48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Motivasi Belajar pada Pra Tindakan
Pada kegiatan pra tindakan yang dilaksanakan pada tanggal 29 April 2016, peneliti memberikan angket skala motivasi untuk mengukur
seberapa besar motivasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Surokarsan II. Sebelum dilaksanakannya tindakan penelitian, rata-rata motivasi belajar
siswa pada mata pelajaran IPA hanya sebesar 54 dan termasuk dalam kategori kurang sekali. Data mengenai hasil motivasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPA siswa SD Negeri Surokarsan II dapat dilihat pada lampiran 7.
Angket yang berupa skala motivasi belajar ini digunakan untuk mengukur motivasi belajar IPA siswa melalui beberapa indikator, yaitu
Tekun, ulet, minat terhadap bermacam masalah, berani berpendapat, kerjasama , senang belajar IPA, mencari dan memecahkan soal, dan tidak
mudah melepas hal yang diyakini. Di bawah ini merupakan persentase pencapaian motivasi belajar IPA pada tahap pra tindakan yang dihitung
per indikator.
49 Tabel 4. Persentase Pencapaian Motivasi Belajar IPA Pra Tindakan
No Indikator
Persentase Kategori
1. Tekun 63
Cukup 2. Ulet
52 Kurang Sekali
3. Minat terhadap bermacam
masalah 51
Kurang Sekali 4. Berani berpendapat
49 Kurang Sekali
5. Kerjasama 54
Kurang Sekali 6. Senang belajar IPA
53 Kurang Sekali
7. Mencari dan memecahkan
soal 48
Kurang Sekali 8.
Tidak mudah melepas hal yang diyakini
65 Cukup
Rata-rata 54
Kurang Sekali
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat dilihat bahwa
pencapaian motivasi belajar IPA siswa kelas V pada indikator tekun dalam menghadapi tugas dari guru dan tidak mudah melepas hal yang
diyakini seperti tidak mudah terpengaruh dengan teman termasuk dalam kategori yang cukup yaitu 63 dan 65. Sedangkan untuk indikator yang
lain seperti tekun, ulet, menunjukkan minat, berani bekerjasama, senang belajar IPA, mencari dan memecahkan soal masih dalam indikator yang
kurang sekali. Hasil tersebut dapat juga digambarkan dalam diagram berikut.