pendidikan
disesuaikan dengan arah penyediaan fasilitas pendidikan dimulai dari TK, SD, SMP, dan SMASMK. Berikut adalah tabel fasilitas
pendidikan yang dimiliki oleh Desa Poncosari. Tabel 6. Jumlah Gedung Sekolah, Guru, beserta murid
No Jenis Pendidikan Negeri
Swasta
Gedung Guru Murid Gedung Guru Murid 2
TK -
- -
8 27
302 3
Sekolah Dasar 3
38 413
5 42
471 4
SMP 1
34 450
1 15
49 5
SMASMK -
- -
- -
- 6
Sekolah TinggiUniversitas
- -
- -
- -
Jumlah 4
72 863
14 84
822 Sumber: Kecamatan Srandakan Dalam Angka, 2014
Desa Poncosari hanya memiliki satu gedung Sekolah Menengah Atas sehingga bagi peserta didik yang ingin melanjutkan pendidikan
dapat menempuh pendidikannya di Desa Trimurti atau daerah lain .
Desa Poncosari belum memiliki gedung untuk sekolah tinggi atau
50
universitas, sehingga penduduk Desa Poncosari yang ingin melanjutkan sekolah tinggi atau universitas dapat melanjutkannya ke
daerah lain.
c. Fasilitas Peribadatan
Sarana peribadatan di Desa Poncosari terdiri dari 28 masjid yang tersebar di seluruh padukuhan, 19 mushalla, dan dua gereja. Data
Monografi Desa Poncosari, 2013.
D. Temuan Sasaran Penelitian
1. Karakteristik Responden
a. Jenis Kelamin Responden
Responden pada penelitian ini merupakan kepala rumah tangga danatau anggota rumah tangga Dusun Ngentak karena dianggap
paling mengetahui karakteristik objek wisata Pantai Baru. Pantai Baru terletak di Dusun Ngentak sehingga penduduk Dusun Ngentak yang
paling banyak terkena dampak pariwisata. Responden terdiri dari kepala rumah tangga berjumlah 67 orang
dan anggota rumah tangga berjumlah 35 orang. Berdasarkan hasil penelitian, responden yang bekerja di Pantai Baru ada 67 laki-laki
65,7 persen dan 35 34,3 persen perempuan yang merupakan anggota rumah tangga.
Responden melakukan berbagai macam aktivitas pariwisata di pantai baru seperti mengelola warung makan, pedagang kaki lima,
penunggu dan pemilik toilet dan sebagainya.
51
b. Kelompok Umur Responden
Karakteristik responden, yang terdiri dari kepala rumah tangga dan anggota rumah tangga, berdasarkan kelompok umur dapat
diketahui melalui tabel berikut: Tabel 7. Karakteristik responden berdasarkan umur
No Umur Tahun
Frekuensi jiwa Persentase
1 25
– 29 12
11,8 2
30 – 34
21 20,6
3 35
– 39 19
18,6 3
40 – 44
16 15,7
4 45
– 49 18
17,6 5
50 – 54
11 10,8
6 55
– 59 3
2,9 7
60 – 64
1 1,0
8 65
– 69 0,0
9 70
– 74 1
1,0 Jumlah Reponden
102 100,0
Jumlah Unit Rumah Tangga 67 Rumah Tangga
Sumber: Data Primer 2015 Tabel 7 di atas menunjukkan cukup banyak responden
terdiri dari kepala rumah tangga dan anggota rumah tangga,
yang bekerja di Pantai dalam kelompok umur
hampir semua berada dalam kelompok umur produktif 99,0 persen. Ada satu responden 1,0 persen yang
tidak berada dalam umur produktif yaitu umur 72 tahun yang masih bekerja di sektor pariwisata karena ingin mengisi waktu luang dan
masih memiliki tenaga untuk bekerja.
c. Tingkat Pendidikan Responden
Pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan. Pendidikan membantu seseorang untuk mengembangkan kepribadian
dan kemampuan intelektual seseorang. Tingkat pendidikan dalam
52
kehidupan bermasyarakat sangat berperan penting. Semakin baik tingkat pendidikan penduduk dalam suatu wilayah maka kondisi
wilayah dapat berkembang dengan baik karena menerima ilmu dan teknologi dari penduduknya.
Karakteristik responden, yang teradiri dari kepala rumah tangga dan anggota rumah tangga, berdasarkan tingkat pendidikan dapat
diketahui melalui tabel berikut: Tabel 8. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan
No Tingkat Pendidikan Frekuensi
Persentas
1 Tidak lulus SD
5 4,90
2 SD
13 12,75
3 SMP
25 24,51
4 SMASMK
56 54,90
5 Perguruan Tinggi
3 2,94
Jumlah 102
100,0 Sumber: Data Primer 2015
Berdasarkan Tabel 8 menunjukkan
banyak responden yang lulusan dari Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan
54,90 persen. Sangat sedikit responden yang lulusan Perguruan Tinggi yang bekerja di Pantai Baru 2,94 persen.
d. Status Perkawinan Responden
Manusia memiliki kebutuhan biologis dan keinginan untuk memiliki keturunan. Kebutuhan ini dapat terpenuhi apabila manusia
telah cukup umur sesuai dengan undang-undang tentang perkawinan yang telah diatur oleh pemerintah dan mampu untuk memenuhinya.
Kebutuhan biologis manusia dapat terpenuhi dengan ikatan perkawinan yang sah. Ikatan perkawinan yang sah membantu manusia