Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

93 1. Bagi Guru Dalam kegiatan pembelajaran, hendaknya guru menggunakan model pembelajaran make a match agar dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar, baik untuk mata pelajaran IPA maupun mata pelajaran lainnya, agar siswa tidak merasa bosan selama mengikuti proses pembelajaran. 2. Bagi Penelitian Berikutnya Peneliti berikutnya hendaknya mengembangkan penelitian dngan menggunakan make a match untuk mengukur hasil belajar siswa atau untuk mengukur motivasi belajar siswa pada mata pelajaran yang lain. 94 DAFTAR PUSTAKA Abdul Hadis.2006. Psikologi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Agus Suprijono. 2009. Cooperative learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ainurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Anita Lie. 2007. Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo. Didik Komaidi Wahyu Wijayati. 2011. Panduan Lengkap PTK. Yogyakarta: Sabda. Hamzah B Uno. 2009. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara. Herminarto Sofyan Hamzah B Uno. 2012. Teori Motivasi dan Penerapannya dalam Penelitian. Yogyakarta: UNY Press. Isjoni. 2010. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kathryn R. Wentzel Jere E Brophy. 2014. Motivating Students to Learn. USA: Apex Co Vantage,LLC. Martinis Yamin. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: GP Press. Miftahul Huda. 2014. Model- Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Mira Lestiana. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Motivasi. Jurnal online PIPS FKIP UNTAN. Hlm. 1-10. Diakses dari http:download.portalgaruda.orgarticle.php?article=147617val=2338t itle=PENERAPAN20MODEL20PEMBELAJARAN20KOOPERAT IF20TIPE20MAKE20A20MATCH20UNTUK20MENINGK ATKAN20MOTIVAS I . Pada tanggal 13 Oktober 2015 jam 11.15 WIB. Muhammad Thobroni Arif Mustofa. 2011. Belajar Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Nana Syaodih Sukmadinata. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ngalim Purwanto. 2013. Prinsip- Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Pustaka Rosdaya. Novan Ardy Wiyani. 2013. Desain Pembelajaran Pendidikan. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media. Paul Suparno, 2001. Teori Perkembangan Kognitif Piaget. Yogyakarta: Kanisu. 95 Raymond Judith. 2004. Hasrat untuk Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ridwan Abdullah Sani. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Rita Eka Izzaty. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sardiman A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sri Sulistyorini. 2007. Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Yogyakarta: Tiara Wacana. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta. Sujarwo. 2011. Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta: Venus Gold Press. Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara. Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana. _______. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Tukiran Taniredja, dk. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta. Usman Samatowa. 2006. Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas. _______. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks Wijaya Kusumah Dedi Dwitagama. 2011. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks. William Crain. 2007. Teori Perkembangan: Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Wina Sanjaya. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media. Yanti BR Sijabat 2012 . Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match pada Mata Pelajaran IPS di kelas IV SD”. Jurnal Penelitian UNIMED. Hlm. 45-49. 96 LAMPIRAN 97 Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Siklus I Pertemuan I Nama Sekolah : SD Negeri Surokarsan II Mata Pelajaran : IPA KelasSemester : V2 Hari Tanggal : Sabtu, 30 April 2016 Alokasi Waktu : 2JP 2 X 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

B. KOMPETENSI DASAR

7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

C. INDIKATOR

1. Menjelaskan proses pembentukan batuan. 2. Menyebutkan contoh-contoh batuan beserta ciri-cirinya.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mendengarkan materi dari guru tentang proses pembentukan batuan, siswa dapat menjelaskan proses pembentukan batuan dengan benar. 2. Melalui kegiatan berdiskusi tentang proses pembentukan batuan, siswa dapat menyebutkan contoh-contoh batuan beserta ciri-cirinya dengan tepat.

E. MATERI POKOK

Pembentukan batuan dan macamnya 98

F. MODEL, METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Model pembelajaran : Kooperatif tipe make a match 2. Metode pembelajaran : Ceramah, diskusi, penugasan 3. Media Pembelajaran : Gambar tentang batuan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No Kegiatan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa 1. Kegiatan Awal 1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam. 2. Guru meminta salah satu siswa memimpin berdoa. 3. Guru menanyakan keadaan siswa dan melakukan presensi. 4. Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab. 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok materi yang akan dipelajari serta menjelaskan secara singkat tentang pembelajaran dengan make a match. 1. Siswa menjawab salam dari guru. 2. Salah satu siswa memimpin doa. 3. Siswa dipresensi oleh guru 4. Siswa menjawab apersepsi yang dilakukan oleh guru. 5. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran dan materi pokok yang disampaikan oleh guru. 10 menit 2. Kegiatan Inti 6. Guru meminta siswa mengamati jenis-jenis batuan 6. Siswa mengamati batuan-batuan tersebut dan 50 menit

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh pembelajaran Kooperatif tipe Make A match terhadap motivasi belajar matematika

1 8 166

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 067242 SUNGGAL T.A 2015/2016”.

0 1 23

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 023899 BINJAI T.A 2011/2012.

0 1 18

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH DI KELAS V SD NEGERI 064037 MEDAN T.A. 2011/2012.

0 2 20

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SD SURYODININGRATAN 1.

0 0 173

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRETASI BELAJAR IPA PADA MATERI GAYA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DI KELAS V SD NEGERI 1 KARANGLEWAS

0 0 15

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 161 Pekanbaru

0 0 12