JS B
P
............................................................................ 5 Suharsimi Arikunto, 1993: 210
Keterangan : P = Indeks kesukaran
B = Banyak siswa yang menjawab soal dengan betul JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes
Hasil perhitungan kemudian dicocokkan dengan standar klasifikasi dari Suharsimi Arikunto 1993: 212 sebagai berikut :
0,00 – 0,30 = Sukar
0,31 – 0,70 = Sedang
0,71 – 1,00 = Mudah
4. Daya Pembeda
Analisis daya pembeda soal dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan soal dalam membedakan siswa berkemampuan tinggi
mendapat nilai tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah mendapat nilai rendah dalam mengerjakan soal tes obyektif. Rumus daya
pembeda soal tes adalah :
B B
A A
J B
J B
D
.................................................................... 6 Suharsimi Arikunto, 1993: 216
Keterangan : D = Daya pembeda
B
A
= Banyaknya kelompok atas yang menjawab betul J
A
= Banyaknya peserta kelompok atas B
B
= Banyaknya kelompok bawah yang menjawab betul J
B
= Banyaknya peserta kelompok bawah
Hasil perhitungan selanjutnya kemudian dicocokkan dengan standar klasifikasi yang diberikan Suharsimi Arikunto 1993: 221
sebagai berikut : 0,00
– 0,20 = Jelek 0,21
– 0,40 = Cukup 0,41
– 0,70 = Baik 0,71
– 1,00 = Baik sekali
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Untuk mengumpulkan data penelitian,
terdapat beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan agar data yang diperoleh merupakan data yang valid, sehingga dapat menggambarkan keadaan
yang sebenarnya.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pretest dan posttest. Tes dilaksanakan dua kali, yaitu sebelum dan
sesudah siswa diberi perlakuan treatment menggunakan media Modul pada mata pelajaran Pengetahuan Dasar teknik Mesin di dalam kelas untuk mengetahui hasil
peningkatan belajar siswa. Soal tes berupa pilihan ganda yang terdiri dari 30 butir dengan empat pilihan jawaban.
Tes yang diberikan adalah tes objektif yang telah disediakan pilihan jawabannya. Dalam tes ini, siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan instrumen
sesuai dengan tingkat kemampuan responden dalam waktu tertentu. Dalam penelitian ini pengukuran terhadap kemampuan kognitif tidak dilakukan secara
bebas, tetapi juga disesuaikan dengan pokok bahasan dalam silabus. Untuk itu kisi-kisi instrumen yang dibuat berdasarkan pada kurikulum Standar Kompetensi
mata pelajaran Pengetahuan Dasar Teknik Mesin.
H. Prosedur Penelitian.
Prosedur penelitian pada penelitian ini meliputi: tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan penelitian, dan langkah perlakuan eksperimen.
1. Tahap Persiapan Penelitian.
a. Survei observasi lokasi penelitian. b. Menentukan materi eksperimen.
c. Menentukan kelompok eksperimen. d. Mengurus perijinan.
e. Uji coba instrumen, pengujian validitas dan reliabilitas.