Ruang Lingkup dan Tujuan K3
32 cara-cara ini harus dikenal serta dipelajari oleh para pekerja. Hal ini
bertujuan untuk : 1Mencegah timbulnya kecelakaan-kecelakaan sebagai akibat kurang
mengetahui sifat dan cara bekerja. 2 Menambah pengetahuan para pekerja, sesuai bidangnya masing-masing.
Usaha untuk mencegahmemperkecil kecelakaan yaitu : a Mengadakan pengaturan tata cara kerja, antara lain dengan melakukan
penjadwalan yang baik dan jam kerja rasional serta adanya istirahat berkala di antara jam kerja.
b Menerapkan dan mematuhi aturan undang-undang lamanya jam kerja. c Menerapkan rolling kerja shiftjam kerja dengan jenis pekerjaan yang akan
dilakukan. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindarkan pekerja dari kejenuhan atau kebosanan yang berakibat terjadinya kecelakaan.
3 Tempat Bekerja Tempat kerja merupakan bagian yang penting dalam suatu
industryperusahaan, secara tidak langsung tempat kerja akan berpengaruh pada kesenangan, kenyamanan dan keselamatan dari para pekerja.
Keadaan atau suasana yang menyenangkan dan aman akan menimbulkan gairah produktivitas kerja.
Usaha-usaha kesehatan yang perlu dilakukan terhadap tempat kerja secara umum adalah dengan menerapkannya hygiene dan sanitasi tempat
kerja antara lain :
33 a Penerangan atau pencahayaan dalam ruangan kerja harus disesuaikandiatur
dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. b Pengontrolan udara dalam ruangan kerja.
c Suhu udara dalam ruangan kerja. d Tekanan udara dalam ruangan kerja
Tiga aspek utama hukum K3 yaitu : 1 Norma keselamatan
Merupakan sarana atau alat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang tidak diduga, yang disebabkan oleh kelalaian kerja serta
lingkungan kerja yang tidak kondusif tidak menyenangkan. Konsep ini diharapkan mampu menihilkan kecelakaan kerja sehingga mencegah
terjadinya kerusakan tempat dan peralatan kerja. Konsep ini juga mencegah pencemaran lingkungan hidup dan masyarakat sekitar tempat kerja.
2 Norma kesehatan kerja Norma kesehatan kerja diharapkan menjadi instrument yang mampu
menciptakan dan memelihara derajat kesehatan kerja setinggi-tingginya. K3 dapat melakukan pencegahan dan pemberantasan penyakit akibat kerja,
misalnya kebisingan, pencahayaan sinar, getaran, kelembaban udara dan lain-lain yang dapat menyebabkan kerusakan paru-paru, kebutaan,
kerusakan jaringan tubuh akibat sinar ultraviolet, dan kanker kulit.
34 3 Norma kerja nyata
Norma kerja berkaitan dengan manajemen perusahaan. K3 dalam konteks ini berkaitan dengan maslah pengaturan jam kerja,
shift, pengaturan jam lembur, analisis dan pengelolaan lingkungan hidup. Hal-hal tersebut
mempunyai korelasi yang erat terhadap peristiwa kecelakaan kerja.