15
g. Atraksi Pariwisata
Atraksi adalah segala sesuatu yang menarik dan bernilai untuk dikunjungi dan dilihat, baik secara natural maupun bisa
berlangsung setiap harinya serta khusus yang diadakan pada waktu tertentu. Atraksi-atraksi ini antara lain keindahan alam
yang menakjubkan seperti gunung, lembah, ngarai, air terjun dan lain-lain berkaitan dengan keadaan alam sekitar. Selain keindahan
alam juga atraksi yang berupa budaya, hasil cipta manusia berupa monumen, candi, museum, bangunan klasik, peninggalan
purbakala, mandala budaya, arsitektur kuno, seni tari, musikgamelan, adat, agama, adat istiadat, upacara, pekan raya,
peringatan atau perayaan hari, atau kegiatan-kegiatan budaya, sosial, keolahragaan lainnya yang bersifat khusus, menonjol dan
meriah Nyoman S. Pendit, 2006: 21-22.
h. Jenis Pekerjaan di Sektor Pariwisata
Menurut Ambo Tuo 2001: 300 faktor ketersediaan lapangan pekerjaan perlu dipertimbangkan dalam pengembangan
pariwisata. Pariwisata seyogyanya membuka peluang usaha dan penyerapan tenaga kerja terutama bagi peduduk sekitar. Jenis
tenaga kerja dibutuhkan pada kegiatan pariwisata adalah pemandu wisata, pengelola penginapan, motel, hotel, losmen, restaurant,
pengelola jasa rental perahu, jasa transportasi dan lainnya.
i. Pariwisata Merupakan Fenomena Ekonomi
Fenomena ekonomi dalam pariwisata mempunyai aspek yang cukup luas, secara makro kepariwisataan merupakan alat untuk
mencapai tujan-tujuan umum ekonomi. Ada dua aspek dampak kepariwisataan terhadap ekonomi, yakni keuntungan-keuntungan
dalam negeri dan kepariwisataan sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuan umum ekonomi Hari Karyono, 1997: 9.
Menurut Hari Karyono 1997: 9, keuntungan-keuntungan dalam negeri dari kepariwisataan antara lain:
1 Dorongan untuk memperluas lapangan kerja
2 Pasaran baru untuk hasil-hasil produksi tertentu
3 Mendorong penanaman modal asing
4 Memajukan pengembangan daerah
5 Mendistribusikan kembali pendapatan nasional
Sedangkan kepariwisataan sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuan umum ekonomi yaitu suatu alat pebangunan daerah
dan mengurangi pengangguran.
16
j. Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kehidupan
Ekonomi
Menurut Pearce dalam Heru Pramono 2012: 41- 48, banyak kompleksitas muncul dari sifat industri yang bermacam-macam dan
rentang untung ruginya yang dapat meluas pada atau dilahirkan oleh berbagai kelompok atau secara individu.
1 Pekerjaan
2 Pembangunan regional
3 Akibat Ganda
4 Kompetisi Antar Sektoral
5 Inflasi Umum
6 Pendapatan Negara
7 Biaya dan Keuntungan
8 Pandangan Pembangunan
9 Pembangunan Lawan Operasi
Menurut Oka A. Yoeti 2008: 2dan 49 dampak pariwisata terhadap perekonomian sebagai akibat banyak wisatawan yang
datang berkunjung pada suatu objek wisata sehingga dibutuhkan sarana akomodasi untuk melayani wisatawan. Dampak pariwisata
terhadap perekonomian mencakup spektrum kebijakan yang luas, menyangkut kesempatan berusaha, kesempatan kerja, transportasi,
akomodasi, prasarana, pengembangan wilayah, perpajakan, perdagangan, dan lingkungan.
k. Kajian Tentang Penduduk Lokal
Menurut Janianto Damanik dan Helmut F. Weber 2006: 23 penduduk lokal atau penduduk asli yang bermukim di kawasan
wisata, menjadi salah satu pemain kunci dalam pariwisata, karena sesungguhnya merekalah yang akan menyediakan sebagian besar
atraksi sekaligus menentukan kualitas produk wisata.
3. Kajian Tentang Rumah Tangga
a. Pengertian Rumah Tangga
Menurut Ida Bagoes Mantra 2010: 16, rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau
seluruh fisiksensus, dan biasanya tinggal bersama serta makan dari satu dapur.