Berdasarkan analisis tersebut di atas dapat diketahui bahwa Ho yang menyatakan tidak terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang
menggunakan media modul dan siswa yang tidak menggunakan media modul pada pembelajaran Pengetahuan Dasar Teknik Mesin di SMK Piri Sleman
ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar antara kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan media modul
dan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuanpembelajaran secara konvesional tanpa mengunakan modul.
Perhitungan lengkap mengenai uji hipotesis dapat dilihat pada lampiran 19.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan perbedaan prestasi belajar antara pembelajaran yang menggunakan media modul dengan
pembelajaran dengan metode konvensional tanpa mengunakan Modul. Pada Standar Kompetensi Pengetahuan dasar teknik Mesin pada kelas X SM-B dan X
KR-A di SMK Piri Sleman. Pada pelaksanaan penelitian, terlebih dahulu diberikan pretest yang bertujuan untuk mengetahui nilai awal siswa. Kemudian
dilanjutkan dengan kegiatan pembelajaran menggunakan media Modul pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional tanpa mengunakan Modul pada kelas
kontrol. Pada akhir penyampaian materi diberikan lagi posttest dengan soal yang sama dengan soal pretest yang selanjutnya akan dibandingkan dengan nilai pretest
untk mengetahui apakah ada perbedaan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.
Berdasarkan hasil pretest siswa diperoleh nilai rata-rata kemampuan siswa kelas eksperimen adalah 4,06 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 4,21. Dari
hasil rata-rata masing-masing kelas tampak bahwa rata-rata nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki perbedaan. Untuk memastikan apakah kedua kelas
yang digunakan memiliki perbedaan kemampuan atau tidak, maka dilakukan uji homogenitas. Berdasarkan Tabel 8 diketahui bahwa data kemampuan awal siswa
memiliki varians yang homogen sehingga layak untuk dibandingkan. Pengambilan data nilai posttest bertujuan untuk mengetahui hasil belajar
setelah diberikan perlakuan yang berbeda pada kedua kelas tersebut. Nilai rata- rata siswa kelas eksperimen adalah 8,04 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah
7,34. Setelah dilakukan uji homogenitas pada nilai pretest, selanjutnya dilakukan uji normalitas pada data nilai posttest. Uji normalitas dilakukan untuk menguji
apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Berdasarkan Tabel 9, diketahui bahwa data nilai posttest kelas eksperimen
berdistribusi tidak normal sedangkan kelas kontrol berdistribusi normal. Syarat distribusi normal tidak terpenuhi maka pengujian hipotesis
menggunakan statistik nonparametris. Untuk menjawab hipotesis penelitian, dilakukan pengujian Mann-Whitney U-Test pada hasil nilai posttest. Berdasarkan
Tabel 10, karena harga z
hitung
lebih kecil dari taraf kesalahan yang ditetapkan harga z
hitung
harga signifikansi 0,05 maka diperoleh kesimpulan bahwa hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima pada hipotesis awal penelitian yang telah
dirumuskan pada Bab II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa “Terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang