5.5. Hubungan Asupan Protein dengan Status Gizi Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Aek Habil Sibolga
Berdasarkan hasil penelitian tentang asupan protein ditemukan 71,1 lansia pada kategori defisit. Artinya bahwa tingkat kecukupan energi per hari 70 AKG. Rendahnya asupan protein
responden pada penelitian ini disebabkan karena nafsu makan berkurang dan terjadi kesukaran dalam proses menelan akibat proses penuaan serta penurunan metabolisme. Asupan protein defisit
pada responden terjadi disebabkan karena perkiraan asupan protein ini hanya menggambarkan kondisi sewaktu penelitian, selain itu juga metode food recall 24 jam yang dilakukan tidak cukup
untuk menggambarkan asupan protein responden yang sebenarnya. Hasil analisis hubungan statistik antara asupan protein dengan status gizi diperoleh nilai p
sebesar 0,007 p 0,05 yang menunjukkan bahwa variabel asupan protein berhubungan signifikan dengan status gizi lansia, yang berarti ada hubungan antara asupan protein dengan status gizi lansia.
Mengacu pada hasil uji tersebut dapat dijelaskan bahwa semakin baik asupan protein seseorang maka semakin baik status gizinya atau sebaliknya. Sejalan dengan penelitian Setiani 2012 yang
menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara asupan protein dengan status gizi berdasarkan IMT. Namun hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Simanjuntak 2010
dimana tidak adanya hubungan yang bermakna antara asupan protein dengan status gizi lansia.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Status gizi lansia di wilayah kerja Puskesmas Aek Habil 60,2 tergolong normal.
2. Ada hubungan signifikan antara status penyakit 3 bulan terakhir, gaya hidup dan asupan protein dengan status gizi lansia p0,05. Hubungan itu positif, yang artinya semakin baik
status penyakit, gaya hidup dan asupan protein lansia maka semakin baik pula status gizinya atau sebaliknya. Sementara itu tidak ada hubungan signifikan antara umur dengan status gizi
lansia dan asupan energi dengan status gizi lansia p0,05.
6.2 Saran