C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan maka tidak semua masalah akan dibahas. Disini peneliti melihat bahwa prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran PDTM menurun dan perlu adanya penelitian guna meningkatkan prestasi belajar siswa, peneliti mencoba penelitian mengunakan media modul
yang telah tersedia disekolah sebagai media pembelajaran. Diharapkan dengan menggunakan modul yang telah ada di sekolah tingkat kebosanan siswa dan
pembelajaran secaran monoton dapat diminimalkan sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih baik, lebih efektif, dan dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa. Maka penelitian ini hanya dibatasi pada masalah adalah Pengaruh Pengunaan Modul Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran
PDTM Di SMK PIRI Sleman.
D. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka didapat rumusan masalah sebagai berikut :
1. Adakah perbedaan prestasi belajar PDTM siswa kelas X sebelum diberi perlakuan dan sesudah di beri perlakuan dengan mengunakan modul
pembelajaran? 2. Bagaimanakah pengaruh penggunaan modul terhadap prestasi belajar
siswa kelas X pada Mata Pelajaran PDTM Di SMK Piri Sleman?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui prestasi belajar PDTM pada siswa sebelum dan sesudah
diberi perlakuan mengunakan modul PDTM. 2. Mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah diberi
modul pembalajaran.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : 1. Bagi peneliti
Hasil penelitian diharapkan menjadi bahan referensi bagi penulis sebagai mahasiswa program kependidikan yang kelak akan terjun dalam dunia
pendidikan. Dengan penelitian ini juga diharapkan penulis mengetahui kualitas belajar siswa SMK Piri Sleman kelas X mesin, dan dapat memberi
solusi dari permasalahan yang ada. 2. Bagi sekolah
Memberikan masukan dan informasi kepada guru SMK pada umumnya dan bagi guru SMK Piri Sleman Mata Pelajaran Pengetahuan Dasar
Teknik Mesin pada khususnya dan tentang pelaksanaan metode atau alat pembelajaran apa yang tepat diterapkan di Sekolah Menengah Kejuruan,
sehingga bisa mengadakan perbaikan dimasa yang akan datang.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Tinjauan tentang Mata pelajaran Pengetahuan Dasar
Teknik Mesin
Mata pelajaran PDTM merupakan gabungan dari mata pelajaran mekanika dan matematika. Menurut Meriam 1986: 1, mekanika adalah cabang ilmu fisika
yang membahas keadaan benda yang diam atau bergerak dibawah pengaruh atau aksi. Tak ada pengetahuan langsung lain yang berperan lebih besar dalam analisis
teknik dari pada mekanika. Sejarah awal ilmu ini merupakan permulaan teknik. Pengertian yang mendalam tentang pengetahuan mekanika merupakan prasyarat
pokok untuk bekerja dalam bidang-bidang tersebut di atas maupun bidang-bidang lainnya. Prinsip dasar PDTM sebenarnya tidak banyak, tetapi aplikasinya sangat
luas dan metode yang digunakan dalam PDTM sering dipakai di bidang-bidang teknik lainnya.
Sesuai dengan Kurikulum SMK 2004 Pengetahuan Dasar Teknik Mesin PDTM adalah salah satu mata pelajaran yang harus diikuti oleh siswa SMK
Bidang Keahlian Teknik Mesin, Kendaraan Ringan Dan Sepeda Motor yang bertujuan untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dasar teknik mesin.
Jumlah jam yang dianjurkan adalah 71 jam pelajaran yang tiap jam terdiri dari 45 menit. Pelajar PDTM terdiri atas dua kompentensi yaitu :