Pembelajaran Keterampilan Pengolahan Hasil Laut

28 5. Menerapkan Dasar-dasar Sanitasi, Higiene dan Keselamatan Kerja a. Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 Kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja K3 adalah suatu upaya guna memperkembangkan kerja sama, saling pengertian, dan partisipasi efektif dari pengusaha atau pengurus dan tenaga kerja dalam tempat-tempat kerja untuk melaksanakan tugas dan kewajiban bersama di bidang keselamatan, kesehatan dan keamanan kerja dalam rangka melancarkan usaha berproduksi. Pengertian K3 secara filosofis adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan makmur. Secara keilmuan adalah merupakan ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja Chaidir Situmorang,2003:1. Dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan K3 merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk menghindari kecelakaan kerja maupun penyakit yang disebabkan karena bekerja.

b. Tujuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3

Sutrisno dan Kusmawan Ruswandi 2007:7, tujuan K3 adalah untuk tercapainya keselamatan karyawan saat sedang bekerja dan setelah bekerja. 29 K3 bertujuan agar pekerja dapat nyaman, sehat, dan selamat selama bekerja Widarto, 2008:52. Euis Honiatri,dkk 2010 : 7, tujuan K3 ialah : 1. Untuk mencapai derajat kesehatan kerja yang setinggi-tingginya, baik buruh, petani, nelayan, pegawai negeri maupun pekerja-pekerja bebas. 2. Untuk mencegah dan memberantas penyakit dan kecelakaan-kecelakaan akibat kerja, memelihara dan mempertinggi kesehatan, mempertinggi efisiensi dan daya produktivitas. Menurut Bagyono 2010 :5 tujuan K3 yaitu : 1 Melindungi para pekerja dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi akibat kecerobohan pekerja. 2 Memelihara kesehatan para pekerja untuk memperoleh hasil pekerjaan yang optimal. 3 Mengurangi angka sakit atau angka kematian di antara pekerja. 4 Mencegah timbulnya penyakit menular dan penyakit-penyakit lain yang diakibatkan oleh sesama pekerja. 5 Membina dan meningkatkan kesehatan fisik maupun mental. Jadi K3 bertujuan agar pekerja dapat terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja baik saat melakukan pekerjaan maupun setelah melakukan pekerjaan. 30

c. Ruang Lingkup dan Tujuan K3

Ruang lingkup K3 mencakup tiga aspek yaitu : 1 Pekerja Para pekerjakaryawan di suatu perusahaan harus dijaga dengan baik kesehatannya. Hal tersebut sangat penting untuk meningkatkan kinerjanya sehingga memperoleh tenaga-tenaga yang produktif dan professional. Produktivitas dan profesionalisme yang meningkat pada gilirannya akan membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Usaha-usaha Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja yaitu : a Mengadakan seleksi dari calon pegawai. b Pemeriksaan kesehatan secara rutin terhadap para pegawai. c Meningkatkan kesejahteraan dan mengusahakan suasana, serta cara hidup para pekerja seoptimal mungkin. d Imunisasi berkala terhadap penyakit-penyakit khusus. Tugas dan tanggung jawab pekerja yaitu : a Mempelajari dan melaksanakan aturan dan instruksi keselamatan kerja. b Memberikan contoh cara kerja yang aman kepada pekerja baruyang kurang pengalaman. c Menunjukkan kesiapan dan minat untuk mempelajari dan melatih diri terhadap kerja yang aman. d Melakukan secara sungguh-sungguh terhadap keselamatan kerja pada setiap tugas pekerjaannya.